Brimob Pakai Sepatu Masuk Masjid Raya Sumbar, Pengurus: Bukan Ruang Salat

Sumatera Barat

Brimob Pakai Sepatu Masuk Masjid Raya Sumbar, Pengurus: Bukan Ruang Salat

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Sabtu, 05 Agu 2023 19:53 WIB
Tangkapan layar video viral polisi pakai sepatu masuk masjid di Sumbar
Foto: Tangkapan layar video viral polisi pakai sepatu masuk masjid di Sumbar (Istimewa)
Padang - Satu video yang menunjukkan sejumlah personel polisi dari Satuan Brimob masuk ke masjid tanpa membuka sepatu viral. Peristiwa itu disebut terjadi di Masjid Raya Sumbar.

Dari video yang dilihat detikSumut, terlihat sejumlah personel Brimob yang berada di dalam masjid. Mereka terlihat berjalan di masjid meski sajadah terpasang.

Dalam video juga ada sejumlah warga yang terlihat sedang berusaha meninggalkan masjid. Warga yang ada di video itu terlihat ada yang dewasa maupun anak-anak.

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, mengatakan peristiwa itu berawal saat sejumlah masyarakat dari Kabupaten Pasaman Barat menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Sumbar. Warga yang melakukan demo berhari-hari itu menjadikan masjid untuk tempat tinggal sementara.

"Sejak Senin 31 Juli 2023 sekitar 1.500 orang masyarakat Air Bangis melakukan aksi demonstrasi penolakan PSN di Kantor Gubernur Sumbar. Tuntutan masyarakat bertemu Gubernur Sumbar dialog secara langsung," sebut Indira.

"Namun hingga Jumat 4 Agustus 2023 Gubernur Sumbar tak pernah menemui masyarakat yang demonstrasi. Gubernur malah menemui massa tandingan dan bersilaturahmi di saat shalat subuh," sambungnya.

Indira mengatakan Wakil Bupati Pasaman Barat dan pihak Polres Pasaman Barat sudah meminta warga yang demo untuk pulang sejak Jumat (4/8). Bahkan, bus untuk kembali ke Pasaman Barat juga sudah disediakan.

"5 Agustus 2023 siang, utusan warga dan mahasiswa sedang melakukan dialog dengan Pemprov Sumbar di Gubernuran Sumatera Barat. Lalu masyarakat bersholawat di mesjid raya, sambil menunggu utusan yang berdialog dengan Pemrov Sumbar," tutur Indira.

Saat masyarakat berselawat itu, lanjut Indira, petugas dari kepolisian datang untuk meminta warga naik ke bus untuk kembali ke Pasaman Barat. Warga yang berada di lokasi masjid disebut Indira menolak permintaan dari petugas kepolisian.

"Tim Polda Sumbar mendatangi warga yang bersholawat dan meminta untuk naik ke bus yang disediakan. Warga tidak mau naik bus hingga terjadi tindakan represif dan penangkapan 14 orang oleh Polda Sumbar. Polda menangkap 7 pendamping (LBH Padang dan PBHI Sumbar) , 4 masyarakat dan 3 mahasiswa," sebutnya.

Untuk diketahui, LBH Padang ikut mendampingi warga Pasaman Barat yang melakukan demo di Kantor Gubernur Sumbar.

Terpisah, pengurus Masjid Raya Sumbar merespons video viral yang menyebut polisi masuk menggunakan sepatu ke dalam masjid. Pengurus masjid menyebut lokasi yang dimasuki polisi hanyalah aula.

"Untuk itu tidak ada yang salah, itu bukan ruang salat. Tapi merupakan sebuah aula yang terletak di lantai dasar masjid, sedangkan karpet yang terlihat dalam video itu adalah bekas alas tidur. Sebelumnya, ruangan itu diperuntukkan sebagai tempat istirahat peserta aksi," kata pengurus Masjid Raya Sumbar, Yuzardi Ma'ad, Sabtu (5/8/2023).

Yuzardi pun berharap penjelasannya ini dapat menjawab kabar polisi menginjak sajadah di masjid itu. Dia tidak ingin kabar tersebut membuat kesalahpahaman.

"Saya sudah melihat videonya di media sosial, komentar netizen banyak keliru. Kita khawatir, itu bisa memancing kesalahpahaman. Itu kenapa saya merasa untuk penjelasan," ungkapnya.

Simak Video 'Heboh Brimob Masuk Masjid Raya Sumbar Bersepatu saat Pemulangan Paksa':

[Gambas:Video 20detik]



Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Membaca Watak ala Tessa Sugito

[Gambas:Video 20detik]



(afb/afb)



Hide Ads