30 Contoh Teks Laporan Percobaan tentang Makanan-Tumbuhan Plus Strukturnya

Ketika melakukan sebuah percobaan, penting bagi kamu untuk mendokumentasikan hasilnya secara teliti dan sistematis. Hasil tersebut dapat kamu rangkum dalam sebuah teks laporan percobaan.

Teks laporan percobaan berfungsi untuk menyajikan segala informasi tentang eksperimen yang dilakukan, mulai tujuan, proses, hingga hasil yang didapatkan. Itulah mengapa dokumen tersebut perlu disusun secara runut dan sistematis.

Apakah detikers sudah tahu cara membuat laporan percobaan? Kalau belum, cermati sederet contoh teks laporan percobaan berbagai topik berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Teks Laporan Percobaan Singkat dan Sederhana

Contoh 1

Judul: Percobaan Membuat Pelangi dalam Gelas

Tujuan Percobaan:

Untuk mengetahui proses terjadinya pelangi.

Alat dan Bahan:

Air
Kaca
Gunting
Senter
Ruangan gelap

Langkah-Langkah Percobaan:

Simpan gelas berisi air di atas meja dan letakkan kaca ke dalam gelas secara serong.
Tutup semua tirai dan lubang yang memungkinkan cahaya masuk, buatlah ruangan benar-benar gelap.
Sorot cahaya senter pada kaca di dalam gelas.
Perhatikan pelangi yang muncul dari sudut kaca.
Sesuaikan sudut kaca semaumu.

Hasil Percobaan:

Muncul pelangi pada sudut kaca. Pelangi terbentuk ketika cahaya lampu senter dibiaskan saat melewati air di dalam gelas. Sumber cahaya buatan merupakan sumber cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat manusia, misalnya lampu senter. Cahaya memiliki sifat-sifat gelombang, diantaranya merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dibiaskan. Senter yang dinyalakan di tempat gelap akan tampak garis lurus cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya yang dihasilkan lampu senter tersebut merambat lurus.

Kesimpulan:

Dari percobaan membuat pelangi dengan senter dan gelas berisi air, kamu mempelajari bahwa pelangi terjadi karena pembiasan cahaya yang terjadi melalui tetesan air. Hal ini dibuktikan lewat terbentuknya berkas pelangi ketika sinar dari senter menyentuh permukaan kaca yang diletakkan serong pada gelas berisi air.

Contoh 2

Judul: Mengetahui Kadar Vitamin C pada Makanan dan Minuman

Tujuan Percobaan:

Mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji

Alat dan Bahan:

Jeruk nipis
Jambu merah
Tomat
Air
Amilum iodida (betadine)
Vitamin C tablet
Minuman sari buah
Pipet tetes
Tabung reaksi
Mortar dan penumbuknya

Langkah-Langkah Percobaan:

Ambil ekstrak dari setiap buah yang sudah disediakan seperti jeruk nipis, jambu merah, dan tomat.
Larutkan vitamin C di wadah yang berbeda.
Setiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi tetes ekstrak atau larutan bahan makanan tadi
Catat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih.

Hasil Percobaan:

Diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut.

Kesimpulan:

Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang dicurigai mengandung Vitamin C, diketahui bahwa kandungan vitamin C buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain.

Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata kadar vitamin C-nya hanya 11,8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan produk.

Jadi, lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis, tomat, dan jambu biji merah daripada bahan makanan yang telah tercampur dengan zat adiktif/buatan.

Contoh 3

Judul: Percobaan Membuat Tinta Tak Terlihat

Tujuan Percobaan:

Untuk membuat tinta pulpen agar tidak terlihat.

Alat dan Bahan:

Lemon
Air
Sendok
Mangkuk
Cotton bud
Kertas putih
Lampu bohlam

Langkah-Langkah Percobaan:

Peras jus lemon ke dalam mangkuk dan tambahkan beberapa tetes air ke dalam mangkuk tersebut.
Kemudian, aduk air dan jus lemon dengan menggunakan sendok.
Celupkan cotton bud ke dalam campuran dan tulis pesan di atas kertas putih.
Tunggu jus tersebut kering sehingga tidak terlihat.
Untuk membaca pesan tersebut dapat dilakukan dengan memanaskan kertas yang dipegang dengan mendekatkannya ke bola lampu.

Hasil Percobaan:

Setelah langkah di atas selesai kamu lakukan, kamu berhasil membuat tinta rahasia yang tidak terlihat. Kamu dapat menyampaikan pesan rahasia ini kepada teman-temanmu dengan cara menggunakan tinta yang tidak terlihat ini. Ini merupakan salah satu contoh reaksi kimia.

Kesimpulan:

Jus lemon merupakan senyawa organik yang bisa teroksidasi dan berubah warna menjadi coklat ketika dipanaskan. Bahan yang diencerkan ini membuat pesan sulit untuk dibaca. Dengan demikian, tidak seorang pun menyadari keberadaan tulisan itu sampai dengan tulisan tersebut dipanaskan dengan cara mendekatkannya kepada bola lampu.

Zat lain yang bisa bekerja dengan cara yang sama, diantaranya jus jeruk, madu, susu, jus bawang, cuka, dan anggur. Tinta tidak terlihat juga dapat dibuat dengan menggunakan reaksi kimia atau melihat cairan tertentu.

Contoh 4

Judul: Membuat Baterai Alami dari Kentang

Tujuan Percobaan:

Dibuatnya baterai kentang ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila energy baterai yang anda telah habis, saat mati lampu atau hanya untuk menambah pengetahuan kita.

Alat dan Bahan:

Kentang
Kabel
Lempengan tembaga
Lempengan seng
Penjepit buaya

Langkah-Langkah Percobaan:

Tancapkan lempengan tembaga dan seng pada kentang dengan jarak 1 cm.
Jepit kabel pada setiap lempengan tersebut, dan hubungkan dengan lampu.
Perhatikan lampu tersebut apakah menyala atau tidak. Jika belum menyala, anda bisa membaliknya.
Apabila masih belum menyala, tambahkan kentang untuk menghasilkan arus listrik yang besar.

Hasil Percobaan:

Dengan adanya langkah pembuatan baterai alami ini, maka anda bisa membuat salah satu energy alternative yang bisa digunakan pada situasi tertentu.

Kesimpulan:

Lampu bisa menyala karena adanya arus listrik yang mengalir. Getah kentang akan mempengaruhi logam kimiawi seperti halnya larutan elektrolit dalam aki.

Contoh 5

Judul: Membuat Telur Asin

Tujuan Percobaan:

Telur asin merupakan telur yang terbuat dari bebek yang mengalami proses pengasinan terlebih dahulu. Telur asin memiliki banyak vitamin dan gizi sehingga mengonsumsinya bermanfaat bagi tubuh.

Membuat telur asin dengan cara tradisional sebenarnya sangat mudah karena bahan dan alatnya menggunakan bahan sederhana.

Alat dan Bahan:

Telur bebek
Abu gosok
Tanah liat
Garam
Ampelas

Langkah-Langkah Percobaan:

Pilih telur bebek kemudian dicuci dan kulitnya diamplas sampai tipis.
Campurkan tanah liat, garam dan abu gosok sampai tercampur semua.
Lapisi telur yang sudah diamplas menggunakan bahan yang sudah dicampur tadi.
Diamkan telur pada ruang normal sampai 20 hari atau 3 minggu.

Hasil Percobaan:

Telur bebek yang dibuat melalui tahap dan proses pembuatan di atas akan menghasilkan telur asin yang sempurna dan lezat serta sangat cocok dikonsumsi dengan nasi. Membuat telur asin sebenarnya merupakan varian lain ketika ingin mengkonsumsi telur, khususnya telur bebek yang terkenal amis. Dengan pengasinan ini telur menjadi tidak terlalu amis.

Kesimpulan:

Telur asin yang memiliki kandungan gizi yang lengkap ini sangat cocok dikonsumsi oleh masyarakat segala usia. Namun, perlu diingat untuk menghindari konsumsi telur asin bagi yang menderita darah tinggi karena kandungan garam telur asin yang tinggi dapat memicu tekanan darah naik. Tidak dianjurkan juga mengkonsumsi dalam jumlah banyak.

Contoh Teks Laporan Percobaan tentang Makanan

Contoh 1

Judul: Percobaan Membuat Tapai

Tujuan Percobaan:

Indonesia memiliki banyak sekali makanan-makanan yang menarik, salah satunya adalah tapai ketan. Tapai ketan memiliki rasa yang unik, yaitu perpaduan antara rasa masam dan rasa manis. Pembuatannya tidaklah sulit. Pembuatan tapai ketan ini bertujuan untuk menentukan takaran antara ragi dan tapai, juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan.

Alat dan Bahan:

Alat

Rice cooker
Saringan
Kardus
Sendok
Cup
Kertas koran
Tampah
Centong

Bahan

Beras ketan
Ragi (4 butir)

Langkah-Langkah Percobaan:

Cucilah beras ketan hingga bersih.
Setelah bersih, rendamlah selama semalam.
Setelah direndam, keringkan beras ketan.
Lalu, masak beras ketan dengan rice cooker.
Setelah matang, taruh ketan di tampah dan diamkan hingga dingin.
Haluskan ragi tape.
Ragi yang sudah halus langsung ditaburkan di atas ketan yang sudah dingin tersebut.
Masukkan ketan ke dalam cup dan tutup rapat.
Letakkan cup ke dalam kardus.
Simpan kardus kurang lebih 3 hari.
Tapai ketan siap dinikmati.

Kesimpulan:

Dari fermentasi tersebut, tapai ketan akan berair dan memiliki rasa yang pas, antara rasa masam dan rasa manis. Jika rasa tapai ketan tidak pas, biasanya disebabkan oleh takaran ragi yang kurang atau proses fermentasinya yang salah.

Contoh 2

Judul: Membuat Ice Cream Vanila Sehat

Tujuan Percobaan:

Ice cream adalah jenis makanan yang paling disukai oleh anak-anak. Namun ice cream ini dibuat dengan bahan yang tidak banyak mengandung gula dan pewarna yang mengakibatkan demam dan batuk. Tetap lezat dan sehat pastinya.

Alat dan Bahan:

1 liter susu segar
200 g gula pasir
4 butir kuning telur ayam yang sudah dikocok
1 sendok makan vanili

Langkah-Langkah Percobaan:

Masak susu segar beserta gula pasir ke dalam panci ke dalam air yang mendidih sambil di aduk-aduk.
Lalu masukkan larutan tepung maizena dengan sesendok susu ke dalam rebusan susu tersebut hingga merata.
Lalu campurkan dengan vanili dan kembali diaduk
Kemudian saring susu ke dalam wadah lain yang telah disiapkan
Setelah itu kuning telur yang telah dikocok dicampurkan dan aduk agar merata dengan sempurna
Setelah merata biarkan dan diamkan selama kurang lebih 10 menit.
Adonan ice cream siap dimasukkan ke dalam freezer atau lemari ice
Aduk kembali ice cream-nya setelah 15 menit dan lakukan itu sebanyak 3 kali agar ice cream benar-benar lembut dan halus.
Setelah itu, masukkan ke dalam freezer kembali selama kurang lebih 8 jam sampai beku dan sempurna teksturnya

Hasil Percobaan:

Ice cream ini rasanya tetap lezat seperti ice cream pada umumnya namun lebih sehat karena tidak pakai pewarna buatan dan gula buatan. Percobaan ini dilakukan oleh kelompok kelas untuk memenuhi tugas kewirausahaan.

Kesimpulan:

Pelajaran kewirausahaan ini memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bisa membuat makanan sendiri untuk dikonsumsi sendiri, mudah, lezat dan sehat tentunya. Selain itu kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai pengembangan bisnis rumahan yang lumayan menguntungkan.

Contoh 3

Judul: Membuat Dodol Rumput Laut

Tujuan Percobaan:

Rumput laut ini merupakan satu di antara bahan pangan yang sangat menyehatkan sebab tinggi akan vitamin. Namun, sayangnya tidak semua orang di Indonesia mengetahui cara untuk menikmati rumput laut supaya dapat terasa lezat dan nikmat.

Ada varian lain jika hendak mengkonsumsi rumput laut yaitu dengan diolah menjadi dodol rumput laut yang manis, kenyal serta kaya akan manfaat.

Alat dan Bahan:

Alat

Pengaduk
Wajan besar
Penyaring

Bahan

Rumput laut
Gula
Garam
Air
Perasa makanan

Langkah-Langkah Percobaan:

Cuci bersih rumput laut kemudian masukkan ke air mendidih yang sudah direbus sebelumnya dengan memakai panci maupun wajan yang besar.
Selanjutnya aduk rumput laut hingga sari-sarinya dapat keluar lalu baru disaring.
Masak lagi sari rumput laut kemudian masukan garam secukupnya, perasa makanan serta gula sesuai selera.
Selepas mengental, cetak dodol sesuai yang diinginkan.

Hasil Percobaan:

Dari rumput laut yang biasanya dianggap tak bervariasi ternyata dapat diubah menjadi suatu makanan yang disukai oleh seluruh kalangan.

Tak hanya itu, proses untuk pembuatannya pun sederhana serta mudah bisa menjadi rekomendasi masyarakat yang hendak mengkonsumsi rumput laut, tetapi masih bingung untuk mengolah agar rumput laut yang lezat.

Kesimpulan:

Walau terlihat sederhana, dodol rumput laut satu ini tak hanya lezat dan mempunyai banyak manfaat berguna untuk kesehatan tubuh, satu di antaranya ialah proses metabolisme.

Mengolah rumput laut ke dalam bentuk dodol yang lezat juga bisa meningkatkan nilai jual dari rumput laut yang merupakan satu di antara komoditi dari negara Indonesia.

Contoh 4

Judul: Membuat Telur Gulung

Tujuan Percobaan:

Telur gulung adalah salah satu jenis penganan yang digemari banyak kalangan. Bukan hanya anak-anak yang masih berusia sekolah saja yang menyukai telur gulung, tetapi juga orang dewasa.

Orang dewasa yang merasa masa kecilnya sangat dekat dan akrab dengan jajanan berbahan dasar telur ayam ini.

Selain itu, bahan pengolahannya sendiri pun sangat lah praktis. Bahkan bahan-bahan yang dibutuhkan pun tidak banyak dan sulit didapat.

Alat dan Bahan:

Alat

Wajan
Mangkuk
Garpu atau balloon whisk

Bahan

3 butir telur Ayam
Tepung tapioka
Garam atau penyedap
Tusuk sate
Air secukupnya
Minyak goreng yang banyak
Saus sambal atau bubuk cabai

Langkah-Langkah Percobaan:

Ambil mangkuk, balloon whisk dan telur tadi.
Pecahkan telur dan tuang ke dalam mangkuk yang sudah disiapkan. Masukkan penyedap atau garam secukupnya.
Masukan tepung tapioka atau sagu dalam gelas yang sudah berisi air dan aduk rata.
Tuang air yang sudah dicampurkan tepung tapioka atau sagu tadi kedalam kocokan telur. Aduk kembali sampai semua tercampur dengan sempurna.
Panaskan minyak tadi di atas wajan. Jangan sampai mendidih.
Langsung masukkan satu centong sayur adonan telur ke dalam wajan. Usahakan jarak antara penuangan telur sedikit tinggi dari minyak. Yakni sekitar 15 sampai 20 cm di atas minyak.
Tunggu 5 detik, setelah itu bisa langsung gulung telur dengan tusuk sate. Cukup tarik dari pinggiran wajan. Usahakan metodenya tadi sudah diikuti dengan tepat agar tidak gagal dalam menggulung telur.
Saat telur sudah menempel dengan baik pada tusuk sate, padatkan lagi dengan menekan-nekan ke tepi wajan. Hal ini berguna agar jumlah minyak yang ada dalam telur gulung tadi berkurang, dan gulungan telur juga bisa menjadi lebih padat.
Sajikan dan nikmati. Bisa ditambahkan saus sambal atau bubuk cabai.

Hasil Percobaan:

Dengan menggunakan metode di atas, maka seluruh lapisan masyarakat dapat dengan mudah dan tidak kerepotan saat hendak membuat penganan sendiri di rumah. Ketimbang harus membeli di luar yang belum tentu terjaga kebersihannya.

Kesimpulan:

Dengan membuat serta mengolah telur gulung sendiri tentu akan jauh lebih hemat waktu serta pengeluaran konsumsi.

Contoh 5

Judul: Percobaan Menggoreng Adonan Kentang untuk Kroket

Tujuan Percobaan:

Membuat adonan kroket, ada dua teknik yang bisa digunakan. Pertama, dengan mengukus kentang sebelum dijadikan adonan. Sedangkan yang kedua adalah menggoreng kentang sebelum ditumbuk menjadi adonan.

Kedua teknik ini sering muncul pada pembahasan resep, tetapi untuk membuktikan teknik yang terbaik, percobaan perbandingan harus dilakukan. Percobaan ini akan dites mana yang paling pas untuk buat adonan kroket yang disimpan lama.

Alat dan Bahan:

Alat

Alat penumbuk
Alat penggorengan
Alat mengukus
Freezer
Kemasan atau wadah kedap udara
Pisau pemotong

Bahan

Kentang
Bumbu masak
Telur
Minyak
Air
Tepung terigu
Tepung roti atau panko

Langkah-Langkah Percobaan:

Membuat adonan kentang dengan teknik mengukus. Hal ini dilakukan dengan mengukus kentang yang sudah dipotong selama 25 menit. Setelah diangkat, tumbuk dengan mencampurkan bumbu masak sampai halus.
Membuat adonan kentang dengan teknik menggoreng. Hal ini dilakukan dengan mengupas kentang dan menggorengnya di minyak panas. Goreng sampai ada lapisan kering di bagian luar kentang. Angkat dan tumbuk langsung dengan mencampurkan bumbu masak.
Selanjutnya bentuk kedua adonan menjadi bulat dan sisihkan terpisah.
Buat bagian kulit kroketnya. Lakukan dengan menyiapkan tepung, telur kocok lepas dan tepung roti.
Baluri semua adonan kentang dengan tepung biasa, lalu pindah ke wadah telur untuk digulung-gulung sebelum dibalut dengan tepung roti.
Setelah semua memiliki kulit kroket, wadahi secara terpisah kedua adonan tersebut. Satu wadah untuk adonan yang dikukus dan satu untuk adonan yang digoreng.
Simpan dalam freezer selama dua hari. Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa adonan kroket bisa disimpan untuk digunakan di lain hari.
Setelah itu, keluarkan kroket dari freezer dan biarkan berada di suhu normal selama kurang lebih satu jam.
Goreng adonan yang menggunakan kentang kukus dan juga kentang goreng. Mengamati perbedaan kedua adonan yang digoreng tersebut.

Hasil Percobaan

Adonan kroket yang menggunakan kentang kukus lebih mudah pecah dan lepas kulitnya. Sedangkan pilihan kentang yang digoreng lebih stabil dan tidak pecah.

Kesimpulan:

Dari tes ini ditemukan untuk pembuatan kroket yang disimpan di kulkas, pilihan adonan kentang yang digoreng lebih cocok. Kentang yang dikukus memiliki kandungan air yang lebih tinggi.

Suhu air lebih sensitif akan panas. Saat masuk ke minyak panas, air akan memanas dan berubah menjadi gas. Gas yang ingin keluar dari dalam adonan akhirnya memecah kulit kroket dan menyebabkan tampilan yang kurang bagus.

Di sisi lain, adonan kentang yang digoreng lebih stabil karena di dalamnya mengandung lemak minyak dan bukan air. Hal ini membuat suhu di dalamnya lebih stabil saat di goreng sebagai kroket.

Contoh 6

Judul: Membuat Telur Dadar

Tujuan Percobaan:

Telur menjadi salah satu bahan yang mudah ditemukan dan disukai banyak orang. Harganya yang murah juga menjadi alasan kenapa orang banyak menyukai berbagai olahan telur. Salah satu olahan telur yang juga tinggi peminat adalah telur dadar.

Bukan hanya di warung makan saja, tapi di restoran seperti di restoran Padang pun telur dadar dapat dijumpai. Cara pengolahannya yang praktis membuat telur dadar sangat mudah dibuat oleh siapa saja. Terlebih, bahan yang dibutuhkan dan disiapkan untuk membuatnya pun sangat gampang dicari.

Alat dan Bahan:

Alat

Mangkuk
Piring
Garpu
Wajan

Bahan

Telur
Garam/penyedap
Lada
Sayuran
Minyak

Langkah-Langkah Percobaan:

Pecahkan telur dan tuang isinya ke dalam mangkuk.
Kocok telur di dalam mangkuk menggunakan garpu.
Iris kecil sayuran lalu tuang ke dalam kocokan telur di dalam mangkuk, aduk rata.
Tambahkan garam atau penyedap dan lada ke dalam kocokan telur.
Taruh wajan di atas kompor dan nyalakan kompor.
Panaskan minyak, tapi jangan sampai berasap.
Tuang telur di dalam mangkuk sekaligus ke dalam wajan dan atur api sedang saja.
Tunggu sampai telur matang dan segera balik saat punggung telur berwarna kecoklatan. Masak lagi bagian telur lainnya.
Angkat telur dan sajikan di atas piring saat matang. Telur dadar sudah siap dinikmati.

Kesimpulan:

Dengan mekanisme tadi maka urusan membuat menu sehari-hari bisa lebih bervariasi. Belum lagi bahan telur bisa dibuat berbagai macam menu, bukan hanya telur dadar saja. Maka proses pembuatan telur yang sangat mudah ini bisa dikenal oleh masyarakat luas tanpa terkecuali.

Contoh 7

Judul: Menguji Kandungan Boraks dalam Makanan

Tujuan Percobaan:

Boraks merupakan kandungan garam natrium karbonat dekahidrat (Na2B4O7.10H2O) yang sering digunakan dalam bahan industri non pangan seperti industri kertas, gelas, pengawet kayu, antiseptik dan masih banyak lagi. Boraks termasuk bahan beracun dan sangat berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi.

Alat dan Bahan:

Pipet tetes
Air kunyit
Mie
Pisau
Sampel bakso
Kerupuk
Boraks

Langkah-Langkah Percobaan:

Bakso dilumatkan lalu di angin-anginkan sebentar.
Tetesi bakso dengan air kunyit.
Tunggu beberapa saat, kurang lebih 5 menit.
Amatilah perubahan warnanya.
Lakukan juga cara yang sama terhadap makanan yang diduga mengandung boraks.

Hasil Percobaan:

Bahan makanan jika ditetesi dengan air kunyit akan mengalami perubahan warna menjadi merah kecoklatan itu menandakan bahan makanan tersebut mengandung boraks.

Kesimpulan:

Bahan makanan jika ditetesi dengan air kunyit akan mengalami perubahan warna menjadi merah kecoklatan itu menandakan bahan makanan tersebut mengandung boraks.

Makanan akan berubah menjadi merah kecoklatan jika ditetesi air kunyit karena kunyit mengandung kurkumin, sedangkan boraks mempunyai sifat basa yang efeknya jika boraks kita campur dengan kurkumin maka akan menghasilkan senyawa baru yang biasa disebut dengan boro kurkumin yang mempunyai warna merah kecokelatan.

Contoh 8

Judul: Membuat Puding Cokelat dengan Topping Buah

Tujuan Percobaan:

Puding merupakan makanan penutup yang populer dan mudah dibuat. Dalam percobaan ini, akan dibuat variasi puding dengan rasa cokelat yang lezat dan menambahkan topping berupa potongan buah segar untuk memberikan sentuhan manis dan segar pada puding.

Alat dan bahan:

Alat

Panci
Spatula
Loyang puding
Mangkuk untuk mencampurkan bahan
Pisau untuk memotong buah

Bahan

500 ml susu cair
3 sendok makan bubuk cokelat
2 sendok makan gula pasir
2 sendok teh bubuk agar-agar
Topping buah segar (pisang, stroberi, dan kiwi), potong kecil-kecil sesuai selera

Langkah-Langkah Percobaan:

Persiapan Bahan:
- Bubuk agar-agar dicampurkan dengan sedikit air untuk membuat larutan agar-agar.
- Susu cair, gula pasir, dan bubuk cokelat dicampurkan di dalam panci.
Proses Pembuatan Puding:
- Larutan agar-agar ditambahkan ke dalam campuran susu cokelat sambil diaduk perlahan hingga merata.
- Panci diletakkan di atas kompor dengan api kecil, aduk terus hingga campuran mendidih dan bergelembung.
- Setelah mendidih, matikan api dan biarkan campuran agak dingin sejenak sebelum dituangkan ke dalam loyang puding.
Penambahan Topping:
- Setelah campuran puding agak mengeras, tambahkan topping berupa potongan buah segar di atasnya.
- Kembalikan loyang ke lemari es dan biarkan puding benar-benar mengeras dan dingin sebelum disajikan.

Hasil Percobaan:

Puding cokelat yang dibuat akan memiliki tekstur yang lembut dan rasa cokelat yang nikmat. Topping buah memberikan sentuhan manis dan segar pada puding, menambahkan variasi rasa dan tampilan yang menarik.

Potongan buah segar seperti pisang, stroberi, dan kiwi memberikan kontras warna yang cantik, serta memberikan nilai gizi lebih pada hidangan puding.

Kesimpulan:

Percobaan pembuatan puding cokelat dengan topping buah menghasilkan hidangan penutup yang lezat dan menarik. Proses pembuatan puding relatif mudah dan cepat, sehingga dapat dijadikan alternatif pilihan makanan penutup yang praktis untuk keluarga atau acara khusus.

Penambahan topping buah juga akan memberikan sentuhan segar dan sehat pada hidangan, sehingga puding menjadi lebih menarik bagi konsumen.

Contoh Teks Laporan Percobaan tentang Minuman

Contoh 1

Judul: Membuat Es Cendol

Tujuan Percobaan:

Es cendol adalah minuman khas Indonesia yang lezat dan cocok disantap kala cuaca panas atau saat sedang memerlukan kesegaran. Selain itu cara membuat es cendol juga sangatlah mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Bahan dan alat yang diperlukan tidak sulit dan pasti bisa didapatkan dengan cepat. Karena rasa gurih santan dan lembutnya cendol tak heran membuat minuman khas satu ini memiliki banyak penggemar.

Alat dan Bahan:

Alat

Cetakan/saringan cendol
Baskom/mangkuk
Panci
Gelas

Bahan

Air panas
Gula pasir
Tepung sagu
Tepung beras
Maizena
Bubuk jelly plain
Santan
Daun Pandan
Kental manis
Air es
Es batu

Langkah-Langkah Percobaan:

Campur semua bahan kecuali santan, kental manis dan es batu. Setelah tercampur aduk hingga rata.
Masaklah di atas api hingga mengental dan matang.
Siapkan baskom atau mangkuk besar yang sudah diisi air es dan es batu.
Cetak cendol dengan cetakan atau bisa juga menggunakan saringan cendol, di atas baskom yang sudah diisi es tadi. Lakukan hingga adonan habis.
Masak santai dengan bersama daun pandan hingga matang. Usahakan santan tidak pecah. Setelah matang, dinginkan.
Tata cendol ke dalam gelas. Boleh tambahkan kondimen lain seperti jeli, tape atau kolang-kaling. Siram cendol dengan santan, kental manis dan es batu.
Sajikan dan nikmati.

Kesimpulan:

Dengan menggunakan metode di atas tadi, minuman cendol menjadi favorit seluruh masyarakat Indonesia sebab cara pembuatan dan penyajiannya yang teramat mudah. Daripada beli di luar, orang-orang pun jadi lebih memilih untuk mengolah dan membuat es cendol sendiri mereka.

Dengan membuat lalu mengolah es cendol sendiri pasti akan bisa menekan bujet pengeluaran dan menghemat waktu.

Contoh 2

Judul: Membuat Milkshake Keju Cheddar

Tujuan Percobaan:

Mengetahui apakah keju cheddar yang dibeli di minimarket terdekat dapat diolah sendiri menjadi minuman susu rasa keju sehingga tidak perlu membeli bubuk perasa keju buatan pabrik.

Alat dan Bahan

Alat

Mangkok
Sendok

Bahan

Setengah kemasan keju kraft cheddar
Susu UHT plain 500 ml
Gula 4 sendok makan
Air mendidih 100 ml

Langkah-Langkah Percobaan:

Taruh keju kraft cheddar dalam mangkuk.
Tuang air panas ke dalam mangkuk.
Cacah keju sampai menjadi halus, berbentuk cairan kental.
Bila sudah, tuangkan gula sebanyak empat sendok makan dan aduk hingga merata.
Adonan keju cair yang sudah manis tuangkan ke dalam susu.
Diaduk hingga warna susu menjadi putih kekuningan dan merata.

Hasil Percobaan:

Susu cair berasa tawar berhasil mempunyai rasa susu keju yang manis, rasanya tidak seperti menggunakan perasa makanan buatan. Namun, gulanya terlalu banyak sehingga susu keju terlalu manis.

Kesimpulan:

Milkshake susu keju manis dapat dibuat sendiri tanpa menggunakan bubuk perasa keju buatan yang menyisakan rasa artifisial di lidah atau leher. Dapat menggunakan keju cheddar asli untuk memberi cita rasa keju dan gula untuk memberi rasa manis. Kadar gula dapat dikurangi apabila dirasa terlalu manis.

Contoh 3

Judul: Percobaan Membuat Minuman Kunyit Asem

Tujuan Percobaan:

Kunyit asem memiliki kandungan zat antioksidan, anti peradangan serta antibakteri. Kunyit asem sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh terutama untuk membantu meningkatkan imunitas. Dengan rutin mengkonsumsi kunyit asem, dapat membuat daya tahan tubuh meningkat menjadi lebih baik.

Alat dan Bahan:

Alat

Panci
Sendok
Gelas

Bahan

3 buah kunyit
3 gelas air
Asam jawa
Gula merah
Garam

Langkah-Langkah Percobaan:

Masukan semua bahan satu per satu ke dalam panci.
Nyalakan kompor kemudian letakkan panci di atasnya. Aduk hingga mendidih.
Apabila sudah mendidih angkat dan pisahkan antara air dan ampasnya.
Minuman kunyit asem siap disajikan.

Hasil Percobaan:

Percobaan membuat minuman kunyit asem berhasil dengan rasa yang pas dan tidak ada ampas dalam minuman. Warna kunyitnya tidak pecah, sehingga menghasilkan minuman yang nikmat untuk diminum.

Kesimpulan:

Dari tes percobaan ini dapat disimpulkan jika membuat minuman kunyit asem bisa dilakukan sendiri di rumah. Asalkan memiliki semua bahan-bahannya, maka bisa membuat minuman kunyit asem sesuai dengan selera masing-masing.

Contoh 4

Judul: Analisis Sensori Minuman Jeruk

Tujuan Percobaan:

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengevaluasi perbedaan rasa, aroma, dan kesukaan antara dua jenis/varian minuman jeruk yang berbeda. Diharapkan, laporan ini dapat memberikan informasi yang berguna dalam mengembangkan produk minuman jeruk yang lebih disukai oleh konsumen.

Alat dan Bahan:

Dua jenis minuman jeruk yang berbeda: Minuman A (dengan tambahan gula) dan Minuman B (tanpa tambahan gula)
Air mineral untuk membersihkan mulut

Langkah-Langkah Percobaan:

Siapkan 2 sampel minuman jeruk yang diambil dari dua produsen yang berbeda.
Masukkan 2 sampel minuman tersebut ke dalam kemasan yang sama untuk memastikan hasil yang objektif.
Dalam percobaan ini, kami menggunakan kelompok sukarelawan sebanyak 30 orang yang telah dipastikan tidak memiliki alergi terhadap jeruk atau masalah kesehatan lain yang dapat mempengaruhi hasil percobaan.
Prosedur Percobaan:

Peserta duduk di suatu ruangan tanpa adanya gangguan.
Setiap peserta diberikan satu gelas kecil air mineral untuk membersihkan mulut antar tes.
Setiap peserta diberi instruksi untuk mencicipi Minuman A, membersihkan mulut, dan mencatat rasa dan aroma yang dirasakan.
Proses yang sama diulang untuk Minuman B, dengan peserta mencatat lagi rasa dan aroma yang dirasakan.
Peserta diminta untuk memberikan penilaian mengenai minuman jeruk yang disukai pada akhir percobaan.

Hasil Percobaan:

Hasil analisis sensoris dari percobaan ini menunjukkan perbedaan yang signifikan antara Minuman A dan Minuman B dari segi rasa dan aroma.

a. Rasa

Minuman A: Mayoritas peserta menyatakan Minuman A memiliki rasa yang manis dengan sentuhan asam jeruk yang menyegarkan.
Minuman B: Mayoritas peserta menyatakan Minuman B memiliki rasa yang segar dengan rasa jeruk yang lebih alami dan sedikit asam.

b. Aroma

Minuman A: Peserta menyatakan ada aroma jeruk yang kuat dari minuman A dengan sentuhan aroma tambahan seperti gula.
Minuman B: Peserta menyatakan ada aroma jeruk yang lebih murni dari minuman B tanpa adanya tambahan aroma lain.

c. Kesukaan

Sebanyak 22 peserta dari total 30 sukarelawan lebih menyukai Minuman B daripada Minuman A karena rasa jeruk yang lebih murni dan segar.

Kesimpulan:

Berdasarkan analisis sensoris dari percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa Minuman B (tanpa tambahan gula) memiliki rasa dan aroma yang lebih disukai oleh peserta daripada Minuman A (dengan tambahan gula).

Percobaan ini dapat menjadi bahan dalam mengembangkan produk minuman jeruk yang lebih diminati oleh konsumen. Namun, perlu dilakukan lebih banyak penelitian dan uji coba untuk mengoptimalkan formula dan kesegaran produk minuman jeruk yang lebih baik.

Contoh Teks Laporan Percobaan tentang Tumbuhan

Contoh 1

Judul: Pengamatan Perkecambahan Kacang Hijau

Kacang hijau sangat mudah ditemukan di sekitar. Di pasar dan pusat perbelanjaan, kacang hijau dijual dalam bentuk biji ataupun dalam bentuk olahan, seperti makanan atau minuman.

Kamu bisa mengetahui proses perkecambahan kacang hijau. Pertumbuhan kacang hijau di tempat terang berbeda dengan pertumbuhan di tempat gelap.

Tujuan Percobaan:

Mengamati proses perkecambahan kacang hijau di tempat gelap dan tempat terang

Alat dan Bahan:

Biji kacang hijau
Beberapa lembar kapas
Dua Gelas plastik atau cawan
Air

Langkah-Langkah Percobaan:

Celupkan kapas ke dalam air
Masukkan kapas ke dalam dua gelas plastik atau cawan berbeda
Letakkan biji kacang hijau di atas kapas yang sudah berada di dalam gelas atau cawan
Tempatkan gelas atau cawan pertama di tempat gelap dan cawan kedua di tempat terang
Siram biji kacang hijau secara teratur
Amati proses perkecambahan hingga pertumbuhan

Hasil Percobaan:

Hari 1 Tempat Terang: Kacang hijau masih berupa biji, belum berkecambah
Hari 1 Tempat Gelap: Kacang hijau masih berupa biji, belum berkecambah
Hari 2 Tempat Terang: Kacang hijau mulai berkecambah, muncul akar yang pendek
Hari 2 Tempat Gelap: Kacang hijau mulai berkecambah, muncul akar yang pendek
Hari 3 Tempat Terang: Muncul batang kacang hijau dan akar bertambah panjang sedikit
Hari 3 Tempat Gelap: Muncul batang kacang hijau dan akar bertambah panjang (lebih panjang daripada kecambah di tempat terang)
Hari 4 Tempat Terang: Pertambahan panjang batang 1 cm
Hari 4 Tempat Gelap: Pertambahan panjang batang 3 cm
Hari 5 Tempat Terang: Muncul daun berwarna hijau berukuran kecil
Hari 5 Tempat Gelap: Muncul daun berwarna pucat berukuran kecil
Hari 6 Tempat Terang: Pertumbuhan batang bertambah 3 cm, ukuran daun semakin besar, warnanya hijau segar
Hari 6 Tempat Gelap: Pertumbuhan batang semakin panjang 5 cm, ukuran daun semakin besar, warnanya pucat

Kesimpulan:

Perkecambahan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat dibandingkan perkecambahan di tempat terang. Sebab, ada hormon auksin yang berperan dalam proses pembesaran sel dan pemanjangan sel akan terurai dan rusak apabila terpapar cahaya matahari.

Jadi, kacang hijau yang berada di tempat gelap lebih cepat panjang dibandingkan kacang hijau di tempat yang terang.

Contoh 2

Judul: Menanam Tanaman Hidroponik dengan Alat Sederhana

Tujuan Percobaan:

Di zaman yang semakin canggih ini kehidupan manusia semakin cenderung konsumtif sehingga produktivitas manusia serta kreativitasnya menjadi sangat rendah. Salah satu upaya untuk tidak berperilaku konsumtif adalah belajar budidaya tanaman hidroponik untuk makanan sehari-hari.

Alat dan Bahan:

1 botol air mineral
Alat pemotong
Kain flanel atau sumbu kompor
Solder
Air nutrisi
Talang
Pipa
Pompa air

Langkah-Langkah Percobaan 1

Potonglah botol air mineral yang telah disediakan terlebih dahulu menjadi 2 bagian.
Lalu lubangi tutup botolnya.
Berikutnya, moncong botol diarahkan menghadap ke bawah lalu gabungkan dengan bagian botol yang satu bagian tadi.
Kain flanel atau sumbu kompor yang telah disiapkan tadi dipasangkan ke lubang tutup botol, aturlah dan pastikan kalau sumbu dapat menyerap air nutrisi.
Setelah itu bibit tanaman dapat ditanamkan di bagian atas botol dengan menggunakan tanah secukupnya.
Bagian botol yang bawah diisi dengan air nutrisi.

Langkah-Langkah Percobaan 2:

Langkah kedua diawali dengan menyiapkan talang, atau pipa serta pompa.
Buatlah lubang dengan ukuran yang sama antara yang satu dengan yang lainnya.
Susunlah talang atau pipa tadi sesuai dengan tempat yang sudah disiapkan untuk dijadikan tanaman hidroponik ini.
Siapkan penampung yang lebih rendah pada ujung pipa.
Lalu, pasang pompa untuk dapat mengalirkan air dengan sempurna dan maksimal.

Hasil Percobaan 1:

Dengan bahan sederhana tanaman hidroponik juga dapat tumbuh dengan baik sebagaimana yang diharapkan, konsep percobaan I ini lebih hemat biaya dan hemat waktu. Tumbuhan yang dimakan juga sangat sehat dan dapat dikonsumsi untuk kebutuhan sehari hari

Hasil Percobaan 2:

Tanaman dengan cara kedua ini tumbuh dengan baik sebagaimana yang diinginkan. Dan tumbuhan juga sangat sehat untuk dikonsumsi. Dapat dilihat bahwa dengan percobaan II ini tanaman hidro ini tumbuh dengan proses akar yang dialiri air nutrisi pada lapisan nutrisi, oksigen serta aliran air yang maksimal.

Kesimpulan:

Antara percobaan I dan II semua tanaman hidroponik tumbuh dengan baik sebagaimana yang diharapkan namun percobaan I lebih murah dibanding cara II yang harus menggunakan pipa dan pompa. Dua-dua memiliki hasil yang sama dan dapat digunakan dengan tempat yang sama.

Contoh 3

Judul: Adanya Pengaruh Hujan Asam pada Tanaman

Tujuan Percobaan:

Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IPA mengenai salah satu sumber pencemar yaitu hujan asam, yang berpengaruh pada tanaman.

Alat dan Bahan:

Alat

Sekop, ceduk, polybag, mangkok, baskom ukuran kecil, sendok

Bahan

Kacang Hijau, air, air aki, cuka dan tanah kompos

Langkah-Langkah Percobaan:

Kacang hijau direndam pada air, pilihlah yang tenggelam dan tidak mengapung pada air.
Rendam kacang hijau tersebut dalam waktu satu malam sehingga mudah untuk dilakukan percobaan.
Letakkan kacang hijau hasil rendaman yang ditanam pada polybag yang telah diisi oleh tanah kompos.
Pastikanlah menyiram tanaman tersebut setiap hari dan memperhatikan tumbuh dan kembangnya.
Pada saat daun mulai tumbuh, siramlah dengan beragam air yang telah disediakan pada setiap gelas yang ada.
Melakukan penyiraman dan pengamatan setiap hari pada waktu yang sama.

Hasil Percobaan:

Terlihat bahwa dari hasil pengamatan yang dilakukan, air sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan makhluk hidup. Hal ini karena air dapat membantu proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan. Sulit bagi tanaman untuk hidup tanpa bantuan air. Apalagi biji dalam pertumbuhannya sangat membutuhkan nutrisi dari cahaya matahari dan air yang cukup.

Adanya komponen penting yang mempengaruhi kelangsungan hidup biji ini yaitu media tumbuh, air dan klorofil serta cahaya matahari. Terlihat jelas bahwa tanaman yang terkena cahaya matahari ini tumbuhnya lebih subur dibandingkan yang menggunakan cuka ataupun lainnya.

Batang pada tumbuhan juga terkesan lebih kuat yang terkena air dibandingkan yang tidak menggunakan air. Masa hidup biji ini juga berbeda dari setiap media yang digunakan. Pada meda cuka hidupnya lebih singkat dibandingkan yang menggunakan air bersih.

Kesimpulan:

Terdapat perubahan yang terlihat begitu jelas dari adanya biji yang tampak dari tempat hidup yang berbeda. Perbedaan ini juga mempengaruhi gizi yang terkandung dalam bijih tersebut. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap asam pada tanaman.

Contoh 4

Judul: Percobaan tentang Tumbuhan Putri Malu

Tujuan Percobaan:

Ada beragam jenis tumbuhan yang ada di dunia ini. Dengan keunikannya tersendiri, mulai dari daun yang unik, cara berkembang biak yang berbeda, bunga yang beragam, dan berbagai aspek unik dari tumbuhan.

Aspek dari masing-masing tumbuhan perlu di pelajari, dan diamati lebih lanjut untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai ciptaan tuhan yang menakjubkan.

Tiap tumbuhan memiliki keunikannya tersendiri. Salah satu tumbuhan yang unik adalah tanaman Putri Malu atau Mimosa Pudica. Tanaman putri malu ini biasa kita temui sebagai tanaman liar, yang mungkin dianggap tidak berguna.

Nah, mengapa tanaman sejenis dengan rumput-rumputan liar ini menarik untuk dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah observasi tanaman putri malu, dengan beberapa target seperti:

Ingin mengetahui kapan waktu dimana tanaman putri malu akan mekar, maupun menguncup
Untuk mencari tahu penyebab mengapa tanaman putri malu akan menguncup bila terkena sentuhan
Untuk menambahkan wawasan mengenai tumbuhan yang ada di sekitar kita

Alat dan Bahan:

Tanaman putri malu yang tumbuh liar di sekitar rumah, dan alat tulis untuk mencatat hasil pengamatan dari putri malu tersebut.

Hasil Laporan Percobaan:

Putri malu sudah dikenal banyak orang, karena tumbuhan ini akan menguncup daunnya ketika terkena rangsangan sentuhan, baik itu ketika disentuh oleh jari manusia, diinjak, atau saat dimakan oleh hewan.

Dari pengamatan yang dilakukan, putri malu akan menguncup dikarenakan terjadinya perubahan tekanan pada tulang daun putri malu itu sendiri.

Selain rangsangan sentuhan, putri malu juga akan menguncupkan daunnya ketika malam hari, dan akan memekarkan daunnya lagi ketika sudah siang hari. Putri malu yang memekarkan daun ketika siang hari kemungkinan berfungsi untuk menyerap panas matahari guna proses fotosintesis dari putri malu.

Lalu alasan mengapa putri malu menutup karena terkena sentuhan, adalah untuk melindungi diri mereka dari ancaman hewan herbivora yang mungkin saja bisa memakan putri malu. Ketika putri malu terkena sentuhan dari hewan herbivora, daunnya akan menguncup, lalu warna daun akan menjadi pucat, membuat hewan herbivora menjadi tidak berminat untuk memakan daun pucat.

Kesimpulan:

Dari hasil yang diperoleh selama pengamatan, dapat disimpulkan bahwa pertama, tujuan putri malu untuk menutup daunnya adalah guna melindungi diri dari hewan herbivor yang mungkin memakan tanaman putri malu.

Selain itu, putri malu juga bisa menutup ketika matahari terbenam dan mekar ketika matahari terbit, dikarenakan rangsangan panas.

Contoh 5

Judul: Membuat Kecambah Kedelai

Tujuan Percobaan:

Kecambah kedelai merupakan salah satu sayuran yang memiliki kandungan gizi yang baik. Selain menyehatkan, kecambah kedelai juga memiliki rasa khas yang lezat sehingga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.

Alat dan Bahan:

Biji kedelai kering
Wadah ukuran besar
Air untuk membersihkan dan merendam kedelai
Ember yang beri lubang-lubang kecil di bagian bawah atau besek bambu

Langkah-Langkah Percobaan:

Bersihkan kedelai yang sudah dipersiapkan dari kedelai yang rusak lalu gunakan wadah untuk mencuci kedelai.
Rendam kedelai yang sudah dibersihkan sampai seluruh kedelai terendam. Proses perendaman dilakukan antara 6-8 jam.
Biji yang sudah direndam akan tampak mekar selanjutnya dilakukan proses penyemaian dengan memindahkan kedelai pada ember yang telah dilubangi atau besek bambu.
Simpan kedelai pada tempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari.
Siram kedelai antara 3-4 jam.
Kecambah kedelai sudah bisa dipanen setelah 3 hari atau setelah kecambah panjang.

Hasil Percobaan:

Kecambah kedelai yang dibuat berdasarkan prosedurnya akan menghasilkan kecambah kedelai yang panjang dan siap diolah menjadi makanan lezat dan bergizi. Biji kedelai sedikit saja sudah bisa menghasilkan kecambah yang banyak dan beratnya mencapai dua kali lipat.

Kesimpulan:

Membuat kecambah kedelai dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat sehingga siapa saja dapat mempraktikannya. Perlu diingat bahwa setiap jenis kedelai memiliki kemampuan yang berbeda dalam menyerap air sehingga ada beberapa kecambah kedelai yang dapat dipanen sekitar 3 sampai 4 hari dan ada pula yang lebih dari itu.

Contoh 6

Judul: Pengamatan Tumbuhan Taoge

Taoge adalah nama lain dari kecambah yang asalnya dari biji kacang hijau ataupun kacang kedelai. Taoge bisa ditemukan di pasar dan tempat belanja.

Pemanfaatan taoge bisa digunakan dalam bidang pangan sebagai bahan makanan dan pembuatan minuman. Pertumbuhan taoge di lokasi yang diberi air secara cukup dan ditempatkan di lokasi banyak cahaya akan berbeda dengan yang kekurangan air dan cahaya.

Tujuan Percobaan:

Mengetahui proses pertumbuhan taoge di berbagai kondisi.

Alat dan Bahan:

Biji kacang hijau
Beberapa lembar kapas
Cawan 4 buah
Air
Penggaris

Langkah-Langkah Percobaan:

1. Siapkan empat buah cawan.
2. Masukkan kapas dan air ke dalam cawan.
3. Letakkan biji kacang hijau di atas kapas.
4. Tempelkan label nama pada masing-masing cawan dengan ketentuan:

Cawan A di tempat cahaya cukup dengan air cukup.
Cawan B di tempat cahaya kurang dengan air cukup.
Cawan C di tempat cahaya cukup dengan air kurang.
Cawan D di tempat cahaya kurang dengan air kurang.

5. Amati perkembangan kacang hijau setiap hari selama 6 hari.

Hasil Percobaan:

Hari 1

Taoge Cawan A: Kotiledon tumbuh
Taoge Cawan B: Kotiledon tumbuh
Taoge Cawan C: -
Taoge Cawan D: Kotiledon tumbuh

Hari 2

Taoge Cawan A: 0,5 cm
Taoge Cawan B: 1 cm
Taoge Cawan C: 0,4 cm
Taoge Cawan D: 0,7 cm

Hari 3

Taoge Cawan A: 1 cm
Taoge Cawan B: 2 cm
Taoge Cawan C: 0,6 cm
Taoge Cawan D: 0,8 cm

Hari 4

Taoge Cawan A: 1,2 cm
Taoge Cawan B: 4 cm
Taoge Cawan C: 1 cm
Taoge Cawan D: 0,8 cm

Kesimpulan:

Pertumbuhan taoge membutuhkan air dan cahaya yang cukup. Taoge yang diletakkan di tempat gelap mengalami pertumbuhan lebih cepat dibandingkan taoge di tempat terang.

Hal tersebut diakibatkan kerusakan hormon auksin akibat cahaya sehingga pertumbuhan panjang taoge di tempat terang kurang maksimal. Selain itu, taoge yang kekurangan air pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan taoge yang diberi air secara cukup.

Contoh 7

Judul: Percobaan Penanaman Bunga dalam Polybag

Proses penanaman bunga bisa dilakukan dengan mudah, mulai dari di atas tanah secara langsung, di dalam pot, polybag, dan sebagainya. Bunga yang ditanam di dalam polybag lebih fleksibel untuk dipindah dan diletakkan dalam tempat yang lebih besar.

Tujuan Percobaan:

Mengetahui proses penanaman bunga di dalam polybag.

Alat dan Bahan:

Air
Biji bunga
Polybag
Pupuk
Tanah

Langkah-Langkah Percobaan:

Ambil polybag dan pastikan polybag mempunyai lubang untuk sirkulasi air agar tanaman tidak busuk.
Isi polybag dengan tanah kira-kira sepertiga bagian.
Masukkan tanaman bunga yang diinginkan dan letakkan di bagian tengah.
Tambahkan tanah pada pot agar bagian akar tanaman tertutupi. Hindari memasukkan tanah terlalu penuh agar air tidak luber ketika proses penyiraman.
Tekan tanah perlahan agar bunga bisa berdiri tegak.
Letakkan polybag di tempat yang cukup cahaya.
Siram dengan air setiap hari.

Hasil Percobaan:

Hari 1

Tinggi batang: 4 cm
Lebar daun: 1 cm

Hari 2

Tinggi batang: 4,5 cm
Lebar daun: 1,2 cm

Hari 3

Tinggi batang: 5 cm
Lebar daun: 1,3 cm

Hari 4

Tinggi batang: 7 cm
Lebar daun: 1,5 cm

Kesimpulan:

Bunga yang sudah ditanam dalam polybag dan mendapatkan air serta cahaya cukup bisa tumbuh dengan baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan pertambahan tinggi batang dan lebar daun dari hari ke hari.

Contoh Teks Laporan Percobaan tentang Kerajinan Tangan

Contoh 1

Membuat Slime Tanpa Boraks

Tujuan:

Kamu bisa membuat slime di rumah dengan bahan aman dan biaya yang lebih hemat daripada membeli di luar. Kegiatan ini dapat membuat kamu menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Alat dan Bahan:

Alat

Alat pengaduk (bisa dengan mikser, sendok, atau tangan)
Wadah tempat slime (berupa baskom atau lainnya)

Bahan

Lem povinal secukupnya
Detergen bubuk secukupnya
Pembersih lantai secukupnya
Air secukupnya
Detergen cair secukupnya

Langkah-Langkah Percobaan:

Campurkan terlebih dahulu lem povinal, pembersih lantai, detergen cair, detergen bubuk, dan air secukupnya ke dalam wadah slime, campuran ini biasa disebut dengan activator.
Berikutnya, aduklah campuran tersebut sampai tercampur rata.
Tambahkan lem povinal pada campuran aktivator.
Kemudian, aduk hingga struktur atau bentuknya menggumpal.
Masukan ke dalam freezer.
Kemudian, keluarkan setelah lima sampai sepuluh menit.
Aduklah sampai kira-kira bisa untuk dimainkan.
Slime siap untuk kamu gunakan.

Hasil Percobaan:

Saatnya kamu memiliki slime yang aman untuk dimainkan tanpa menggunakan boraks. Saat ini, slime sangat populer di kalangan anak-anak.

Kesimpulan:

Dengan membuat slime sendiri, pengetahuan dan kreativitas kamu akan bertambah. Di sisi lain, juga dapat menghemat uang dan mendapatkan slime yang lebih aman jika terkena kulit karena tidak mengandung boraks.

Contoh 2

Judul: Percobaan Sederhana Membuat Taplak Meja

Tujuan percobaan:

Taplak meja biasa dipakai untuk menghias meja dan sangat banyak tersedia di toko-toko dengan harga yang bisa dibilang lumayan. Namun, pernahkah kalian terpikirkan untuk membuat taplak meja sendiri?

Kamu sebenarnya bisa membuat taplak meja sendiri dengan biaya yang relatif lebih murah. Tujuan dari pembuatan taplak meja ini agar kita dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang berada di sekitar kita, sehingga lebih bernilai dan bermanfaat.

Alat dan Bahan:

Alat

Jarum
Benang
Pensil
Gunting
Kertas
Jangka

Bahan

Kain perca 2 meter

Langkah-Langkah Percobaan:

Buatlah sketsa gambar terlebih dahulu di kertas dengan menggunakan jangka dengan diameter 8 cm, kemudian gunting sesuai pola jangka tersebut.
Tempelkan di kain perca, lalu jiplak polanya dan gunting kain percanya, ulangi sampai 60 bulatan.
Jahit pinggirnya lalu tarik kemudian di tali, ulangi sampai 60 bulatan.
Langkah selanjutnya, rangkaikan bulatan satu dengan bulatan yang lainnya dan kemudian bentuk pola seperti taplak meja.
Setelah membentuk sebuah pola yang kamu inginkan, jahit bulatan satu dengan yang lainnya.
Setelah selesai membentuk taplak meja, kamu bisa merapikan jahitannya agar terlihat lebih indah.

Hasil Percobaan:

Jadilah taplak meja dengan kreasi tangan kamu sendiri. Sekarang kamu dapat meletakkan taplak meja tersebut di meja ruang makan atau bisa juga meja ruang tamu. Kamu dapat mengembangkannya menjadi sebuah peluang usaha yang menguntungkan.

Kesimpulan:

Membuat taplak meja tidaklah begitu sulit, tetapi kamu juga harus telaten dan ulet dalam proses pengerjaannya, sehingga keterampilan yang kamu miliki akan terus terasah dan berkembang, sekaligus kamu dapat menghemat biaya dan bisa menambah keuntungan jika kamu memanfaatkannya sebagai peluang usaha.

Contoh 3

Judul: Membuat Bintang dari Origami

Tujuan percobaan:

Kertas origami dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu benda yang berharga dan bernilai. Salah satunya bintang-bintang kecil yang dapat dijadikan hiasan ruangan dan dinding yang unik. Kertas akan dibuat menjadi bahan yang multiguna untuk menghasilkan barang lain.

Alat dan Bahan:

Alat

Gunting
Pulpen
Pensil
Penggaris

Bahan

Kertas origami warna-warni

Langkah-Langkah Percobaan:

Kertas origami yang telah disiapkan terlebih dahulu potong selebar 1 cm dengan panjang kurang lebih 10 cm. Ukuran bintang yang akan dibentuk ukuran mini sehingga origami digunting seukuran tersebut.
Untuk menambah nilai keunikan atau bisa saja untuk memberi semangat baru, kertas origami yang telah dipotong dapat ditulis sesuai dengan kata-kata yang disukai atau quotes yang menarik. Namun jika tidak suka, kamu bisa melewati tahapan ini.
Kemudian, lipat seperti pita salah satu ujung origami yang sudah dipotong. Lalu ujung yang satunya masukkan ke dalam lubang yang satu. Serta sisa kertas nya masukkan ke bagian yang belakangnya.
Ujung kiri kertas origami membentuk segi 5 dengan ukuran sisi yang sama. Lalu sisi kanan di lipat kertas. Ikuti sesuai dengan alur yang telah ada. Kertas akan berbentuk segi lima, ujung-ujung kertas dapat dirapikan kembali dengan jempol kuku atau menggunakan jari telunjuk.

Hasil Percobaan:

Warna warni kertas origami membuat bintang-bintang kecil yang telah selesai dibentuk. Dapat direntengi menggunakan benang atau diletakkan dalam wadah kaca atau tembus pandang sebagai hiasan ruangan menjadi penuh warna. Sangat mudah, murah dan kreatifitas ini dapat dibuat dengan menggunakan bahan lain selain origami.

Kesimpulan:

Kreatifitas origami tidak saja dapat dibentuk menjadi bintang-bintang kecil tetapi dapat dijadikan kupu-kupu maupun belalang. Untuk meningkatkan kreativitas anak membuat karya ini bersama anak dan anggota keluarga sangat menyenangkan.

Contoh 4

Judul: Percobaan Sederhana Membuat Taplak Meja

Tujuan Percobaan:

Taplak meja biasa dipakai untuk menghias meja dan sangat banyak tersedia di toko-toko dengan harga yang bisa dibilang lumayan. Namun, pernahkah kamu terpikirkan untuk membuat taplak meja sendiri?

Alat dan Bahan:

Kain perca 2 meter
Jarum dan benang
Pensil
Gunting
Kertas
Jangka

Langkah-Langkah Percobaan:

Buatlah sketsa gambar terlebih dahulu di kertas dengan menggunakan jangka dengan diameter 8 cm, kemudian gunting sesuai pola jangka tersebut.
Tempelkan di kain perca, lalu jiplak polanya dan gunting kain percanya, ulangi sampai 60 bulatan.
Jahit pinggirnya lalu tarik kemudian di tali, ulangi sampai 60 bulatan.
Langkah selanjutnya, rangkaikan bulatan satu dengan bulatan yang lainnya dan kemudian bentuk pola seperti taplak meja.
Setelah membentuk sebuah pola yang kamu inginkan, jahit bulatan satu dengan yang lainnya.
Setelah selesai membentuk taplak meja, kamu bisa merapikan jahitannya agar terlihat lebih indah.

Hasil Percobaan:

Jadilah taplak meja dengan kreasi tangan kamu sendiri. Sekarang kamu dapat meletakkan taplak meja tersebut di meja ruang makan atau bisa juga meja ruang tamu. Kamu dapat mengembangnya menjadi sebuah peluang usaha yang menguntungkan.

Kesimpulan:

Contoh 5

Judul: Eksperimen Pewarnaan Batik pada Kain

Tujuan Percobaan:

Batik adalah seni tekstil yang unik dan indah, dimana kain diberi pola atau gambar dengan cara diwarnai menggunakan lilin atau zat tertentu.

Tujuan dari eksperimen ini adalah untuk mencoba teknik pewarnaan batik menggunakan lilin pada kain, serta mengevaluasi hasil akhir dari batik yang dihasilkan.

Alat dan bahan:

Kain putih 100% katun dengan ukuran 50 cm x 50 cm.
Canting: Alat tradisional berbentuk seperti wadah kecil dengan lubang kecil di ujungnya yang digunakan untuk mengaplikasikan lilin pada kain.
Lilin Batik: Digunakan sebagai zat resisten untuk mencegah pewarnaan pada area tertentu kain.
Pewarna Kain: Pewarna khusus untuk kain, tersedia dalam berbagai warna.
Panci besar: Digunakan untuk merebus air dan mencelupkan kain dalam pewarna.
Kompor: Untuk memanaskan panci.
Gantungan kain: Untuk mengeringkan kain setelah proses pewarnaan.

Langkah-Langkah Percobaan:

Persiapan Kain:
- Kain dicuci dan dijemur untuk menghilangkan zat tambahan dan memastikan kain dalam keadaan bersih.
Proses Pewarnaan Batik:
- Lilin batik dipanaskan hingga cair dan diaplikasikan pada kain dengan canting sesuai pola yang diinginkan.
- Kain yang telah diberi pola lilin kemudian dicelupkan ke dalam pewarna yang telah dipanaskan.
- Kain direndam dalam pewarna selama beberapa menit, tergantung dari tingkat kecerahan warna yang diinginkan.
- Setelah selesai dicelupkan, kain diangkat dan dikeringkan.
Penyelesaian Batik:
- Setelah kain kering, lilin batik dilelehkan dengan menyetrika kain di atas kertas koran, sehingga lilin menyerap oleh kertas.
- Kain yang telah dilelehkan lilinnya, dicuci untuk menghilangkan sisa lilin dan dijemur kembali.

Hasil Percobaan:

Kain yang telah diberi pola lilin sebelum dicelupkan ke dalam pewarna menghasilkan batik dengan pola yang unik dan menarik. Pola lilin mencegah pewarnaan pada bagian yang terlindungi, menghasilkan kontras yang menarik antara bagian pewarnaan dan tanpa warna.

Hasil akhir batik tergantung pada pola lilin, teknik pewarnaan, dan pilihan pewarna yang digunakan.

Kesimpulan:

Eksperimen pewarnaan batik pada kain menghasilkan kerajinan tangan yang menarik dan unik. Batik adalah seni tradisional yang memerlukan ketelitian dan kreativitas agar menghasilkan pola yang indah.

Proses pewarnaan batik menggunakan lilin memberikan kebebasan untuk menciptakan pola yang beragam, dan hasil akhirnya sangat bergantung pada keahlian seniman batik.

Contoh 6

Judul: Membuat Teleskop Sederhana

Tujuan Percobaan:

Seseorang yang ingin mengamati benda-benda di langit membutuhkan alat canggih yang disebut dengan teleskop. Teleskop merupakan sebuah teropong besar yang digunakan di dalam astronomi. Ilmu ini mempelajari benda-benda di langit.

Astronomi tidak bisa berkembang dengan baik karena banyak orang yang berpendapat bahwa astronomi membutuhkan teleskop yang mahal dan berteknologi tinggi, padahal teleskop sederhana dapat dibuat dan pengamatan sederhana pun dapat juga dilakukan.

Alat dan Bahan:

Lensa objektif LUP (kaca pembesar) atau lensa cembung praktikum (biasa dijual di toko alat laboratorium) bisa membeli dengan diameter 5 cm
Pipa PVC dan perlup (sambungan pipa) dengan panjang kira-kira 30 cm
Perkakas seperti gergaji kecil dan lem perekat
Lensa okuler (bisa menggunakan lensa binokuler atau lensa mikroskop) atau bisa juga dengan membeli lensa di toko alat laboratorium dengan diameter 2,5 cm

Langkah-Langkah Percobaan:

Tentukan panjang badan teleskop dahulu dengan rumus fisika yang sudah kita ketahui, yaitu: fob + fok = L.
Potong pipa PVC yang panjangnya sudah diketahui.
Letakkan lensa objektif ke dalam sambungan pipa, lalu sambungkan sambungan pipa yang sudah berisi lensa tadi diujung paling depan pipa PVC yang sudah diukur. Ingat lensa objektif selalu terletak di depan lensa okuler.
Pasangkan perlup di ujung paling belakang pipa.
Letakan lensa okuler di perlupnya.

Hasil Percobaan:

Setelah melalui langkah-langkah tersebut, kini teleskop sederhana sudah dapat digunakan untuk mengamati benda-benda langit, seperti kawah bulan atau planet-planet terdekat. Teleskop sederhana dan murah ini dapat kamu gunakan untuk mengamati benda-benda yang jaraknya cukup jauh.

Kesimpulan

Untuk mengamati benda langit yang jaraknya jauh ternyata tidak selalu harus menggunakan alat yang canggih dan mahal. Kamu cukup menggunakan benda-benda yang mudah didapatkan. Sebelum melakukan pengamatan, ada baiknya kamu melihat waktu terbit dan tenggelam serta arah objek yang akan diamati.

Demikianlah contoh teks laporan percobaan berbagai topik, mulai dari tentang makanan hingga kerajinan tangan. Semoga bermanfaat!