Seorang wanita asal Bogor viral di media sosial usai berbagi cerita pengalaman hidupnya yang memilih berhenti bekerja sebagai pegawai bank dan beralih menjadi tukang bakso. Namun siapa sangka usahanya itu membuatnya lebih sukses.
Cerita itu dibagikan Margaretha Cindyana lewat akun Instagramnya @margarethacindyana. Ia awalnya membagikan foto selfie di cermin dengan seragam pegawai bank. Kemudian gambar beralih ke menu bakso datangannya yang ramai pengunjung.
"Sudah benar jadi pegawai bank, malah resign jadi tukang bakso," tulis Margaretha dalam unggahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun usaha baksonya sukses, ia kini punya banyak karyawan, bisa membeli mobil, liburan hingga punya rumah idaman.
Margaretha bahkan mengaku masih meninggalkan ijazah aslinya di bank tempat ia bekerja sebelumnya saat resign demi fokus menjadi pedagang bakso.
"Dari jaman masih sekolah punya cita-cita jadi pegawai bank. Udah lulus kuliah, cari kerja, terkabul cita-cita kerja di bank. Namanya manusia, kapanpun bisa berubah. Nekat resign demi fokus sama @waroenguncal ku sayang. Puji Tuhan, ternyata resign dan ninggalin ijazah asli yg masih di tahan sampai sekarang gak sia-sia hwehehehe perjalanan masih panjang, masih banyak mimpi yg belum dicapai," tulisnya.
Unggahan itu pun mendapatkan lebih dari 23 ribu likes dan banjir komentar dari warganet.
"Kalau bisa jadi bos kenapa harus jadi pegawai," ucap pengguna Instagram @isntsri25.
"Omzet sehari besar cuy kalau ramai, kalah gaji pegawai bank 1 bulan ," saut akun @christo.sianipar.
"Wirausaha segimanapun jatuh bangunnya, jadi bos buat diri sendiri. Apa apa bisa dimanage sendiri, termasuk waktu. Apalagi kalau udah punya pegawai, dan pegawainya puluhan, Insyaallah jadi ladang pahala juga dgn terbukanya kesempatan kerja tsb. ," timpal akun @mustikaaprilia.
Ia lalu bercerita mengenai keputusan besarnya tersebut dalam kolom komentara @otakcuanindonesia yang merepost videonya.
"Untuk modal awal aku gak besar karena aku nego pembayaran per 3 bulan untuk sewa tempat, dan dulu aku cuma sewa 1 lapak yg hanya bisa di isi 6 meja," ungkap Margaretha di kolom komentar.
Meski begitu, katanya, tak serta merta resign dari bank. Ia lebih dulu mencoba dagang sambil bekerja, namun setelah dirasa yakin dengan usahanya tersebut, ia pun memilik fokus jualan bersama sang suami. Warung itu bernama Warung Uncal.
"Awal penjualan kami juga gak langsung ramai, paling banyak per hari hanya terjual 30 porsi. Aku resign juga setelah 6 bulan usaha ini berjalan dan aku merasa usaha ini malah gak berkembang. Jadi aku putuskan resign supaya aku bisa fokus untuk bantu suami aku. Semua ada proses nya. Gak ada yang gak mungkin kalau kita mau berusaha dan pantang menyerah," jelas Margaretha.
Dilansir Wolipop, Margaretha ternyata juga tak nyaman dengan tekanan dari atasan dan merasa passionnya ternyata bukan bekerja di bank.
"Waktu itu aku merasa nggak nyaman, tekanan dari atasan, dan ternyata passion aku bukan di sana. Dan lagi usaha aku tuh waktu itu berdua sama pacar aku (sekarang sudah jadi suami) dan dia nggak bisa handle sendiri. Jadi aku sambil kerja pun tetap bantu handle usaha," ungkap Margaretha kepada Wolipop.
(nkm/nkm)