Seorang pria bernama Redi Kardinata (38) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), dikabarkan diterkam buaya. Saat insiden naas itu, anak dari Redi bernama Niko Alven Dinata (11) melihat secara langsung ayahnya menjadi korban keganasan dari buaya itu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi menyebut sebelumnya ayah dan anak itu memancing ikan di sungai muara Sakai yang berada di Nagari Teluk Ampalu, Kecamatan Pacung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan. Setelah memancing, korban memutuskan mandi di sungai, yang berdampak korban hilang akibat diterkam buaya.
"Kejadian tadi sore, sungai ini berada di belakang rumah korban, sebelumnya ia memancing ikan dengan anaknya. Setelah memancing ia mandi di sungai itu," kata Defri pada detikSumut, Rabu (26/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban sempat meminta sabun kepada anaknya untuk mandi. Saat korban asyik mandi, buaya datang dan langsung menerkam.
"Melihat ayahnya diterkam buaya, sang anak berteriak minta tolong membuat warga sekitar berdatangan. Namun saat dicari, korban tidak ditemukan, karena diduga sudah dibawa ke dasar sungai," ungkapnya.
Sampai saat ini korban masih belum ditemukan. Tim gabungan dari BPBD dan masyakarat masih berupaya mencari keberadaan korban.
"Pencarian masih dilakukan, menyusuri sungai yang diduga korban dibawa oleh buaya," tutupnya.
(afb/afb)