Pasangan suami istri asal Jerman pergi berlibur ke Pattaya, Thailand dan menikmati tawaran baru negeri itu yakni ganja. Mereka mabuk hingga nyaris bunuh diri.
Di negeri gajah putih, ganja menjadi salah satu daya tarik baru dalam pariwisata. Banyak turis yang sengaja datang hanya untuk menikmati ganja dengan bebas.
Dilansir detikTravel dari Thaiger, Minggu (6/8) turis tersebut adalah Eugen (60) dan istrinya. Mereka masuk dalam daftar wisatawan asing yang mengonsumsi ganja sepanjang liburan di Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, pasangan turis lanjut usia (lansia) tersebut berniat senang-senang namun hampir berujung petaka.
Pada Rabu (2/8), petugas Kantor Polisi Mueang Pattaya menerima telepon dari sebuah kondominium. Katanya, ada sepasang turis yang berada di balkon lantai 8 dan hendak melompat dari sana.
Polisi tiba dan melihat Eugen sudah berdiri di pagar balkon dengan hanya menggunakan celana dalam hitam. Saat hendak diselamatkan, Eugen malah mengusir polisi dengan melempar benda apapun.
Istri Eugen mengatakan, bahwa suaminya mulai mengonsumi ganja untuk mengatasi tekanan dari tuntunan hukum yang sedang berlangsung di negara asalnya. Eugen mengonsumsi ganja secara berlebihan hingga hilang kendali.
"Ia kehilangan kendali pukul 03.00 dan menyatakan dia tidak ingin hidup lagi," kata istri Eugen.
Seorang penerjemah membantu polisi untuk membujuk Eugen. Akan tetapi, Eugen malah makin kesal. Dia membuka celana dalamnya serta mempertontonkan kelaminnya kepada polisi.
Aksi penyelamatan terhadap Eugen berlangsung selama tujuh jam. Petugas akhirnya menangkap Eugen dan memindahkannya ke rumah sakit.
Eugen masih dalam keadaan panik dan takut pada orang-orang sekitar. Petugas kepolisian belum melaporkan kelanjutan drama penyelamatan itu.
Hingga kini belum ada laporan nasib Eugen selanjutnya, akan didakwa dengan pasal percabulan atau mengganggu lingkungan.
(dhm/dhm)