Ahmad Sahroni Sebut SBY Berbohong, Niat Laporkan ke Bareskrim tapi Batal

Ahmad Sahroni Sebut SBY Berbohong, Niat Laporkan ke Bareskrim tapi Batal

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 04 Sep 2023 10:19 WIB
Ahmad Sahroni (Rumondang-detikcom)
Ahmad Sahroni di Bareskrim Polri (Rumondang-detikcom)
Jakarta -

Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah berbohong soal deklarasi capres dan cawapres. Wakil Ketua Komisi III itu mengaku berniat melaporkan SBY ke Bareskrim atas kebohongan itu tapi batal karena dilarang Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

Sahrono mengatakan saat pertemuan di rumah SBY di Cikeas pada 25 Agustus 2023 lalu tak ada kesepakatan soal deklarasi Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dan cawapres. Justru SBY, kata Sahroni, yang menghendaki itu.

"Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September. Omongan itu saya katakan nggak ada, tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar," ujar Sahroni di Bareskrim (4/8/2023) dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pertemuan itu Sahroni mengaku hadir, sehingga tahu apa yang menjadi pembahasan dan pembicaraan. Karena itu juga dia berani menyebut SBY sebagai pembohong atas ucapannya.

Menurutnya, tak pernah ada kesepakatan soal hal itu saat pertemuan di rumah SBY di Cikeas pada 25 Agustus 2023. Dia mengaku mengikuti langsung pertemuan itu.

ADVERTISEMENT

"Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka. Tidak ada bahwa Anies AHY akan dideklarasikan awal September, jadi nggak ada," tuturnya.

"Selama dua jam saya di dalam ruangan itu (saat ikut Anies bertemu SBY) adalah menerima cerita tentang apa yang pengalaman Pak SBY selama memulai proses sebagai capres 2004," lanjutnya.

Sahroni Batal Laporkan SBY karena Dilarang Surya Paloh. Baca Halaman Berikutnya...

Kebohongan itulah yang menjadi dasar dia ingin melaporkan SBY ke Bareskrim. Hanya saja niat itu diurungkannya karena dilarang oleh Surya Paloh.

"Tadi saya di jalan menelepon Ketua Umum bahwa saya akan melakukan pelaporan. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan. Saya nih sebenarnya udah siap melaporkan, tapi tadi perintah Ketua Umum untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," ujar Sahroni.

Diketahui hubungan antara Demokrat dan NasDem memanas usai NasDem menawarkan posisi calon wakil presiden untuk Anies Baswedan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Demokrat kemudian menggelar rapat darurat yang dipimpin oleh SBY.

Hasilnya, Demokrat memutuskan mencabut dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden. Demokrat juga memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang awalnya berisi NasDem, Demokrat dan PKS.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Sahroni Berniat Laporkan SBY, Tapi Batal karena Dilarang Surya Paloh"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads