Partai Demokrat dipastikan bergabung dalam Koalisi Indonesi Maju (KIM) dan secara resmi akan menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden, Kamis (21/9/2023).
Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebut masuknya Partai Demokrat dalam barisan koalisi akan menambah kekuatan untuk kemenangan Prabowo sebagai Presiden di Pemilu 2024 mendatang. Namun ia tidak bisa memastikan apakah AHY bakal masuk dalam daftar Cawapres atau tidak.
Sebab, soal pendamping Prabowo nantinya, menjadi keputusan bersama para pimpinan Parpol pengusung dan pendukung. Menurut Andre, keputusan itu akan diambil dengan cara musyawarah dan mufakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi gini. Cawapres Koalisi Indonesia Maju akan diputuskan dengan cara musyawarah dan mufakat. Siapa yang melakukan musyawarah dan mufakat itu? adalah para ketua umum partai," kata Andre usai melakukan groundbreaking pembangunan Pasar Raya Fase VII di Padang, Sumatera Barat, Rabu (20/9/2023).
"(Para Ketua Umum) akan duduk bersama menentukan siapa Cawapres Pak Prabowo. Insya Allah sebelum daftar ke KPU (sudah) beres," tambah dia.
Partai Demokrat akan menyatakan dukungan secara resmi mendukung Prabowo Subianto, Kamis (21/9/2023) besok dalam Rapimnas partai di Plenary Hall Jakarta Convention Center.
Sebelumnya, para petinggi Partai Demokrat yang dipimpin Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkunjung ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) sore.
(nkm/nkm)