Cak Imin Dilarang Buka MTQ Internasional: Kronologi hingga Penyebab

Regional

Cak Imin Dilarang Buka MTQ Internasional: Kronologi hingga Penyebab

Tim detikSulsel - detikSumut
Kamis, 07 Sep 2023 09:40 WIB
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Cak Imin (Foto: DPR)
Medan -

Ketua Umum PKB sekaligus bacawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin batal membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel). Padahal Wakil Ketua DPR RI itu sudah berada di lokasi.

Dilansir detikSulsel Kamis (7/9/2023), acara MTQ Internasional itu digelar di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Tanah Laut. Cak Imin diundang untuk memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

"Cak Imin kan diundang panitia. Panitianya kan dari pengurus pelaksana kegiatan itu. Karena diundang, kan beliau datang, cuma diundang itu untuk memberikan sambutan," kata DPW PKB Kalsel Hormansyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, Cak Imin sudah tiba di lokasi acara sebelum kegiatan itu dimulai pada pukul 14.00 WITA. Sayangnya acara juga tidak dimulai menjelang waktu pembukaan.

"Sudah sampai sana, tapi acaranya kan dimajukan setengah 2. Tapi kan sampai setengah 2, jam 2 belum ada juga, sementara beliau kan harus pulang jam 03.20 (sore) gitu," paparnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya pun heran lantaran panitia dianggap sengaja mengundurkan waktu kegiatan. Masalah itu pun mereka tanyakan ke panitia.

"Saya pikir ini kan perlu (dipertanyakan) kenapa sampai beliau ini gagal kan. Yang Kedua, itu mengenai waktu juga, saya melihat waktunya juga terlalu mepet dengan beliau," tuturnya.

Hormansyah turut menyoroti penyambutan Cak Imin. Dia heran lantaran Bupati Tanah Laut Sukamta tidak hadir di lokasi.

"Cak Imin kan pejabat negara, itu wakil ketua DPR harus ada juga ya menyambut lah, menyambut beliau. Tadi itu kan cuman wakil (Bupati)," tutur Hormansyah.

"Saya nnggak tahu bupatinya dimana, nggak nyambut. Ya Yang ada cuman wakil aja. Jadi cuman beliau (Cak Imin) datang dan disambut wakil," tambahnya.

Hormansyah menilai batalnya Cak Imin memberi sambutan dalam acara tersebut karena panitia diintimidasi. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh terkait intimidasi yang dimaksud.

"Kabar-kabar burung juga ada tekanan, tapi untuk lebih jelasnya tanya aja panitia kenapa begitu," ujar Hormansyah.

Hormansyah menuturkan Cak Imin pun memutuskan pulang tanpa memberikan sambutan di acara tersebut. "(Balik dari Kalsel) Ya itu pas jam 03.20, siang tadi," sebut Hormansyah.

Ketua Umum Pimpinan Pusat JQH NU Saifullah Ma'shum mengaku kecewa atas penolakan Cak Imin menghadiri MTQ Internasional. Belum lagi, Cak Imin dilarang hadir begitu sudah tiba di Tanah Laut, Kalsel.

"Ketika Gus Muhaimin sudah berangkat dari Jakarta ke Banjarmasin, dari Banjarmasin saya menuju lokasi, tiba-tiba Pak Bupati (Tanah Laut) menyatakan kepada saya, 'tidak bisa, harus saya yang buka'," kata Saifullah.

Dia menagaskan undangan agar Cak Imin hadir di MTQ Internasional bukan karena ada unsur politik. "Padahal ini menurut saya sama sekali tidak ada hubungan dengan politik. Beliau diundang sudah lama di acara MTQ itu," tegas Saifullah.

Cak Imin Marah Batal Hadiri MTQ

Cak Imin sendiri mengaku marah usai menerima informasi terkait penolakan Bupati Tanah Laut Sukamta. Dia kecewa lantaran tidak hanya diperkenankan memberikan sambutan di acara MTQ Internasional, namun juga dilarang hadir di lokasi acara.

"Yang kedua marahnya saya, 'Saya capek sebetulnya untuk ke sini. Kok ternyata sampe sini sampeyan nggak jelas mengundang saya. Kalau gitu nggak usah undang saya'," jelas Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, dilansir dari detikNews, Rabu (6/9).


Namun demikian, Cak Imin mempersilakan acara MTQ itu terus berlanjut. Cak Imin pun memutuskan untuk meninggalkan lokasi.

"Akhirnya saya putuskan untuk pulang, dan ini perlu dicatat tidak ada intimidasi sama sekali, semua perlu dicatat tidak ada intimidasi sama sekali, semua berjalan smooth tidak ada yang ngotot," pungkasnya.

Bupati Tanah Laut Akui Larang Cak Imin Hadir

Bupati Tanah Laut Sukamta mengakui bahwa dia melarang Cak Imin membuka acara MTQ Internasional. Dia menduga kehadiran Cak Imin berkaitan dengan unsur politik, sedangkan kegiatan itu dibiayai APBD.

Hanya saja dia membantah adanya intimidasi dari pihak luar terkait kebijakannya itu. "Nggak, nggak ada intimidasi dari siapapun," tegas Sukamta.

Sukamta menjelaskan penolakan Cak Imin itu bermula saat dirinya mendapat rundown atau susunan acara yang mengatasnamakan PKB. Dalam rundown itu, ada sejumlah agenda kegiatan yang akan dihadiri Cak Imin, termasuk MTQ Internasional di Tanah Laut.

"Rundown saya lihat lebih mengejutkan lagi. Kan itu rundown-nya PKB, (sementara MTQ) ini acara pemerintah daerah, kenapa partai yang mau buka. Saya kan kagetnya luar biasa," ucapnya.

Atas hal itu, Sukamta menganggap kehadiran Cak Imin karena agenda partai politik. Dia lantas menyinggung posisi Cak Imin yang sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

"Nanti kan bisa jadi masalah. Jadi masalah bagi saya, jadi masalah bagi Pak Muhaimin juga kan karena beliau sudah deklarasi wapres," tutur Sukamta.

Sukamta beralasan MTQ Internasional digelar Pemkab Tanah Laut menggunakan APBD. Dia khawatir jika Cak Imin yang dianggapnya datang membawa nama partai menimbulkan masalah.

"Kan saya nanti dianggap memfasilitasi Pak Muhaimin dengan dana daerah, kan bisa digitukan orang ke saya. Makanya kemudian saya bilang, sudah Pak Muhaimin tidak usah hadir di acara pembukaan," jelasnya.

Dia menambahkan acara MTQ tersebut digelar Pemkab Tanah Laut bekerja sama dengan Pengurus Jami'yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama (NU). Namun pihaknya berdalih tidak mengundang Cak Imin dalam kegiatan tersebut.

"Ini kan acara kami pemerintah daerah, memang kita ada JQH ikut di tempat kita, (tetapi) kok tiba-tiba Pak Muhaimin. Saya tidak mengundang siapa-siapa, saya tidak mengundang (Muhamin)," sebut Sukamta.

Sukamta menambahkan kegiatan MTQ Internasional pun berjalan dengan lancar meski Cak Imin batal menghadiri pembukaan acara. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh dirinya sendiri.

"Tidak ada masalah MTQ-nya, karena sudah pada datang kan, ada 10 negara yang Internasional, kemudian yang nasionalnya ada 20 provinsi yang hadir," imbuhnya.

Sukamta Pastikan Tak Ada Masalah Personal

Sukamta mengaku tidak ada masalah secara personal dengan Cak Imin. Dia juga tidak ada problem dengan partai yang dipimpin Cak Imin.

"Tentu nggak ada masalah, saya nggak pernah ada masalah dengan beliau (Cak Imin). Beliau juga pemimpin, jadi saya tidak ada masalah. Hubungan dengan PKB juga saya tidak ada masalah," paparnya.

Dia kembali menegaskan jika penolakannya demi kebaikan bersama. Sukamta berharap persoalan ini tidak lagi dipermasalahkan lebih jauh.

"Cuman ini kalau kita sampai Pak Muhaimin yang membuka ini akan jadi masalah besar bagi saya sebagai bupati, dan bagi beliau. Nanti beliau bisa digoreng, Pak Muhaimin nanti dikatakan memanfaatkan dana APBD kan kasihan juga beliau jadinya," urai Sukamta.




(astj/astj)


Hide Ads