Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Banda Aceh Melonjak, Ini Penyebabnya

Aceh

Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Banda Aceh Melonjak, Ini Penyebabnya

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 23 Agu 2023 16:46 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan. (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua)
Banda Aceh -

Ditlantas Polda Aceh mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh meningkatkan drastis. Penyebab kecelakaan terbanyak disebut akibat pengendara melawan arus dan menerobos lampu merah.

Berdasarkan data di Ditlantas, kecelakaan di Banda Aceh pada Juli sebanyak 36 kasus atau nomor dua terbanyak di seluruh Aceh. Pada bulan ini hingga tanggal 22 Agustus, angka kecelakaan meningkat menjadi 57 kasus atau menduduki peringkat pertama tertinggi laka lantas.

Diketahui wilayah hukum Polresta Banda Aceh mencakup beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Besar. Dari kecelakaan pada bulan ini, tiga orang meninggal dunia, 75 orang luka ringan dan satu orang luka berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila dilihat daerah terbanyak kecelakaan setiap bulan, pada Juli yakni Polres Bireuen mencatat 43 kasus, Polresta Banda Aceh 36 kasus dan Polres Aceh Timur 35 kasus. Sementara pada Agustus, rangking tertinggi yakni Polresta Banda Aceh 57 kasus, Polres Aceh Timur 31 kasus dan Polres Pidie 17 kasus.

"Laka lantas terbanyak disebabkan melawan arus, menerobos lampu merah dan kecepatan tinggi," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy kepada detikSumut, Rabu (23/8/2023).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Ditlantas Polda Aceh telah menggelar diskusi dengan Kasat Lantas Polresta Banda Aceh dan Kasat Lantas Polres Aceh Besar untuk mencari solusi guna menurunkan angka kecelakaan. Salah satu poin yang muncul dalam diskusi yakni adanya trouble spot dan black spot di sepanjang jalur Soekarno-Hatta dan jalan Malahayati di Aceh Besar.

"Penetrasi kegiatan penurunan laka lantas fokus di dua lokasi tersebut. Kita juga akan memperbanyak Dikmas ke SMP, SMA dan desa sepanjang jalur tersebut dengan melibatkan Babinkamtibmas," jelas mantan Kabid Humas Polda Jateng itu.

Selain itu, polisi juga akan melakukan penegakan hukum yang tegas pada kedua jalur tersebut. Menurut Iqbal, pihaknya juga akan memaksimalkan kembali Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).

"Kita juga mengajak Stakeholder lain dalam forum komunikasi lalu lintas untuk bersama-sama meminimalkan laka dan sosialisasikan tertib lalu lintas," ujarnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads