Ada Permintaan Jokowi, KONI Sumut Pastikan PON 2024 Digelar Sesuai Jadwal

Ada Permintaan Jokowi, KONI Sumut Pastikan PON 2024 Digelar Sesuai Jadwal

Andika Syahputra - detikSumut
Selasa, 25 Jul 2023 10:14 WIB
Kegiatan pelatihan KONI Sumut (Andika Syahputra/detikSumut)
Kegiatan pelatihan KONI Sumut (Andika Syahputra/detikSumut)
Medan -

Komite Olahgara Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memastikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dilaksanakan sesuai jadwal. Sebab, ada permintaaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar PON digelar ketika dia masih menjabat.

"Kita mengutip yang disampaikan Menpora bahwa sampai hari ini Presiden Jokowi ingin PON dia yang membuka," ujar Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno saat acara pelatihan peliputan menuju PON XXI Aceh-Sumut di Aula KONI Sumut, Selasa (25/7/2023).

Diakuinya sempat ada keraguan PON 2024 akan sulit terlaksana karena saat bersamaan ada agenda politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga tentang tahun 2024, walaupun kita tahu sendiri tahun 2024 itu adalah tahun politik. Olahraga akan tetap berjalan di masa Presiden Jokowi," tuturnya.

Berdasarkan jadwal yang ada, kata dia, pembukaan akan dilakukan di Provinsi Aceh. Sedangkan penutupan di Sumut.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada keraguan bagi kita mundur atau tidak mundur, kita memastikan bahwa persiapan kita akan dibuka 8 September 2024 di Aceh. Pembukaan di Aceh," katanya.

KONI Sumut, menurut dia, sedang mempersiapkan 1.181 atlet yang akan diterjunkan di PON 2024. Dari jumlah tersebut atlet dibuat berdasarkan klaster yakni unggulan, prioritas dan super prioritas.

Klaster itu berpengaruh terhadap pemberian uang transport dan suplemen yang diberikan kepada atlet.

"1.181 itu dapat uang transport, dapat suplemen. Seluruh atlet juga didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk asuransi," jelasnya.

Agung tidak ingat pasti pembagian atlet berdasarkan kluster. Namun, untuk kluster super prioritas diakuinya berjumlah 66 orang.

"66 orang super prioritas, target medali emas di PON, Sea Games, bukan menutup peluang yang lain," tutur dia.




(astj/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads