Jalan dari Lamtamot menuju Desa Panca di Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar akhirnya diperbaiki. Jalan menuju desa di pedalaman itu mendapat perbaikan setelah sekitar 25 tahun rusak parah.
Pantauan detikSumut, Rabu (13/9/2023), sejumlah alat berat tampak berada di lokasi untuk memperbaiki jalan dengan lebar tiga meter itu. Jalan tersebut dikerok untuk diaspal ulang.
Pengerjaan jalan dimulai sejak awal September dan ditargetkan selesai akhir Desember nanti. Perbaikan jalan sepanjang 9,8 kilometer itu menggunakan data bersumber dari APBN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggarannya Rp 21,2 miliar dari APBN. Kita targetkan selesai tahun ini tanggal 31 Desember," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh Dedy Mandarsyah kepada wartawan saat meninjau jalan tersebut.
Menurutnya, jalan yang menghubungkan desa Lamtamot, Lamkubu dan Panca itu juga akan dilebarkan menjadi empat meter. Selain jalan, jembatan kayu yang ada di lokasi juga akan diperbaiki.
"Ini program Inpres. Jalan daerah yang ditangani dengan APBN," jelasnya.
Anggota DPR RI Dapil Aceh Irmawan mengatakan, mengatakan, jalan kabupaten itu diketahui sudah 25 tahun mengalami rusak parah dan belum diperbaiki. Setelah adanya aturan yang membolehkan pemerintah pusat menangani jalan provinsi dan kabupaten, dirinya mengusulkan agar jalan tersebut ikut diperbaiki.
"Dengan lahirnya Inpres semua jalan provinsi jalan kabupaten yang tidak sangat sanggup dikerjakan APBA atau APBK itu bsa diintervensi oleh APBN. Kita selaku anggota DPR RI memperjuangkan agar luas jalan ini diperbaiki," jelas Irmawan di lokasi.
Anggota Komisi V itu menjelaskan, ada sejumlah jalan di Aceh Besar yang diusulkan agar diperbaiki menggunakan APBN di antaranya ruas Blang Bintang-Krueng Raya, Waduk Keliling dan Lamtamot-Panca.
"Tahun berikutnya akan kita perjuangkan lagi sehingga semua jalan di Aceh Besar ini nanti yang tidak bisa ditangani kabupaten nanti kerjasama dengan kita sehingga bisa kita intervensi dengan APBN sehingga semua jalan ini bisa kita tangani," ujar Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Aceh itu.
(agse/dhm)











































