Diganjar Penghargaan dari BP2MI, Kapolda Riau Bicara Vitamin-Wujud Kolaborasi

Riau

Diganjar Penghargaan dari BP2MI, Kapolda Riau Bicara Vitamin-Wujud Kolaborasi

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 15 Agu 2023 22:00 WIB
Kapolda Irjen Iqbal menerima penghargaan (Dok Humas Polda Riau)
Kapolda Irjen Iqbal menerima penghargaan (Dok Humas Polda Riau)
Pekanbaru -

Kapolda Irjen Mohammad Iqbal dan sejumlah jajaran di Polda Riau diganjar penghargaan Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI). Penghargaan itu diberikan atas keseriusan memberantas penyelundupan pekerja migran illegal.

Penghargaan diberikan oleh Kepala BP2MI, Beni Rhamdani melalui Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu. Penghargaan diberikan di Polda Riau lantai 5 yang diterima langsung kapolda.

Selain Irjen Iqbal, sejumlah pejabat lain di Polda Riau dapat penghargaan adalah Direskrimum Kombes Asep Darmawan, Kapolres Bengkalis AKBP Bimo, Kapolres Dumai AKBP Dhovan dan Kapolres Meranti AKBP Andi Yul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami BP2MI menyampaikan apresiasi terhadap kinerja pak kapolda dan institusi dalam menumpas, pencegahan dan penempatan pekerja migran illegal di Riau," kata Wahyu, Selasa (15/8/2023).

Wahyu menilai Riau adalah masuk dalam wilayah perbatasan dengan negara-negara tetangga. Sehingga, banyak jalur-jalur tikus rawan yang harus dijaga ketat oleh semua pihak untuk memutus penyelundupan PMI secara illegal.

ADVERTISEMENT

"Wilayah kita perbatasan, cukup banyak dilalui sindikat untuk menyeberangkan WNI secara ilegal ke Malaysia, Singapura dan sebagainya. Termasuk soal penindakan TPPO di Dumai, Bengkalis, Rohil dan Meranti," katanya.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal pun menyambut hangat penghargaan BP2MI. Menurut mantan Kadiv Humas Polri itu, penghargaan dari BP2MI menjadi vitamin tambahan memberantas penyelundupan PMI secara illegal.

"Tentu kami menyambut baik bahwa ini wujud kolaborasi dengan teman-teman BP2MI dan BP3MI. Apresiasi ini adalah vitamin agar kita lebih bagus lagi kerjanya, kita bangga dan tertantang kerja lebih baik lagi," kata Iqbal.

Terkait penghargaan itu, Iqbal mengaku tak bekerja sendiri. Kerja kerasnya tak terlepas dari kerjasama semua pihak baik kapolres, kapolsek hingga tokoh masyarakat.

"Banyak oknum tidak paham, dipengaruhi. Maka saya minta semua agar memainkan mesin-mesin sampai ke polsek lalu lewat kepala desa dan tokoh masyarakat untuk mengedukasi," kata Iqbal.

Lewat kerjasama semua pihak, berbagai persoalan dinilai bisa diatasi. Salah satunya adalah penyeludupan pekerja migran ke luar negeri.

"Selain itu kita juga melakukan penindakan maksimal. Siapa pemain-pemain ini kita tindak terus, kita selamatkan korban," kata Iqbal.




(ras/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads