Keinginan Komeng Hidupkan Kesenian di Daerah lewat Nyaleg DPD RI

Seleb

Keinginan Komeng Hidupkan Kesenian di Daerah lewat Nyaleg DPD RI

Tim detikHot - detikSumut
Kamis, 31 Agu 2023 13:50 WIB
Komedian Alfiansyah Komeng resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon anggota DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang
Komeng. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Medan -

Komedian Komeng mencalonkan diri sebagai DPD di Jawa Barat. Beda dari kebanyakan artis yang ikut politik dan nyaleg di DPR RI atau DPRD, nyaleg lebih memilih maju di DPD.

Ia bahkan mengajukan penggantian nama di Pengadilan Negeri Cibinong. Nama asli Komeng sebelumnya Alfiansyah Bustami kini menjadi Alfiansyah Bustami Komeng.

Majunya ia sebagai calon DPD ingin menghidupkan kesenian di setiap kabupaten/kota khususnya Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu saya ingin menghidupkan seni jadi setiap kabupaten kota kan, punya gedung kesenian, tapi nggak ada isinya. Maksudnya itu buat masyarakat, masyarakat kan butuh hiburan, yang gratislah kasih," kata Komeng saat menjadi bintang tamu FYP Trans7 dilansir detikHot, Kamis (31/8/2023).

Alasan Komeng maju DPD tanpa gabung partai juga karena ia ingin bergerak untuk sesuatu yang dikuasainya. Ia tidak ingin terikat kepentingan partai.

ADVERTISEMENT

"Jadi mungkin kalau dari DPD saya bisa langsung dengan diri sendiri tidak ada kepentingan partai. Bukan petugas anulah, anulah. Saya tetap bergerak di apa yang saya tahu," katanya.

"Saya tahu tentang berkesenian paling nggak Jawa Barat dulu ya semua akan saya hidupkan seniman-senimannya untuk menghiburkan masyarakat. Nanti kan pasti keliling kalau udah di dalam," jelas Komeng.

Meski begitu, ia juga tak berekspektasi harus terpilih.

"Saya mah mau kepilih alhamdulillah, mau nggak (kepilih) alhamdulillah," ungkapnya.

Komeng juga bercerita, dirinya terinspirasi melihat Korea Selatan yang bisa maju dengan kebudayaan. Pemerintah Korsel juga mendukung masyarakat untuk berkesenian.

"Negara itu bisa maju kalau kebudayaan itu bisa maju. Korea itu hanya modal budaya, siapapun yang mau berkesenian, sekolah dimanapun dibayar, gratis oleh negara. Cara itu hanya lewat kesenian saja bisa," kata Komeng.




(nkm/nkm)


Hide Ads