Pilu, Ortu di Lampung Tinggalkan Bayi dengan Sepucuk Surat: Minta Dijaga

Regional

Pilu, Ortu di Lampung Tinggalkan Bayi dengan Sepucuk Surat: Minta Dijaga

Tim detikSumbagsel - detikSumut
Minggu, 27 Agu 2023 18:00 WIB
Selembar kertas berisi pesan dari orang tua bayi saat ditemukan.
Sepucuk surat dalam keranjang bayi yang ditinggalkan orangtuanya di Bandar Lampung. (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung -

Seorang bayi ditemukan di teras kantor Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Lampung, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Bayi itu sengaja ditinggalkan orangtuanya di lokasi dengan sepucuk surat.

Bayi malang berjenis kelamin perempuan itu diletakkan di dalam keranjang buah dengan beberapa helai baju, peralatan mandi dan surat yang ditulis tangan. Isi suratnya bikin pilu.

Dalam surat tersebut tertulis agar bayi tersebut dapat dirawat dengan baik. Kedua orangtua bayi mengaku sengaja meninggalkan bayinya karena sedang dalam kondisi tidak baik. Bahkan ortu bayi menyebutkan kepada siapa menitipkan anak tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut isi pesan yang ditulis kedua orang tua bayi tersebut.

Assalamualaikum WR. WB.
Ibu/Bapak mohon maaf sebesarnya

ADVERTISEMENT

Kami orang tua dari anak ini mohon bantuannya untuk menjaganya dengan penuh kasih sayang. Bukan tanpa alasan kami melepaskannya. Namun kami butuh bantuan menjaganya dan melindunginya dikarenakan posisi kami sebagai orang tua tidak dalam kondisi baik.

Kami mohon bantuannya untuk anak ini dijaga oleh ibu Daeng dan bapak Afif, mohon untuk menjaga melindunginya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya menjadi anak salehah.

Kamu juga mohon bantuannya terkait ini untuk dijaga rapat agar tidak banyak yang tahu. Karena untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari termasuk keselamatan anak ini.

Terimakasih banyak, semoga senantiasa diberi keberkahan.

Penemuan bayi itu pun bikin heboh. Dilansir detikSumbagsel, Wakapolsek Kedaton, Iptu Rudi Hartono menjelaskan, bayi tersebut awalnya ditemukan warga usai salat subuh.

"Iya ada pesan yang ditujukan oleh Ibu Daeng serta Bapak Afif dengan maksud menjaga bayi tersebut. Mereka adalah staf di Dewan Dakwah," jelas Rudi, Jumat (25/8/2023).

Bayi tersebut kini diserahkan ke Dinas Sosial Bandar Lampung. Polisi juga mencari tahu identitas kedua orang tua bayi yang tega meninggalkan bayi perempuan tersebut.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads