125+ Contoh Penerapan Pancasila Sila 1-5 dalam Kehidupan Sehari-hari

125+ Contoh Penerapan Pancasila Sila 1-5 dalam Kehidupan Sehari-hari

Fria Sumitro - detikSumut
Selasa, 05 Sep 2023 09:30 WIB
Burung Garuda Pancasila merupakan simbol bangsa Indonesia yang memiliki makna dan nilai-nilai luhur di dalamnya. Lantas, apa arti lambang Garuda Pancasila?
Contoh Penerapan Pancasila Sila 1-5 dalam Kehidupan Sehari-hari (Foto: Getty Images/iStockphoto/Niko Mufrida)
Medan -

Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia. Namun, ia bukanlah sekadar kata-kata dalam konstitusi, tetapi juga merupakan prinsip dan pedoman bagi setiap warga negara dalam menjalani kehidupan.

Ada banyak nilai yang terkandung dalam Pancasila, antara lain nilai gotong-royong, keadilan sosial, dan persatuan. Nah, semua itu penting untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lantas, seperti apa contoh penerapan Pancasila sila 1-5 dalam kehidupan sehari-hari? Langsung simak contohnya di bagian berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Sila 1-5 dalam Kehidupan Sehari-hari

Pancasila terdiri atas lima sila. Masing-masing sila memiliki pesan dan nilai tersendiri yang hendak disampaikan.

Merujuk Buku Ajar Pendidikan Pancasila oleh Irwan Gesmi dan Yun Hendri, Pendidikan Pancasila oleh Asri Purwaningsih, situs resmi BPIP, serta sumber lainnya, berikut makna dan contoh-contoh penerapan nilai-nilai Pancasila sila 1-5 dalam kehidupan sehari-hari:

ADVERTISEMENT

Contoh Penerapan Sila 1 Pancasila

Volunteers sitting outdoors wearing warm casual clothing on a sunny cold winters day. They are resting and having a tea break from working on a community farm, looking after crops and performing other sustainable and environmentally friendly tasks. They are laughing and talking together, drinking hot drinks.ilustrasi toleransi kepada sesama (Foto: Getty Images/SolStock)

Pancasila diawali dengan sila pertamanya yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa". Sila tersebut menunjukkan bahwa bangsa Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya.

Contoh penerapan sila "Ketuhanan yang Maha Esa" dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  1. Bersungguh-sungguh dalam menjalankan ajaran agama
  2. Tidak melakukan penistaan terhadap suatu agama, seperti melakukan perusakan rumah-rumah ibadah
  3. Menciptakan suasana taat beribadah di dalam keluarga
  4. Menghormati agama orang lain
  5. Membina kerukunan hidup antarumat beragama
  6. Tidak menyinggung perasaan orang yang berbeda agama
  7. Menghargai bahwa setiap agama memiliki cara beribadah yang berbeda
  8. Membina kerja sama dan tolong-menolong antarumat beragama
  9. Percaya dan takwa Tuhan Yang Maha Esa
  10. Tidak malas dalam beribadah
  11. Tidak membeda-bedakan agama
  12. Bekerja sama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama
  13. Menjaga kerukunan antarumat beragama di lingkungan sosial masyarakat
  14. Tidak mengganggu peribadatan orang lain yang berbeda agama
  15. Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk saling bermusuhan
  16. Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa
  17. Menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa
  18. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama
  19. Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah di sekolah
  20. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
  21. Bersikap toleransi kepada umat agama lain
  22. Menghormati kebebasan orang menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
  23. Menghormati kebebasan beragama terhadap orang lain
  24. Tidak melakukan perbuatan yang merusak suasana kerukunan antarpemeluk agama di masyarakat
  25. Mengembangkan toleransi agama sejak dini

Contoh Penerapan Sila 2 Pancasila

Dalam kegiatan Susur Sungai, Kementerian PUPR juga mengadakan kegiatan interaksi dengan anak sekolah mengenai air. Begini momennya.ilustrasi anak-anak (Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom)

Di samping menjalin hubungan secara vertikal kepada Tuhan, Pancasila juga mengajarkan agar setiap insan di Nusantara membangun relasi yang baik secara horizontal kepada sesamanya.

Sila kedua Pancasila, yakni "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", berakar dari keyakinan bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang dikaruniai haknya masing-masing. Dengan kata lain, tidak sepatutnya manusia menindas maupun menguasai manusia yang lain.

Atas dasar itu, sila "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" memberi pesan agar manusia dapat saling berperilaku baik dan adil kepada sesamanya. Adapun contoh penerapan sila ke-2 Pancasila adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga kesopanan dan saling menghargai
  2. Tidak membeda-bedakan yang mampu dan kurang mampu
  3. Menjaga hal dan kewajiban diri sendiri dan orang sekitar
  4. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban antara sesama manusia
  5. Menghormati orang tua, menyayangi saudara, dan berbuat baik kepada tetangga
  6. Memberi keputusan yang adil dalam keputusan tentang urusan bersama
  7. Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun tingkat pendidikan
  8. Menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bagian dari seluruh umat manusia
  9. Tidak melakukan diskriminasi dengan orang-orang yang dijumpai baik di sekolah, rumah, dan tempat lainnya
  10. Suka melakukan kegiatan kemanusiaan
  11. Berani membela kebenaran dan keadilan
  12. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri
  13. Menegakkan persamaan hak, kewajiban, dan martabat manusia, tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya
  14. Tidak berbuat seenaknya pada teman sekolah atau kuliah
  15. Menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain
  16. Tidak pilih kasih dalam bergaul
  17. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
  18. Tidak melecehkan seseorang karena apapun
  19. Mencintai sesama manusia
  20. Tidak bersikap semena-mena terhadap orang lain
  21. Membela kebenaran dan keadilan

Contoh Penerapan Sila 3 Pancasila

ilustrasi anak-anakilustrasi anak-anak (Foto: Unsplash @robbie36)

Sila "Persatuan Indonesia" mengandung makna bahwa seluruh masyarakat Indonesia wajib menjaga persatuan NKRI. Caranya adalah dengan memupuk hubungan erat antarwarga tanpa membedakan suku ataupun golongan.

Seperti apa penerapan sila ke-3 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Simak daftarnya di bawah ini.

  1. Melaksanakan upacara bendera di sekolah dengan khidmat dan tertib
  2. Berjabat tangan ketika bertemu dengan teman yang baru dikenal
  3. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
  4. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas pribadi maupun golongan
  5. Tidak membeda-bedakan teman
  6. Mengembangkan sikap menghargai orang lain
  7. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang berkesusahan
  8. Giat belajar agar membanggakan keluarga
  9. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan
  10. Giat dan tekun belajar agar dapat membanggakan nama baik sekolah
  11. Membantu teman yang kesusahan di kelas
  12. Mengakui keragaman suku dan budaya bangsa serta mendorongnya ke arah persatuan dan kesatuan
  13. Membangun perilaku hormat kepada anggota keluarga yang lebih tua dan menghargai anggota keluarga yang lebih muda
  14. Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga
  15. Berperilaku hormat pada anggota keluarga lebih tua dan menghargai yang lebih muda
  16. Memajukan pergaulan demi bangsa
  17. Menjunjung persatuan dan kesatuan
  18. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa
  19. Ikut membantu berbagai kegiatan dalam keluarga
  20. Ikut membantu berbagai kegiatan dalam keluarga
  21. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Indonesia
  22. Rela berkorban demi kepentingan bangsa
  23. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri
  24. Saling menghargai antar sesama warga sekolah
  25. Mengutamakan kerukunan bangsa Indonesia dibandingkan dengan kepentingan kelompok, pribadi, dan golongan
  26. Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama bangsa lewat prestasi di berbagai bidang akademik dan nonakademik
  27. Tidak merendahkan suku adat dan budaya lain
  28. Bangga dan cinta terhadap tanah air, bangsa, dan negara
  29. Menjalin hubungan baik dengan semua unsur bangsa
  30. Memajukan pergaulan demi persatuan bangsa

Contoh Penerapan Sila 4 Pancasila

ilustrasi berdiskusiilustrasi berdiskusi (Foto: Unsplash @akson)

Makna di balik sila "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" adalah

  • mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat;
  • tidak memaksakan kehendak kepada orang lain;
  • mengutamakan musyawarah untuk mengambil keputusan bersama;
  • mengiringi semangat musyawarah dan semangat kekeluargaan; serta
  • menciptakan pemerintahan yang berdemokrasi.

Supaya lebih paham, berikut contoh penerapan sila keempat Pancasila dalam kehidupan:

  1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  2. Menghormati dan menghargai pendapat orang lain
  3. Di dalam musyawarah harus diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan
  4. Mengajarkan untuk menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
  5. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
  6. Menegaskan bahwa musyawarah harus diliputi oleh semangat kekeluargaan
  7. Ikut serta dalam pemilihan umum
  8. Tiap anggota keluarga bertanggung jawab dalam melakukan hasil musyawarah
  9. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, daripada kepentingan pribadi
  10. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan hasil musyawarah
  11. Masalah keluarga diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapai kesepakatan
  12. Menghindari aksi 'walk-out' dalam sebuah proses musyawarah
  13. Menekankan bahwa keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan
  14. Ikhlas dalam keputusan bersama dan lapang dada tidak seenaknya sendiri
  15. Menekankan bahwa tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
  16. Berlapang dada dalam menerima hasil musyawarah
  17. Menekankan pentingnya itikad baik dan rasa tanggung jawab dalam menerima dan melaksanakan hasil keputusan yang dicapai
  18. Berjiwa besar dalam menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga
  19. Mengedepankan musyawarah, diskusi, atau bertukar pendapat untuk mencapai mufakat atau kesepakatan dalam menyelesaikan masalah
  20. Memberi kepercayaan pada wakil-wakil rakyat yang terpilih
  21. Pentingnya memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan
  22. Mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan
  23. Setiap warga negara dan masyarakat Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
  24. Mengajarkan untuk melakukan musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
  25. Melaksanakan hasil keputusan yang berdasar musyawarah dengan niatan dan perbuatan baik dan dengan rasa tanggung jawab

Contoh Penerapan Sila 5 Pancasila

Ilustrasi liburan bareng teman.ilustrasi liburan bareng teman (Foto: Shutterstock)

Sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" mengandung arti bahwa seluruh masyarakat Indonesia berhak menerima keadilan tanpa pandang bulu. Masyarakat Indonesia memiliki hak yang sama di bidang ekonomi, sosial, hingga politik.

Selain itu, sila kelima ini juga mengisyaratkan bahwa kepentingan umum (sosial) perlu diutamakan ketimbang kepentingan pribadi. Adapun contoh penerapan sila ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  1. Menghargai hasil karya teman
  2. Memberikan bantuan jika ada teman bermain yang kesusahan
  3. Tidak berperilaku buruk kepada teman-teman di sekolah
  4. Menghormati hak asasi orang lain beserta kewajibannya
  5. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong-royong
  6. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
  8. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
  9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
  10. Berteman baik dengan setiap siswa tanpa memandang status, derajat, agama, suku, dan ras yang berbeda
  11. Bekerja sama membersihkan kelas dan lingkungan sekolah
  12. Melakukan kegiatan untuk mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial
  13. Saling menghargai sesama teman
  14. Menghindari sikap sombong kepada sesama
  15. Tidak mem-bully teman di sekolah, seperti adik kelas atau teman yang memiliki keterbatasan atau status yang berbeda
  16. Menghargai hasil karya orang lain
  17. Tidak membedakan seseorang karena status dan kondisi ekonominya
  18. Bersikap kekeluargaan
  19. Suka bekerja keras
  20. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan
  21. Bekerja sama dalam melakukan tugas atau kerja kelompok
  22. Menghargai guru dan teman-teman di sekolah
  23. Berbuat adil pada siapa pun tanpa pilih kasih
  24. Tidak menyusahkan orang lain untuk sama-sama hidup dengan layak
  25. Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita
  26. Tidak melakukan tindakan curang kepada teman atau guru di sekolah

Ternyata, ada banyak contoh penerapan Pancasila sila 1-5 dalam kehidupan sehari-hari, ya? Jangan hanya dibaca, detikers juga perlu untuk menerapkan nilai-nilai dasar negara dalam kehidupan. Semoga informasi tadi bermanfaat!




(mff/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads