Bareskrim memanggil Wulan Guritno terkait konten yang disebut mempromosikan situs judi online. Wulan Guritno mengaku menjadi korban karena sebelum dirinya sudah banyak artis lain yang mempromosikan situs tersebut.
Perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee awalnya mengatakan konten yang dipersoalkan itu dibuat 2020 lalu. Sehingga dia heran dan bingung kenapa konten itu baru dipersoalkan hari ini.
"Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini karena konten tersebut sudah lama itu, dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?" katanya dilansir detikHot Senin (4/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengklaim Wulan Guritno sebenarnya adalah korban di kasus ini. Bucie Lee mengatakan artisnya mengira konten yang dipromosikan adalah game online, bukan situs perjudian.
"Mbak Wulan merupakan korban," tuturnya.
Lebih dari itu, Wulan Guritno juga tidak menaruh curiga karena sebelumnya banyak artis lain melakukan promosi yang sama.
"Dia (Wulan Guritno) mendapat informasi bahwa itu adalah game online yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid mengungkapkan pihaknya baru akan mengirim surat panggilan ke Wulan Guritno setelah data yang dikumpulkan penyidik dirasa cukup. Pemanggilan kemungkinan dilakukan pekan depan.
"Rencananya minggu depan," kata Brigjen Adi Vivid kepada Wartawan, Kamis (31/8).
Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman terkait beberapa publik figur lain yang ikut mempromosikan judi online.
"Saat ini kami lakukan monitoring, profiling dan pendataan terlebih dahulu," tutur Brigjen Adi Vivid.
Baca juga: Heboh Wulan Guritno 'Open BO'! |
(astj/astj)