Polrestabes Medan mengungkap pelajar yang tawuran di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan berasal dari empat sekolah. Ada empat pelajar yang diamankan dari aksi tersebut.
"Total ada empat pelajar yang diamankan. Ini masih ada muncul beberapa nama lagi," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Kamis (31/8/2023).
"Untuk pelajar yang terlibat tawuran sejauh ini diketahui dari empat sekolah," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fathir menyampaikan ke depan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan para guru atau sekolah serta orangtua untuk membicarakan persoalan tersebut.
Ada pun empat pelajar yang diamankan belum ditetapkan sebagai tersangka. Mereka masih menyandang status sebagai terperiksa.
"Mereka itu masih proses pemeriksaan. Belum ada penetapan tersangka," ucapnya.
Di lain pihak, Kapolsek Medan Kota Kompol Selvi menegaskan tidak ada korban jiwa atau meninggal dunia akibat tawuran itu. Hanya saja, lanjut Selvi, ada dua pelajar yang terluka.
"Tidak ada yang tewas. Cuma dua pelajar terluka. Satu mendapat luka ringan dan sudah di rumahnya. Satu lagi, yang terkena bacok, masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Perlu diketahui, tawuran antarpelajar itu sempat direkam oleh warga setempat. Dilihat detikSumut, video itu berdurasi 9 detik. Terlihat ada sejumlah pelajar yang mengenakan seragam sekolah sedang tawuran.
Para pelajar ini ada yang melempar batu, memegang kayu, hingga membawa senjata tajam berupa kelewang. Tampak pula ada tiga unit sepeda motor serta seorang pelajar yang tergeletak di tengah jalan.
Beberapa pelajar lain pun menyerang pelajar yang tergeletak tersebut. Aksi brutal pelajar ini membuat pengendara yang melintas berhenti dan was-was terkena lemparan batu.
(nkm/nkm)