Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menantang para bakal calon presiden (bacapres) untuk debat terbuka di kampus. Tantangan itu pun direspons oleh bacapres dari Partai Nasdem Anies Baswedan.
Anies pun menyanggupi tantangan debat tersebut. Ia juga langsung menanyakan kapan waktunya debat terbuka tersebut. Hal itu diungkapkan Anies usai menghadiri acara Jambore DPW Partai Nasdem se-Jateng di Baturraden, Kabupaten Banyumas.
"Ayok, malah saya mau tanya, kapan? Wis wayahe, wis wayahe (sudah waktunya, sudah waktunya)," kata Anies, dilansir detikJateng, Selasa (22/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, BEM UI menantang para bacapres berdebat di lingkungan kampus. Menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan peserta pemilu bisa hadir di kampus dengan sejumlah aturan.
Putusan yang diketok 15 Agustus 2023 itu, menetapkan kampanye di tempat ibadah dilarang total. Sementara di tempat pendidikan dan fasilitas pemerintah dapat dilakukan tanpa atribut kampanye dan atas undangan pihak yang bertanggungjawab.
Sebelumnya, Capres dari PDIP Ganjar Pranowo juga merespons tantangan tersebut. Ia menjawab singkat siap menerima tantangan tersebut.
"Ya nanti kita debat. Terima kasih ya," kata Ganjar di Taman Lumbini Candi Borobudur, dilansir detikJateng, Selasa (22/8/2023).
Namun dalam kesempatan lain, saat hadir sebagai Ketum Kagama di UGM dalam acara pembekalan calon wisudawan program sarjana dan diploma periode Agustus 2023, Ganjar menjawab berbeda. Ia mempertanyakan debat apa yang hendak dilakukan dan meminta BEM UI agar bersabar.
"Debat opo? Sabar wong belum apa-apa kok debat. Sabar," ucap Ganjar, dilansir detikJogja, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Respons Ganjar Ditantang BEM UI Debat |