Umat Islam di Indonesia mulai mengerjakan puasa sunah Tasua per hari ini, Kamis (27/7/2023). Sesuai namanya, puasa Tasua adalah ibadah saum sunah yang dikerjakan tiap 9 Muharam.
Berdasarkan buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah karya Abdul Wahid, awal mula disunahkannya puasa Tasua adalah guna menyelisihi ibadah puasa yang dilakukan golongan Ahli Kitab (Yahudi) pada 10 Muharam.
Nah, apakah detikers sudah tata cara dan niat puasa Tasua 9 Muharram? Kalau belum, simak informasi selengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Niat Puasa Tasua 9 Muharram: Arab, Latin, Terjemahan
Dilansir laman NU Online, niat puasa Tasua bisa diamalkan pada siang hari. Ketika seseorang belum mengamalkan niat pada malam hari hingga terbitnya fajar, orang tersebut tetap boleh berpuasa dengan berniat puasa sampai sebelum masuk waktu zuhur.
Namun, hal ini dengan syarat orang tersebut belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum, sejak fajar hingga ia melakukan niatnya.
Akan tetapi, perlu detikers ketahui, sebenarnya niat puasa cukup dengan memantapkan keinginan untuk berpuasa di dalam hati, tanpa perlu melafalkan lagi niat, seperti dilansir Rumaysho.
Kendati demikian, bagi detikers yang bingung bagaimana berniat puasa Tasua, berikut contoh bacaan niat puasa Tasua 9 Muharram di malam hari dan siang hari dikutip dari NU Online:
a. Niat Puasa Tasua 9 Muharram Malam Hari
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨͺΩΨ§ Ψ³ΩΩΨΉΩΨ§Ψ‘ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma ghadin 'an adΓ’'i sunnatit TasΓ»'Γ’ lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT."
b. Niat Puasa Tasua 9 Muharram Siang Hari
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ°ΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨͺΩΨ§ Ψ³ΩΩΨΉΩΨ§Ψ‘ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitu shauma hΓ’dzal yaumi 'an adΓ’'i sunnatit TasΓ»'Γ’ lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua hari ini karena Allah SWT."
Tata Cara Puasa Tasua 9 Muharram
Pelaksanaan puasa, baik wajib maupun sunah, hampir semuanya sama dan tidak memiliki perbedaan. Selengkapnya, berikut tata cara puasa Tasua 9 Muharram:
1. Niat karena Allah Ta'ala
2. Disunahkan untuk makan sahur supaya lebih tahan ketika menjalani puasa
3. Menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan maupun mengurangi pahala puasa
4. Memperbanyak amalan baik, seperti salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah
5. Menyegerakan berbuka ketika sudah masuk waktunya
6. Membaca doa buka puasa
a. Doa buka puasa versi 1
Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ ΩΨ§Ψ¨ΩΩΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩΨ ΩΨ«ΩΩΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)
b. Doa buka puasa versi 2
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩ ΩΨͺΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩ Ψ’Ω ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΨͺΩ Ψ¨ΩΨ±ΩΨΩΩ ΩΨͺΩΩΩ ΩΩΨ§ Ψ§ΩΨ±ΩΨΩΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨΩΩ ΩΩΩΩΩ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
Hukum Puasa Tasua 9 Muharram
Berdasarkan Fiqih Kontroversi Jilid 2: Beribadah antara Sunnah dan Bid'ah oleh H.M. Anshary, para ulama tidak berbeda pendapat perihal anjuran dan hukum puasa Tasua.
Menurut Imam Syafi'i, Imam Ahmad, hingga Ishaq, adalah hukumnya sunah mengerjakan puasa di hari kesembilan dan kesepuluh Muharam sekaligus. Hal yang sama juga disebutkan Ibnu 'Abdil Barr yang menukil pendapat beberapa ulama: bahwa hukum puasa Tasua dan Asyura adalah sunah.
Terdapat pula riwayat dari Ibnu Abbas di mana Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Selisihilah orang-orang Yahudi. Puasalah pada hari kesembilan dan kesepuluh Muharam." (Zaadul Ma'ad [II/60] oleh Ibnul Qayyim, sahih, tetapi diriwayatkan secara mauquf).
Keutamaan Puasa Tasua 9 Muharram
Perihal keutamaan puasa Tasua, tidak ada riwayat khusus yang menyebutkannya. Namun, karena dikerjakan selama bulan Muharam, orang yang mengerjakannya akan mendapat keutamaan ibadah saum selama Muharam.
Hal ini seperti yang diterangkan dalam hadis Nabi SAW dari Abu Hurairah di atas:
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharam). Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam." (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).
Di samping itu, bagi detikers yang mengerjakan puasa Tasua, kamu berarti sudah menjalankan sunah Nabi dalam menyelisihi atau menghindari tasyabbuh terhadap orang-orang Yahudi yang berpuasa pada 10 Muharam.
Demikianlah informasi tentang tata cara dan niat puasa Tasua 9 Muharram 2023 hari ini. Jangan sampai lupa dikerjakan, ya, detikers!
(mff/astj)