Prof Junaidi kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak). Junaidi unggul dari dua kandidat lain dalam pemilihan rektor periode 2023-2027 hari ini.
Hadir saat pemilihan Ketua Yayasan Raja Ali Haji yang menaungi Unilak, Prof Irwan Effendi dan Ketua Tim Penjaringan Prof Syafrani. Termasuk mahasiswa juga ikut hadir dalam penyampaian visi misi kepada calon.
Selanjutnya sidang senat terbuka dilakukan dengan pemilihan secara demokrasi. Hasil pemilihan, ada 34 senat yang hadir dengan memilih 3 calon yakni Hamzah, Edi Asnawi dan Prof Junaidi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proses pemilihan di Aula Pustaka Unilak Prof Junaidi mendapat 25 suara. Lalu disusul Dr Edi Asnawi 9 suara dan Hamzah 0 suara dari total 34 senat yang hadir.
"Kepada civitas akademika Unilak, selamat untuk kita semua karena berjalan lancar dalam memberi pertimbangan (oleh Senat Universitas Lancang Kuning)," terang Irwan Effendi, Selasa (22/8/2023).
Junadi sebagai kandidat petahana terlihat ceria. Raut wajah bahagia terlihat setelah dia kembali terpilih sebagai Rektor Unilak untuk 4 tahun kedepan.
"Alhamdulillah, pemelihan rektor telah berjalan dengan lancar. Saya ucapkan terima kasih kepada anggota senat yang kembali memilih saya sebagai rektor periode 2023-2027," kata Junaidi setelah terpilih.
Junaidi pun terlihat langsung mendatangi calon lain setelah pemilihan. Ketiga calon kompak untuk memajukan pendidikan di Bumi Lancang Kuning.
Jabatan rektor terpilih sendiri baru akan dilantik pada Oktober mendatang. Hal ini sesuai keputusan berakhirnya masa tugas rektor periode 2019-2023.
Khusus Junaidi sendiri baru mendapatkan gelar guru besar Universitas Lancang Kuning pada Selasa (9/5) lalu. Prof Junaidi menjadi guru besar bidang Kajian Budaya.
(ras/dhm)