Kapal Karam, 14 ABK Terombang-ambing di Laut Madina Selama 10 Jam

Kapal Karam, 14 ABK Terombang-ambing di Laut Madina Selama 10 Jam

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 14 Agu 2023 21:47 WIB
Proses evakuasi ABK yang terombang-ambing di laut Madina karena kapalnya karam
Foto: Proses evakuasi ABK yang terombang-ambing di laut Madina karena kapalnya karam (Istimewa)
Mandailing Natal -

Sebuah kapal nelayan karam di perairan Pulau Tamang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). 14 anak buah kapal (ABK) yang berada di kapal tersebut berhasil diselamatkan setelah sempat terombang-ambing.

Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan kapal itu karam pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Kapal kayu itu bocor usai bagian belakang kapal pecah karena dihantam ombak.

"Kapal nelayan KM Mika yang bertolak dari Pelabuhan Sibolga menuju Perairan Pulau Tamang untuk mencari ikan, karam setelah diterjang ombak yang cukup tinggi," kata Budiono, Senin (14/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budiono mengatakan usai kapal tersebut karam, para ABK langsung berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan kepada benda yang terapung. Beruntung, salah satu awak kapal berhasil menghubungi petugas SAR.

Petugas SAR yang menerima informasi itu langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintahan setempat. Selang beberapa waktu, kapal nelayan lain melintas dan akhirnya membantu mengevakuasi para korban.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, sekitar Pukul 14.00 WIB, seluruh kru kapal akhirnya berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas," ujarnya.

Setelah itu, seluruh awak kapal dibawa ke Pulau Tamang. Selanjutnya mereka dibawa ke Pelabuhan Batahan untuk diserahkan ke pihak pemerintahan setempat.

"Seluruh kru kapal dievakuasi dalam keadaan selamat sekitar pukul 18.10 WIB dan langsung diserahkan kepada pihak pemerintah setempat untuk proses pendataan lebih lanjut," pungkasnya.




(afb/afb)


Hide Ads