5 WNI yang Jadi Penipu Cinta di Kamboja Sudah Pulang ke Sumut

5 WNI yang Jadi Penipu Cinta di Kamboja Sudah Pulang ke Sumut

Tim detikNews - detikSumut
Sabtu, 05 Agu 2023 12:30 WIB
11 WNI di Kamboja minta pertolongan dari Presiden Jokowi agar dipulangkan. (Dok Istimewa/detikcom)
Foto: 11 WNI di Kamboja minta pertolongan dari Presiden Jokowi agar dipulangkan. (Dok Istimewa/detikcom)
Medan -

5 dari 11 WNI yang sempat dipaksa bekerja sebagai penipu cinta (love scammer) di Kamboja sudah pulang ke Sumut. Mereka sudah tiba di Bandara Kualanamu, dan bakal kembali ke daerah masing-masing.

Mereka merupakan bagian dari 11 WNI yang sempat dipaksa bekerja sebagai penipu cinta (love scammer) di Kamboja. Dan sempat mengunggah video minta tolong ke Presiden Jokowi agar dipulangkan ke Indonesia.

"Alhamdulillah baru sampai di Kualanamu dengan selamat," kata salah satunya, Juna (26), dilansir detikNews, Sabtu (5/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juna merupakan warga Binjai. Ia mengaku sudah rincu pada anak dan istrinya di kampung halaman. Ia bercerita, keluarganya terpaksa berutang untuk membeli tiket kepulangannya ke Medan sekitar Rp 1,7 juta.

"Saya mau nebeng kawan ke Binjai karena sudah nggak ada uang lagi," kata Juna.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pihak KBRI Phnom Penh menjelaskan, dari 11 WNI itu, 5 orang di antaranya pulang pada Rabu (2/8) ke Kualanamu, Sumut. Sedangkan 6 orang lainnya, pulang, Sabtu (5/8) besok.

"Mereka akan didampingi oleh petugas imigrasi karena status kepulangannya adalah deportasi," kata KBRI Phnom Penh.

Mereka akhirnya bisa pulang ke Tanah Air setelah ditipu perekrut tenaga kerja Indonesia Maret lalu. Awalnya mereka dijanjikan bekerja sebagai pegawai call center dengan gaji tinggi, namun setiba di Kamboja malah dijadikan penipu daring atau online love scammer (penipu cinta).

Sadar ditipu, akhirnya mereka membuat video berisi permohonan kepada Presiden Jokowi di RI meminta agar dibebaskan dari pekerjaan mereka tersebut. Kemudian pada 7 Juni, polisi Kamboja bergerak ke lokasi kerja mereka di Mocbai Bavet untuk menjemput mereka. Usai diselamatkan polisi setempat, mereka kemudian tinggal di kantor polisi. Hingga akhirnya dipulangkan.




(nkm/nkm)


Hide Ads