Miris! Punya Penyakit Infeksi, Jenazah Pria Ini Ditolak Pihak Keluarga

Regional

Miris! Punya Penyakit Infeksi, Jenazah Pria Ini Ditolak Pihak Keluarga

Tim detikSulsel - detikSumut
Senin, 31 Jul 2023 09:38 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Makassar -

Seorang pria di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), DL (50), ditemukan tewas dalam kondisi bugil. Saat ditemukan, mayat DL sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Melansir detikSulsel, Senin (31/7/2023), jenazah DL ditemukan di BTN Hartaco Indah, Kecamatan Tamalate, pada Sabtu (29/7) sekitar pukul 10.40 Wita. Mayat tersebut pertama sekali ditemukan oleh warga.

Salah seorang warga yang menemukan mayat, Ilham (27), mengatakan awalnya dia ingin meminta izin kepada korban yang merupakan buruh di pasar untuk membersihkan bambu di tempat kerjanya. Namun, Ilham dibuat terkejut saat melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa.

"Saksi kemudian lewat jendela mencari korban dan ketika menemukan korban sudah keadaan meninggal dunia di atas tempat tidur," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol.

Usai menemukan DL dalam keadaan tewas, DL pun melaporkannya kepada bos di tempat kerja mereka. Informasi itu kemudian diteruskan ke Ketua RT hinggak ke pihak kepolisian setempat.

"Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tamalate atas kejadian tersebut di atas," katanya.

AKBP Ridwan menyebut pihaknya sudah menginformasikan soal tewasnya DL ke keluarga. Namun keluarga DL tidak merespons.

"Bahwa keluarga korban ibu HS menolak mengurusi korban, keluarga korban juga menjelaskan bahwa korban memiliki penyakit diduga telah infeksi," ujarnya.

Karena penolakan yang dilakukan keluarga, pemakaman DL pun dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Tamalate Iptu Muh Ali Djaras.

"Nanti Dinsos yang urusi. Sementara kami dulu berkoordinasi dengan Dinsos," ujar Iptu Muh Ali.

Ali menyebut pihaknya telah menghubungi pihak Dinsos untuk mengurus pemakaman korban. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Lurah Parangtambung untuk prosesi pemakaman korban.

"Kami sementara berkoordinasi dengan Pak lurah Parangtambung terus Dinsos. Tinggal suratnya kita kirimkan ke Dinsos untuk pengurusan pemakamannya," ujarnya.

Ali mengatakan pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait penyebab kematian DL. Pasalnya, pihak kepolisian tengah menunggu hasil pemeriksaan tim dokter.

"Kita belum ini karena hasil kedokteran belum keluar hasilnya. Keluarga juga menolak otopsi, jadi hanya pemeriksaan luar," katanya.




(afb/afb)


Hide Ads