3 Remaja Gangster Ditangkap, Pj Walkot Banda Aceh Ngaku Prihatin

Aceh

3 Remaja Gangster Ditangkap, Pj Walkot Banda Aceh Ngaku Prihatin

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 31 Jul 2023 18:30 WIB
Sekda Kota Banda Aceh Amiruddin
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin (Dok. Istimewa/Pemkot Banda Aceh)
Banda Aceh -

Tiga remaja diduga dari kelompok gangster ditangkap saat hendak melakukan tawuran. Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.

"Di satu sisi, tentu kita prihatin karena ternyata ada anak-anak kita yang seharusnya fokus belajar di sekolah, malah terjerumus dalam pergaulan bebas, dalam hal ini tawuran yang bukan hanya merugikan dirinya tapi juga keluarga dan bahkan orang lain," kata Amiruddin saat dimintai konfirmasi, Senin (31/7/2023).

Amiruddin mengaku telah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh untuk memberikan perhatian ekstra kepada para siswa selama berada di lingkungan sekolah. Perhatian itu baik lewat pendidikan agama maupun kegiatan ekstrakulikuler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Amiruddin juga meminta orang tua dan wali murid untuk melakukan pengawasan ketat terhadap rutinitas sehari-hari anak di luar jam sekolah. Pengawasan itu tanpa mengekang kebebasan berekspresi.

"Salah satunya bisa dengan mengarahkan minat dan bakat sang anak ke wadah yang tepat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Amiruddin juga berharap perangkat desa, pemuda dan masyarakat umum untuk berperan aktif menjaga ketertiban, kenyamanan, dan keamanan gampong masing-masing. Dia meminta masyarakat tidak memberi peluang terjadinya tindak kriminal demi kemaslahatan bersama dan masa depan anak-anak.

"Kita juga berterima kasih dan apresiasi kepada pihak Polresta Banda Aceh yang telah bergerak cepat dalam mencegah terjadinya tindak kriminal di wilayah Kota Banda Aceh," ujar Amiruddin.

Sebelumnya, polisi menangkap tiga remaja berusia 16-17 tahun karena diduga hendak melakukan tawuran. Ketiga remaja tersebut merupakan gabungan dari lima kelompok gangster bersenjata tajam.

"Berdasarkan hasil interogasi ketiga anggota gangster yang diamankan tersebut, mereka mengatakan ada lima kelompok gangster yang bergabung untuk melakukan tawuran," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama saat dimintai konfirmasi detikSumut, Senin (31/7).

Fadhil mengatakan, para remaja yang berstatus pelajar dan putus sekolah itu hendak melakukan tawuran di kawasan Kuta Alam. Namun aksi mereka dapat dicegah setelah tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh membubarkan remaja tersebut.

Menurut Fadhil, para pelaku sempat berkumpul di kawasan Simpang Mesra Banda Aceh pada Minggu (30/7) dinihari. Mereka juga sempat berkeliaran dengan membawa beragam senjata tajam.

"Mereka menggunakan berbagai jenis sajam di antaranya jenis celurit, katana, gear, samurai, dan gergaji," jelas Fadhil.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads