Seorang wanita berinisial RT yang diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan membuat rusuh di acara rembuk relawan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Panitia pun angkat bicara soal aksi tersebut.
Ketua Panitia rembuk relawan, Hasanul Jihadi mengatakan jika pihaknya memastikan jika wanita tersebut adalah penyusup. Sebab, pihaknya sudah memberikan beberapa atribut yang menunjukkan diri sebagai relawan.
"Kita mengidentifikasi bahwasanya ibu tersebut adalah penyusup ataupun penumpang gelap, sebab kita di kepanitiaan dan RKBN sudah memberi tanda-tanda, simbol-simbol untuk seluruh relawan," kata Hasanul Jihadi kepada detikSumut, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Relawan diminta untuk memakai seragam bernuansa putih dan memakai gelang. Sedangkan ormas memakai seragam masing-masing.
"Baik itu dresscode putih, gelang yang digunakan, bahkan ketika kita mengundang ormas maupun kelompok lainnya menggunakan uniform masing-masing dan yang secara umum yang kita kasih undangan adalah mahasiswa dan nggak mungkin ibu-ibu itu adalah mahasiswa," ucapnya.
Pihaknya merasa aneh jika RT merupakan ODGJ. Sebab dia tahu dan berteriak di saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berada di lokasi.
Ketua RKBN, Muhammad Asril juga memastikan jika RT bukanlah relawan Bobby Nasution. Sebab relawan sudah diminta menggunakan seragam bernuansa putih.
"Kita pastikan dia bukan bagian dari relawan yang berkolaborasi di RKBN, sebab semua relawan kita itu memakai dresscode bernuansa putih, kemeja ataupun kaos, dan ataupun kaos relawan," sebut Asril.
Hal itu diperkuat jika wanita tersebut menggunakan id card yang tidak berstempel atau berhologram dari Kodam I Bukit Barisan. Padahal semua id card yang digunakan oleh relawan harusnya memiliki tanda itu.
"Dia mengenakan bed itu tidak berstempel dari Kodam, semua id card yang kita bagikan baik peserta OKP, relawan maupun VIP dan VVIP itu berstempel atau berhologram," tutupnya.
Asril menjelaskan saat itu dia berada tidak jauh dari lokasi RT yang membuat rusuh tersebut. Dia sempat melihat ibu tersebut mencoba menerobos petugas yang berjaga sambil teriak.
Untuk diketahui, acara Rembuk Kemerdekaan relawan Bobby Nasution tersebut dilaksanakan pada Minggu (27/8) kemarin di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Deli Serdang. Presiden Jokowi terlihat ikut hadir dalam acara tersebut.
Saat itu RT tampak cukup rusuh sambil melempar botol minuman ke depan. Dia juga berusaha menerobos pengamanan dan menjumpai Presiden Jokowi.
"Tolong keadilan buat kami, Pak," teriak wanita tersebut.
Saat ditarik, ia pun telentang di lantai sambil berteriak-teriak, orang-orang yang penasaran kemudian mendekat untuk melihat kejadian tersebut.Wanita tersebut coba ditenangkan oleh pihak pengamanan, dia diminta bersikap tenang saat acara berlangsung.
"Aku pun tahu aturan dan sopan santun, ya," ucap wanita tersebut
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi menyebut wanita itu diduga ODGJ. Wanita itu sudah diamankan dan dikembalikan ke keluarga.
"Terindikasi gangguan jiwa ODGJ sebagaimana disebutkan dalam surat Dinas Sosial Kota Medan tanggal 27 Oktober 2021," kata Kombes Hadi.
Keterangan foto: Sosok RT yang diduga ODGJ saat diamankan usai membuat rusuh di acara rembuk relawan Bobby Nasution (istimewa)
(nkm/nkm)