Respons Luhut Usai Golkar Merapat ke Prabowo

Nasional

Respons Luhut Usai Golkar Merapat ke Prabowo

Tim - detikSumut
Selasa, 15 Agu 2023 03:00 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (21/6/2023).
Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

Poltikus Golkar sekaligus Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal partainya mendukung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Luhut mengaku tidak masalah dengan keputusan Partai Golkar.

"Saya kira kalau Golkar sudah menentukan sikap saya kira bagus, nggak ada masalah," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023) melansir detikNews.

Luhut menyebut dirinya sudah mendengar langsung kabar itu dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang bertemu dengannya dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Luhut mewanti-wanti Golkar untuk tidak mencari-cari lagi mitra yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya diberitahu sama Pak Airlangga, saya kira keputusan Golkar untuk bergabung dengan koalisi Gerindra ya sudah ada keputusan. Jadi jangan dibuat, apalagi masih shopping around," ujarnya.

Luhut pun tidak mempermasalahkan jika nanti Golkar tak bisa mencalonkan kadernya sebagai capres atau cawapres. Luhut meminta Golkar kini untuk fokus di Pileg 2024.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini sudah jelas bahwa Golkar tidak bisa mencalonkan presiden atau wapres, nggak papa. Ya sekarang bicara konsentrasi di bicara di legislatif. Itu saja," tutur Luhut.

"Itu benar-benar mendorong apa namanya, kekompakan di Golkar, supaya mendapatkan jumlah kursi di Golkar itu yang 85 bisa dipertahankan atau lebih sampai berapa," imbuh dia.

Selanjutnya, Luhut juga meminta kader Golkar untuk solid menghadapi Pemilu 2024. Menurut Luhut, perbedaan dalam partai adalah hal yang wajar, akan tetapi hal itu tidak boleh menimbulkan perpecahan.

"Harus solid bahwa ada perbedaan itu biasa. Saya sudah bilang ke Pak Airlangga, saya bilang beda beda sudah, sekarang guyub lagi nggak boleh terus terus berantem yang rugi kita semua," pungkas dia.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads