Karhutla di Riau Nyaris 1.000 Ha, Satgas Efektifkan Heli untuk Pemadaman

Riau

Karhutla di Riau Nyaris 1.000 Ha, Satgas Efektifkan Heli untuk Pemadaman

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 01 Agu 2023 17:05 WIB
Kondisi lahan terbakar di Riau
Foto: Kondisi lahan terbakar di Riau (Dok Lanud Roesmin Noerjadin)
Pekanbaru -

Berkurangnya intensitas hujan Juli hingga Agustus ini menjadi tanda awal masuk musim kemarau. Untuk itu, petugas Satgas Udara mulai fokus pemadaman dan pencegahan lahan terbakar.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Marsma TNI Mohammad Nurdin yang juga sebagai Wadansatgas IV Komando Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi memastikan petugas bakal maksimal. Salah satunya menurunkan heli untuk identifikasi dan pemadaman.

"Kita berharap dengan cara ini bisa efektif dan bisa menjamin kebakaran hutan dan lahan. Bisa kita hindari khususnya wilayah Riau," terang Danlanud, Selasa (1/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurdin memastikan berdasarkan statistik terbanyak lahan terbakar dalam sebulan terakhir ada di Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Bengkalis. Bahkan hujan buatan menjadi opsi yang dianggap paling efektif dalam fase pencegahan ini.

Kita harap mekanisme dapat berjalan dan kita bisa melaksanakan teknologi modifikasi cuaca segera apabila diperlukan," kata Danlanud.

ADVERTISEMENT

Sesuai dengan struktur organisasi tugas yang ditetapkan, Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin sebagai Bidang Udara pada Komando Satgas Karhutla Prov Riau dengan Dansatgas adalah Gubernur Riau.

Nurdin memastikan Satgas Udara fokus antisipasi dengan diperkuat oleh enam helikopter. Di mana dua melaksanakan patroli untuk melihat secara langsung titik api apabila terjadi kebakaran.

Selanjutnya 2 heli lagi melaksanakan water boombing atau menyiram mematikan api apabila sudah terkonfirmasi lahan tersebut memang membutuhkan pemadaman api dari udara. Sementara dua heli lain siaga di Lanud Roesmin Nurjadin.

Diketahui, kebakaran lahan di Riau sejak Januari hingga 30 Juli kemarin tercatat sudah mencapai 924,23 hektare. Jumlah lahan terbakar ini tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau.

"Sampai kemarin 30 Juli lahan terbakar di Riau 924 hektare lebih," kata Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal.

Dalam catatan BPBD Riau, lahan terbakar paling banyak berada di Bengkalis dengan luas 344 hektare. Lalu disusul Kabupaten Rokan Hilir seluas 151 hektare.

Khusus di Rokan Hilir, tercatat masih ada dua titik lahan terbakar yang didinginkan. Proses pemadaman dan pendinginan di lokasi dilakukan oleh gabungan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Manggala Agni, DLHK dan masyarakat setempat.

"Untuk Rokan Hilir masih pendinginan oleh tim darat. Di Rohil total lahan terbakar 151 haktare, paling luas di Bengkalis ada 344 hektare lahan terbakar," kata Edy.




(ras/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads