- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (1)
- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (2)
- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (3)
- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (4)
- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (5)
- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (6)
- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (7)
- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (8)
- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (9)
- Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (10)
Pada 17 Agustus, seluruh instansi dan sekolah di Indonesia akan menggelar upacara bendera. Kegiatan tersebut untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Peringatan tahun ini menandakan kemerdekaan NKRI yang ke-78 tahun.
Dalam rangkaian upacara 17 Agustus, yang dilakukan bukan hanya pengibaran bendera merah-putih, tetapi juga meliputi pembacaan teks Pancasila hingga amanat pembina upacara.
Di bawah ini merupakan sejumlah contoh amanat pembina upacara 17 Agustus 2023 seperti dikutip dari laman Kemendikbud dan sumber lainnya. Simak, yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (1)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin yang yang saya hormati, untuk menggelorakan semangat kita semua pada kesempatan berbahagia ini, terlebih dahulu mari bersama-sama kita pekikkan Salam Perjuangan:
Merdeka!
Merdeka!
Merdeka!
Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh Bangsa Indonesia. Atas berkah dan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dapat menikmati kemerdekaan, yang tepat hari ini menginjak 78 tahun. Kemerdekaan ini buah dari kegigihan perjuangan panjang para pahlawan bangsa. Tanpa kenal kata menyerah, pahlawan pendahulu mengorbankan tenaga, harta, dan bahkan tetesan darah dalam mengusir penjajah, demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Meski dihadapkan keadaan yang sangat sulit pada saat itu, para pahlawan tidak mengeluh, harapan terus dikobarkan, dengan menjunjung semangat gotong royong dan rasa persatuan berjuang sekuat tenaga melawan penjajah, untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa.
Dalam sebuah pidatonya, Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa kemerdekaan merupakan jembatan emas bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan yang adil dan makmur. Marilah dengan memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini, kita contoh sikap para pahlawan yang rela berkorban, tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Tidak seperti yang kita lihat saat ini, kita contoh sikap para pahlawan yang rela berkorban, tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Tidak seperti yang kita lihat saat ini, masing-masing golongan atau kelompok maupun pribadi hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri.
Kiranya cukup sekian pidato dari saya, dan terima kasih atas perhatiannya. Namun sebelum saya akhiri sambutan saya ini, terlebih dahulu saya mohon maaf bilamana ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati seluruh hadirin.
Dirgahayu Indonesia!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (2)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Merdeka!
Yth. Bapak/ibu ..... yang berbahagia.....
Marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta'ala karena atas rahmat dan rida-Nya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan upacara yang paling istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia pada tahun 2023 ini yakni kita mengenang bersama-sama suatu hari yang paling bersejarah bagi bangsa kita yaitu upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dalam keadaan sehat wal'afiat.
Pada momentum istimewa ini selaku Pembina Upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 ini saya akan menyampaikan sebuah pesan dan makna kemerdekaan.
Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saat ini kita menyusun negara kita, negara merdeka, negara Republik Indonesia yang merdeka, kekal, dan abadi. Insya Allah, Allah memberkahi kemerdekaan kita itu, kemerdekaan seluruh rakyat Indonesia.
Bapak/ibu yang saya hormati serta anak-anakku siswa-siswi yang berbahagia.
Pidato yang disampaikan Bung Karno tadi memang sangat sederhana namun sarat dengan makna. Semoga kita semua yang diberi Allah kesempatan hidup saat ini dapat mengambil peran masing-masing dengan melaksanakan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab untuk meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Untuk mengisi kemerdekaan ini sebagai implementasi dari rasa cinta kepada Indonesia hendaknya kita mau mengorbankan beberapa hal dalam hidup kita demi kemajuan bangsa Indonesia yang sesuai dengan kapasitas kita masing-masing, sebagai guru hendaknya mampu mendidik dan membimbing siswa-siswinya dengan baik, guru yang mampu memberikan suri tauladan yang baik terhadap siswa-siswinya sehingga guru dapat dijadikan figur positif bagi siswa-siswinya.
Juga sebagai siswa, semua dapat berperan serta aktif dalam mengisi kemerdekaan ini untuk senantiasa meningkatkan prestasi akademiknya dengan rajin belajar di sekolah maupun di rumah, semangat bersekolah, tidak mudah putus asa, patuh dan taat pada orang tua dan guru, serta mampu menunjukkan jati diri sebagai siswa yang bangga sebagai warga negara Indonesia sehingga kelak mampu berperan serta aktif dan positif di dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi mewujudkan Indonesia yang bermartabat di dunia dan beruntung kelak di akhirat.
Bapak/Ibu guru dan hadirin sekalian serta anak-anakku siswa-siswi yang berbahagia.
Selaku pribadi saya menyampaikan penghargaan, rasa hormat, dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua rekan-rekan Guru beserta Staf TU yang dengan sepenuh hati telah rela mengabdikan diri untuk kemajuan positif untuk sekolah dengan tetap saling aktif bekerja sama dan bersinergi, saling menguatkan, menjaga, dan mengangkat nama baik sekolah tentunya dalam bidang Pendidikan.
Semoga amanat pembina yang telah kami sampaikan dapat dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (3)
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah karena masih memberika kita kesempatan untuk berkumpul pada hari yang berbahagia ini.
Hadirin yang saya hormati.
Tak terasa, Indonesia memasuki umur yang ke-78 pada tahun 2023 dalam merayakan kemerdekaannya.
Semoga di umur yang ke-78 Indonesia makin jaya dan makmur, serta mendapat kemerdekaan yang seutuhnya.
Pada hari kemerdekaan ini, cobalah kita isi dengan suka cita dan penuh perenungan. Momen ini harus bisa menjadi awal untuk hidup lebih merdeka lagi.
Sebab pada dasarnya, merdeka bukan melulu lepas dari penjajahan. Namun, merdeka yang utuh adalah merdeka dari rasa dengki, merdeka dari rasa iri, dan merdeka dari prasangka buruk.
Ini menjadi penting dalam hidup bersosial saat ini. Pasalnya, kita sering mendengar atau melihat, banyaknya konflik sosial yang terjadi di Indonesia.
Mirisnya, konflik yang terjadi bukan karena persoalan besar, lebih banyak karena hal-hal yang kecil. Maka dari itu, marilah kita melepas segala penyakit hati agar hidup tenteram bersama semasa anak bangsa.
Tak jarang pula, konflik muncul karena adanya perbedaan. Padahal bila direnungi bersama, perbedaan adalah ciri khas dan kekuatan dari bangsa Indonesia.
Jadikanlah perbedaan untuk saling menguatkan, agar Indonesia mampu menjadi bangsa yang besar.
Jangan ada lagi adu sikut antara satu sama lain. Berusahalah menyibukkan diri untuk memajukan negara, cobalah untuk merdeka dari hal-hal yang bikin kita berkonflik, marilah merdeka dengan seutuhnya.
Oleh karena itu, selain merayakan kemerdekaan dengan suka cita, ayo kita renungi kembali makna merdeka yang sebenarnya.
Contoh konkret yang bisa kita lakukan, seperti saling menghormati, saling menghargai, dan saling mengerti.
Kemudian jangan lupa untuk selalu mendoakan jasa para pahlawan yang sudah memberikan kemerdekaan bagi kita.
Sekali lagi, marilah merdeka dengan sebenar-benarnya. Jangan mau lagi kita dikekang oleh pikiran-pikiran buruk yang dapat melahirkan konflik di antara kita.
Terakhir, marilah kita berdoa kepada Allah semoga Indonesia selalu dinaungi oleh kebaikan dan keberkahan.
Semoga amanat singkat ini mempunyai dampak dan manfaat. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (4)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Damai Sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.
Yang saya hormati (...)
Jika mengambil perspektif pemikiran Generasi Milenial, Pancasila pasti akan dilihat dari nilai guna dan manfaatnya bagi kehidupan. Bagi mereka, aktualisasi Pancasila jelas membutuhkan cara-cara dan metode berbeda dari model yang dilakukan sekarang.
Secara lini waktu, generasi milenial inilah, yang akan menduduki posisi kepemimpinan pada saat "Indonesia Emas" di tahun 2045 nanti, sekaligus menjadi pilar kebangkitan bangsa seiring Bonus Demografi Tahun 2030.
Bertolak dari hal tersebut, bangsa ini memang harus mengkreasi pendekatan baru, agar Pancasila secara nalar bisa diterima, dan secara sadar menjadi living ideology. Tak hanya menjadi retorika semata, tetapi benar-benar dapat diterapkan walau sesederhana apapun.
Sehingga menjadi tugas bangsa ini, untuk bisa merumuskan dialektika, apa nilai-guna Pancasila dan untuk tujuan apa. Lalu, dengan "tool" apa dan bagaimana pencapaiannya. Manakala jawabannya tidak menunjukkan konektivitas antara makna Pancasila dengan nilai gunanya, maka jangan salahkan jika para milenial akan pesimis terhadap eksistensi Pancasila.
Peserta upacara sekalian,
Itulah tugas besar kita saat ini, untuk bersama-sama menerjemahkan Pancasila, sebagaimana pedoman bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti halnya telah dicontohkan oleh leluhur dan para pemimpin bangsa setelah meraih kemerdekaan Republik Indonesia.
Inilah inti peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tahun ini, yaitu "Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia". Dengan kata lain, aktualisasi Pancasila tidak akan bisa membumi, jika tetap hanya dijadikan mitos, tanpa memiliki model praktis dalam memecahkan masalah hidup masyarakat.
Dengan menjadikan Pancasila ideologi praktis, maka setiap perbedaan dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat, karena memiliki landasan nilai-nilai, atas dasar prinsip musyawarah dan mufakat. Tak hanya untuk bangsa Indonesia, tetapi juga untuk perdamaian dunia, selaras dengan tema: Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.
Dengan didukung penyelenggara negara yang bekerja cerdas dan berkeadilan; pendidik dan pelajar yang ikhlas dan cerdas berlandaskan keilmuan; rohaniawan yang mengamalkan kesalehan ritual dan kesalehan publik; wirausahawan yang inovatif dan didukung warga yang kreatif, maka keberadaan Pancasila akan tertanam dalam seluruh sendi kehidupan.
Bukan hanya semata retorika, tetapi menjadi dialektika dalam praktik-praktik nyata, melanjutkan tekad mulia: Pancasila dalam Perbuatan. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan berkah dan rahmatNya, agar bangsa dan negara ini terselamatkan dari degradasi nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya.
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (5)
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Mari kita ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini guna memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78.
Hadirin yang saya hormati,
Tidak terasa bahwa sudah 78 tahun kita merdeka dari penjajahan asing.
Tak terasa pula bahwa negara kita ini mengalami banyak perkembangan dan lika-liku dalam mempertahankan dan menghayati kemerdekaan ini.
Pada hari yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan yang berhasil mengantarkan kemerdekaan negara Republik Indonesia, sehingga kita bisa terbebas dari belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat yang mulia ini.
Selain itu, mari kita jadikan momen Hari Kemerdekaan sebagai ajang untuk meresolusi, atau merencanakan kontribusi kecil apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap terjaga, senantiasa agar negara ini damai.
Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kemerdekaan ini dapat dirasakan hingga anak cucu kita kelak.
Mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini. Semoga bermanfaat untuk hadirin sekalian.
Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menyinggung atau salah ucap dalam pidato yang saya utarakan tadi. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya, salah serta dosa tak pernah luput dari kita.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (6)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.
Hadirin yang saya hormati,
Pertama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. karena berkat karunia dan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa berkumpul memperingati Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia.
Hadirin yang saya hormati,
Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka. Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa ini alami.
Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat dan harus bertaruh jiwa dan raga. Para pahlawan, baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun di era nasional telah rela berkorban nyawa demi tegaknya bumi pertiwi ini.
Mulai senjata sederhana, seperti bambu runcing sampai senjata modern, mereka dengan gagah perkasa melawan kejamnya penjajah.
Hadirin yang saya hormati,
Apakah setelah pidato kemerdekaan 78 tahun lalu, kita sudah sepenuhnya merdeka? Secara fisik memang kita sudah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Namun, ada hal lain yang wajib kita pahami bahwa penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental.
Globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka. Hal ini mengancam kedaulatan negara. Kedaulatan negara, saat ini terancam bukan dengan perang senjata, tetapi oleh perang ide, gagasan, dan produk.
Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi pemilu langsung. Namun, pemilu seolah menjadi perang antarkubu pendukung pasangan calon. Berita hoaks, hujatan, dan kebencian merajalela di media sosial sehingga merusak tatanan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pertemanan yang tadinya damai, kini menjadi hancur hanya karena berbeda pilihan. Kebencian mendalam seolah menjadi senjata andalan dalam rangka merusak negara ini dari dalam.
Hadirin yang saya hormati,
Dulu Soekarno pernah berpesan, "Perjuangan kami lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuangan kamu lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri". Terbukti hal tersebut benar adanya. Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih media sosial yang tidak terkendali.
Akan tetapi, kita sebagai bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan.
Kesadaran sejarah yang membuat negara ini tidak akan pernah melampaui batas dan hancur. Semangat jiwa patriot dan akan terus tertanam dalam segenap raga penduduk Indonesia.
Hadirin yang saya hormati,
Mari kita lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Saatnya kita kembali merajut asa membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik. Dengan karya-karya terbaik tersebut, negara ini akan tetap tegak berdiri dan disegani di dunia.
Mari kita jalin kembali tali persaudaraan yang putus karena perbedaan pilihan. Bangsa ini tidak bisa kuat jika tidak ada kesatuan yang kukuh. Pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia ini mari kita curahkan hati dan pikiran dengan niat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
Indonesia menanti karya-karya terbaik hasil manusia-manusia terbaik. Demikianlah pidato singkat pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, semoga NKRI tetap tegak, jaya, maju, dan abadi sampai dunia ini berakhir.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (7)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Yang terhormat seluruh peserta upacara bendera HUT RI yang ke-78 Tahun 2023.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan karunia serta rahmatnya kita bisa berkumpul di tempat dan waktu yang baik ini.
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang saleh dan salihah hingga akhir zaman.
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kita dapat memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, semoga kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada Tanah Air dan bangsa.
Serta lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Peringatan ini sekaligus mengajak dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan semangat belajar agar lebih rajin lagi. Khususnya untuk generasi muda, mari kita tunjukkan sebagai generasi yang mampu membuat negara tercinta kita aman, tentram, damai dan lebih maju lagi.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu.
Betapa hebatnya para pejuang bangsa dalam mempertahankan dan merebut kemerdekaan negara kita dari tangan penjajah. kita sebagai rakyat Indonesia dan sebagai bangsa yang besar harus dapat menghormati dan menghargai jasa para pahlawan bangsa kita.
Namun, tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Marilah kita kaum muda Indonesia bangkit kembali, memperjuangkan bangsa Indonesia, selalu bersemangat dan selalu optimis untuk memberikan yang terbaik untuk tanah air tercinta. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan belajar dan berprestasi.
Harumkan nama bangsa di kancah dunia. Mari kita tunjukkan sikap nasionalisme dan patriotisme dalam mempertahankan eksistensi kemerdekaan Indonesia sebagai tanah air yang kita cintai ini.
Selamat berjuang, semangat belajar untuk menjadi generasi muda yang lebih baik. Dirgahayu Indonesiaku. Merdeka! Merdeka!
Demikianlah amanat pembina upacara yang singkat pada hari ini. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (8)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Syukur alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena rahmat dan rida-Nya yang masih menyertai kita hingga saat ini. Pada momen yang begitu penting ini, kita masih diberi kekuatan untuk mengikuti upacara bendera peringatan hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam keadaan sehat walafiat.
Hari kemerdekaan selalu kita rayakan dengan berbagai kemeriahan. Hal tersebut menjadi wujud keberhasilan bangsa kita untuk dapat lepas dari belenggu jajahan negara lain. Namun, di sisi lain kita masih harus terus berjuang melawan kemiskinan, pengangguran, kebodohan, ketertinggalan ilmu dan teknologi, bahkan perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan kerusakan akhlak moralitas yang merasuki setiap lini kehidupan.
Kita harus berani mengakui bahwa masih banyak hal yang harus kita benahi untuk dapat menyebut diri kita sebagai bangsa yang merdeka. Semangat tersebut menjadi satu tekad bagi kita untuk bersama-sama berjuang mengatas permasalahan dan membangun bangsa ini mewujudkan cita-cita bangsa. Sekali merdeka tetap merdeka!
Saya sangat berharap agar bangsa Indonesia dapat mempertahankan kondisi yang cukup kondusif ini dengan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat memancing kerusuhan dan memecah belah persatuan. Kita dapat mengedepankan semangat musyawarah untuk mufakat ketika menghadapi suatu permasalahan.
Setiap orang memiliki peran aktif dalam mewujudkan negara Indonesia yang lebih maju dan berkembang.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (9)
Salam sejahtera,
Rekan-rekan yang saya cintai,
Hari ini, kita berkumpul dalam kebersamaan yang penuh makna untuk merayakan peringatan yang istimewa, yaitu Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Tema peringatan kita pada tahun ini sangat berarti, "Hadirkan Semangat Persatuan dan Patriotisme." Dalam tema ini terdapat panggilan kuat kepada kita semua untuk menjaga dan menghidupkan semangat persatuan serta memupuk jiwa patriotisme dalam hati setiap anak bangsa.
Kita melangkah dalam jejak-jejak yang telah ditinggalkan oleh para pahlawan dan pejuang kemerdekaan kita, mereka yang dengan penuh semangat dan tekad mengorbankan segalanya demi kemerdekaan. Semangat persatuan adalah pondasi yang kuat bagi keberhasilan mereka dalam merebut hak kemerdekaan, dan semangat inilah yang harus terus mengalir dalam nadi kita.
Patriotisme adalah cerminan cinta dan kesetiaan kepada Tanah Air. Hal ini tercermin dalam pengorbanan, dedikasi, dan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi negeri kita tercinta.
Mari kita hadirkan patriotisme ini dalam tindakan-tindakan nyata, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, membantu sesama, hingga berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Dalam era yang serba dinamis dan kompleks ini, menjaga persatuan dan merawat patriotisme bukanlah perkara mudah. Namun, kita telah membuktikan dalam sejarah, bahwa sebagai bangsa kita mampu melewati setiap cobaan dengan kepala tegak dan hati yang kuat. Kita memiliki kekayaan budaya dan keragaman yang menjadi kekuatan, bukan sebaliknya. Mari kita pelihara toleransi, saling menghormati, dan mengatasi perbedaan dengan dialog yang bijak.
Para Pejabat dan Tamu Undangan yang terhormat,
Tanggung jawab membangun Indonesia yang maju dan sejahtera tidak bisa dilakukan oleh sekelompok orang saja. Setiap individu memiliki peran dan kontribusi yang berharga. Marilah kita bersatu dalam semangat persatuan, bekerja sama dengan tekad tinggi untuk mencapai cita-cita bersama.
Kepada para generasi muda, kalian adalah harapan dan kebanggaan bangsa. Dalam tangan kalian, terletak masa depan Indonesia. Marilah kita terus belajar, berinovasi, dan berkarya dengan semangat patriotisme yang menggelora. Kalian adalah penerus bangsa yang akan meneruskan perjuangan memajukan Indonesia.
Sebelum saya mengakhiri amanat ini, mari kita seluruhnya menghadirkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kita kesempatan untuk menjalani perjalanan panjang sebagai bangsa merdeka.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2023 (10)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati Bapak ... dan karyawan serta teman-temanku yang saya cintai dan saya banggakan
Ucapan rasa syukur tak henti-hentinya kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga pada kesempatan yang kali ini kita diberikan kesehatan dan rahmatNya.
Hadirin yang berbahagia.
Setiap 17 Agustus negara kita berpesta untuk memeriahkan hari kemerdekaan.
17 Agustus merupakan hari dimana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaannya.
Ucapan rasa syukur, bangga serta bahagia atas kedamaian negeri kita Indonesia.
Suara-suara pekikan merdeka bergema di seluruh pelosok negeri, berkumandang menyorakkan serta meneriakkan dengan tegasnya kemerdekaan. Merdeka! merdeka! Merdeka!
Seperti yang kita ketahui bahwa meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, segalanya membutuhkan perjuangan baik jiwa maupun raga.
Beribu tahun negeri kita dijajah, diinjak-injak, dan dirampas kemerdekaannya oleh penjajah yang kejam.
Beribu kali peperangan, beribu nyawa serta beribu liter darah terkorbankan atas kebiadaban.
Namun akhirnya para pejuang berhasil meraih kemerdekaan. Jalan Pegangsaan Timur menjadi saksi bisu diumumkannya secara tegas pertama kali Proklamasi Kemerdekaan.
Akhirnya para pahlawan berhasil mengibarkan sang saka merah putih dengan bangga di lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Mendengar kerja keras dan kegigihan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan sudah semestinya kita sebagai bangsa Indonesia menghargai dengan mengisi hari kemerdekaan dengan berbagai hal positif dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Sehingga kita dapat ikut andil dalam memeriahkan hari kemerdekaan.
Semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi dapat kita wujudkan dalam berbagai hal.
Namun yang terpenting bagi kita adalah sebagai seorang pelajar yaitu belajar, belajar, dan belajar.
Belajar bukanlah hal yang sulit apalagi jika kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Marilah kita sebagai generasi muda bangsa untuk menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Apabila ada tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf dan saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya.
Wabillahi taufiq walhidayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Demikianlah contoh amanat pembina upacara 17 Agustus 2023 singkat dan penuh motivasi. Semoga bermanfaat dan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia!
(mff/astj)