.webp)
Warga Kabupaten Bangka Tengah, Pulau Bangka, membagikan gambar bunga yang mirip dengan bunga langka yakni bunga udumbara. Tumbuhan yang disebut hanya mekar 3000 tahun sekali dan disebut juga bunga surga tersebut tumbuh di kaca mobil warga Koba bernama Yasir Munjang.
Lantas, bagaimana kata Yasir Munjang dan akademisi terkait temuan bunga yang tergolong sangat langka tersebut? Dilansir dari detikSumbagsel, begini ulasannya.
Cerita Penemu Bunga Mirip Udumbara
Yasir Munjang yang juga Ketua KONI Kabupaten Bangka Tengah yang menemukan tumbuhan mirip bunga udumbara itu mengaku saat pertama ditemukan dia mencium aroma harum muncul dari bunga tersebut. Akan tetapi, aroma terseut berkurang tiga hari kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kali itu memang ada aromanya wangi, mirip bau melati (bunga melati). Namun untuk hari ini bau itu sudah berkurang," ujar Yasir kepada detikSumbagsel, Kamis (10/8/2023).
Yasir mengatakan di hari ketiga, atau hari ini, selain aroma harumnya berkurang bunga tersebut sudah mulai layu. Akan tetapi, dia masih enggan mencuci mobilnya hingga bisa memastikan temuannya itu bunga udumbara atau bukan.
"Saat ini sudah sedikit layu. Belum dibersihkan masih seperti awal penemuan," jelasnya.
Penjelasan Akademisi
Dosen Biologi Universitas Bangka Belitung Rinny Saputri bicara soal temuan tumbuhan yang disebut mirip bunga udumbara tersebut. Rinny menilai kemunculan tumbuhan mirip bunga udumbara di Pulau Bangka itu cukup mengejutkan.
Jika dilihat sekilas, Rinny menyebutkan memang benda tersebut mirip dengan udumbara. Namun Ia belum bisa memastikan karena belum dilakukan pengamatan atau penelitian.
"Kalau dari foto yang ada walau kurang jelas, secara morfologi terlihat sama dengan bunga udumbara," kata Rinny Saputri, Kamis (10/8).
Menurut Rinny, jika itu diyakini bunga udumbara harusnya ada ciri khas yang melekat pada tumbuhan itu. Salah satunya di mana bunga tersebut harum.
"Menurut saya, kalau misal dipercaya itu adalah bunga (udumbara) maka harus ada ciri yang menandakan itu. Karena berdasarkan dari referensi kan disebutkan bunganya ini harum. Kalo memang bunga (udumbara) apakah yang ada di foto tersebut berbau harum?," ucapnya.
"Nah tambah lagi belum ada referensi yang menyebutkan harumnya itu pas mekar atau tidak. Karena kondisi di foto dipercaya bunga yang belum mekar. Tapi kalau dilihat dari foto seperti jamur," sambungnya.
Untuk memastikan tumbuhan tersebut udumbara atau tidak, Rinny menyebut hal itu bisa dilakukan dengan pengamatan mikroskopik, dengan dibedah lalu diamati di bawah mikroskop.
"Akan terlihat jelas apakah foto tersebut jamur atau bunga secara anatominya," tambahnya.
Artikel asli pada laman ini telah tayang di detikSumbagsel. Baca selengkapnya di sini.
(dhm/dhm)
