Emosional Bobby Sebab Dukung Tembak Mati Begal Seperti Diungkap Gubsu Edy

Round Up

Emosional Bobby Sebab Dukung Tembak Mati Begal Seperti Diungkap Gubsu Edy

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 27 Jul 2023 09:00 WIB
Momen Hangat Prabowo, Edy dan Bobby di Acara Nikahan Dahnil Anzar.
Momen kebersamaan Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution (Ahmad Arfah/detikSumut)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menilai sikap Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung tembak mati begal emosional. Bobby pun mengamini ucapan mantan Pangkostrad itu.

Menurut Edy, hukuman mati bisa diberikan setelah adanya vonis dari hakim di pengadilan. Sebelum bicara menembak mati begal, dia menyarankan agar keamanan ditingkatkan terlebih dahulu.

"Nah, kita sekarang lagi tertib sipil nih, siapa yang boleh menembak? Ya diketok oleh pengadilan. Nah, untuk melakukan pengamanan itu diawali dengan pengamanan yang terendah, siapa? Satpam, meningkat lagi Satpol PP, kalau nggak kuat ya polisi, masih nggak kuat ya berubah dong dia menjadi darurat," ujarnya dilansir detikNews Rabu (26/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks Pangkostrad itu menyebut darurat sipil bisa diambil Presiden Jokowi setelah ada izin DPR. Di sisi lain dia mendukung upaya pemberantasan begal karena telah meresahkan masyarakat.

"Kalau sudah darurat, itu keputusan Presiden atas seizin DPR RI, itu dia, ini harus dilakukan," katanya.

ADVERTISEMENT

"Perlu, perlu, tapi ada langkah yang tidak seperti itu (tembak mati begal), kalau tak bisa ya kita ubah daruratnya, kan darurat sipil, itu pemberlakuannya nanti panjang urusannya," lanjutnya.

Edy melihat yang terjadi di Kota Medan saat ini merupakan kenakalan remaja yang meningkat menjadi kejahatan. "Tapi saat ini kan baru melakukan kegiatan kenakalan yang meningkat menjadi kejahatan sehingga mengorbankan orang lain, masih bisa kok sekarang bisa terkendali," ujarnya.

Edy pun menilai situasi di Medan saat ini sudah terkendali. Dia juga menilai wacana tembak mati begal itu muncul lantaran Wali Kota Medan Bobby Nasution emosi karena rakyatnya menjadi korban begal.

"Saya yakin emosional seseorang karena rakyatnya banyak terlalu diganggu korban dan segala macam. Kebetulan kotanya di Medan dan saat itu beruntun. Nah sekarang kan sudah terselesaikan, insyaallah," lanjutnya.

Pengakuan Bobby di Halaman Berikutnya...

Walkot Bobby Akui Emosi

Bobby membenarkan dia emosional hingga mendukung begal ditembak mati. Hanya saja dia meyakini bukan hanya dirinya yang emosi melihat aksi begal di Kota Medan.

"Yang emosi bukan saya aja, semua masyarakat saya rasa, yang pasti kalau emosional itu pastilah, karena ada korban luka sampai dengan kehilangan nyawa," kata Bobby Nasution di Medan, Rabu (26/7/2023).

Namun, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memastikan jika sikapnya itu bukan emosional sesaat. Sebab, kasus begal ini sudah lama dan banyak menelan korban, hingga meninggal dunia.

"Yang pasti itu bukan emosional sesaat karena dirasakan ini sudah bukan kasus sebulan dua bulan ya, kita rasa ya, dari tahun kemarin juga sudah ada korban meninggal, kita juga sudah melihat yang ditebas di depan anak istrinya, itu trauma bukan hanya ibunya, tetapi juga anaknya," ucapnya.

Sehingga Bobby merasa emosional karena melihat apa yang dirasakan oleh masyarakatnya. Namun, dia kembali menegaskan jika itu bukan emosional sesaat.

"Jadi kenapa emosional, ya kita emosional karena masyarakat kita merasakan itu, yang pasti itu bukan emosional sesaat," ujarnya.

Saat disinggung soal efek dari patroli begal yang dilakukan oleh tim gabungan terhadap jumlah begal, Bobby menilai jika penurunannya perlu dilihat data penangkapan begal. Hanya saja, Bobby berharap patroli tersebut dilakukan sampai masyarakat kembali merasa aman untuk beraktivitas di malam hari.

"Yang pasti kalau penurunan itu nanti kalau kita lihat banyak nggak yang ditangkap, banyak nggak yang ini, tapi yang pasti mudah-mudahan yang kita inginkan tidak ada korban, baik itu korban luka, korban kehilangan nyawa," sebutnya.

"Tapi saya ingin melihat efeknya bukan dari situ aja, tapi kita merasakan beberapa waktu ke belakang ini banyak yang pelaku usaha membuka warungnya sampai dengan malam hari, saya bisa mengatakan ini akan normal kalau pelaku usaha kita sudah mulai berani dan mau buka sampai tengah malam," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads