RS Adam Malik Kirim Hasil Autopsi Advent Siswa SPN Polda Lampung Besok

RS Adam Malik Kirim Hasil Autopsi Advent Siswa SPN Polda Lampung Besok

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 24 Agu 2023 15:51 WIB
Advent Pratama, siswa SPN Polda Lampung yang meninggal usai pembinaan fisik
Advent Pratama semasa hidup (Foto: Istimewa)
Medan -

Pihak RSUP Adam Malik Medan telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium jenazah Advent Pratama Telaumbanua siswa SPN Polda Lampung yang tewas usia menjalani pembinaan fisik. Rencananya hasil autopsi tersebut akan dikirim ke penyidik Polda Lampung besok.

dr Nasib M Situmorang, MKed (For), SpF salah satu dokter yang mengautopsi jenazah Advent mengatakan jika pihaknya akan terlebih dahulu mendiskusikan hasil pemeriksaan laboratorium tersebut. Setelah itu akan diambil kesimpulan terkait autopsi.

"Hasil pemeriksaan laboratorium hari ini sudah selesai, tapi kita masih diskusikan dengan kebetulan pada waktu autopsi kita ada dua dokter spesialis waktu lakukan autopsi, jadi kita diskusikan untuk mengambil kesimpulan," kata Nasib M Situmorang di RSUP Adam Malik Medan, Kamis (24/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasib menjelaskan jika RSUP Adam Malik memiliki prosedur untuk kasus yang memiliki atensi besar maka 2 dokter yang melakukan autopsi. Sehingga hasil pemeriksaan laboratorium tersebut harus diskusikan terlebih dahulu.

"Rumah Sakit Adam Malik sendiri memiliki 4 dokter spesialis forensik, jadi SOP nya di sini karena kasusnya sudah beratensi besar, maka yang melakukan autopsi itu SOP nya diwajibkan 2 dokter spesialis forensik, sehingga keluar hasil labnya kita diskusikan dengan dokter forensik yang satu lagi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Rencananya pihaknya akan mengirim hasil autopsi ke Polda Lampung besok jika hari ini tidak rampung. Paling lama, hasil autopsi tersebut dikirim Senin (28/8) mendatang.

"Ya rencananya diserahkan kalau tidak hari ini, kalau tidak selesai ya besok diserahkan ke penyidiknya ataupun kalau tidak hari Senin," ujarnya.

Nasib enggan mengungkapkan soal apakah ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh jenazah Advent. Ia menuturkan jika hal itu akan dituangkan dalam hasil yang akan dikirim ke penyidik.

"Nanti itu di dalam hasilnya yang mau kita diskusikan kita berikan kepada penyidik, kalau tanda-tanda fisik itu kami tuangkan dalam hasil pemeriksaan, nanti hasil pemeriksaan kita serahkan ke penyidik," tutupnya.

Untuk diketahui, dilansir dari detikSumbagsel, Advent Pratama Telaumbauna (APT), seorang siswa kepolisian yang tengah menjalani pendidikan di SPN Polda Lampung meninggal dunia. Dia tewas usai menjalani pembinaan fisik pada Selasa (15/8).

Polda Lampung sendiri telah membenarkan kabar tewasnya siswa yang baru menjalani pendidikan di tahun ini.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menyatakan Advent jatuh ketika akan mengantre makan usai menjalani kegiatan pembinaan fisik di siang hari.

"Jadi peristiwa itu saat seluruh siswa selesai melaksanakan pembinaan fisik di siang hari, berjalan menuju ruang makan untuk melaksanakan makan siang. Di dalam barisan, yang bersangkutan tiba-tiba terjatuh dan langsung ditolong oleh teman sepeletonnya dan pengasuh. Setelah dipanggilkan petugas klinik SPN untuk diperiksa," kata dia, Rabu (16/8).

Keluarga merasa janggal dengan kematian Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN Polda Lampung. Keluarga berencana melakukan autopsi mandiri di RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

Advent meninggal usai mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Selasa (15/8). Pihak RS Bhayangkara menyampaikan keluarga menolak autopsi.




(dhm/dhm)


Hide Ads