Tabrakan antara dua kapal cepat atau fast boat yang mengantar wisatawan untuk menyelam terjadi di Perairan Pasih Andus, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Akibat dari insiden itu, seorang warga negara (WN) Jerman bernama SHU tewas usai terjatuh dan tersambar baling-baling kapal tersebut.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan boat yang terlibat kecelakaan itu yakni Blue Lagoon Boat dan Kabila Boat.
Untuk Blue Lagoon Boat, dinakhodai oleh Kapten I Komang Intrawan. Dia membawa 11 penumpang, termasuk SHU beserta empat kru kapal. Sementara, Kabilia Boat hanya ada seorang nakhoda tanpa penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, I Komang mengangkut bule Jerman tersebut berangkat dari Nusa Penida Dive Centerdan tiba di perairan Cristal Bay sekitar pukul 08.30 Wita. Usai 45 menit menyelam, Blue Lagoon Boat bermaksud hendak melanjutkan pelayaran ke Manta Point, Nusa Penida.
"Setibanya di perairan Pasih Andus, tiba-tiba terlihat Boat Kabila yang diawaki oleh Kapten I Made Suarnita dari arah berlawanan mendekat ke boat yang membawa korban," kata Sumerta, Kamis (28/9/2023) melansir detikBali.
Sumerta mengatakan kapten Blue Lagoon Boat tersebut sempat berusaha menghindar agar kapal yang dia kendalikan tak bertabrakan dengan Boat Kabila. Akan tetapi, upaya tersebut gagal. Blue Lagoon Boat yang ditumpangi bule Jerman itu ditabrak dari samping kanan depan. Nahasnya, SHU juga turut tertabrak.
"Korban terjatuh ke air dan mengenai propeller (baling-baling) mesin boat," imbuh Sumerta.
Usai kejadian, sang kapten dan awak kapal bergegas mengevakuasi Hans dan membawanya ke Rumah Sakit Gema Shanti, Nusa Penida. Namun, nyawa SHU tak tertolong.
Berdasarkan pemeriksaan medis, Hans mengalami luka sobek pada kepala, dahi, dan telinga kanan. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait insiden tersebut.
"Sementara para nakhoda boat masih belum diperiksa khusus. Kasus dilimpahkan ke Polres (Klungkung) untuk tindak lanjutnya," tandas Sumerta.
(dhm/dhm)