Sebanyak 30 warga Aceh Timur, Aceh, mengalami sesak dan muntah-muntah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Warga diduga keracunan gas dari perusahaan migas.
"Warga dibawa ke RSUD Zubir Mahmud Idi Rayeuk sebanyak 30 orang, 3 di antaranya anak-anak dan mayoritas perempuan harus mendapatkan perawatan intensif," kata Direktur WALHI Aceh, Ahmad Shalihin kepada wartawan, Senin (25/9/2023).
Shalihin mengatakan, warga Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh itu diduga menghirup gas PT Medco E&P Malaka. Insiden itu disebut terjadi pada Minggu (24/9) malam setelah warga mencium bau busuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan warga, kata Shalihin, bau tersebut seperti telur busuk sehingga membuat dada sesak dan susah bernafas. Aroma itu tercium hingga menjelang tengah malam.
"Insiden itu membuat warga mengalami sesak dan muntah-muntah," jelas pria akrab disapa Om Sol itu.
Menurutnya, ratusan warga di desa tersebut terpaksa mengungsi ke kantor camat. Mereka meninggalkan rumah karena tidak sanggup mencium aroma tersebut.
"Sekarang ada 350 orang lebih masih mengungsi di kantor camat setempat. Warga mengungsi karena tidak tahan mencium bau busuk tersebut," jelas Om Sol.
(agse/afb)