Pria Ini Nikahi Wanita Gantikan Adiknya yang Kabur, Terpilih karena Jomblo

Regional

Pria Ini Nikahi Wanita Gantikan Adiknya yang Kabur, Terpilih karena Jomblo

Tim detikSulsel - detikSumut
Sabtu, 22 Jul 2023 01:00 WIB
Ahmad Adzyan menikahi Magfirah menggantikan adiknya yang kabur menjelang hari ijab kabul di Polman, Sulbar.
Ahmad menikahi MI (Foto: dok. istimewa)
Polewali Mandar -

Seorang pemuda di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), bernama Ahmad Adzyan legawa menikahi wanita berinisal MI. Ahmad menikahi MI untuk menggantikan adiknya berinisial FA yang kabur menjelang ijab kabul.

"Betul, dia (kakak) gantikan adiknya," kata sepupu mempelai pria, Linda seperti dikutip dari detikSulsel, Rabu (19/7/2023).

Penikah keduanya berlangsung di rumah mempelai wanita di Kecamatan Campalagian, Polman pada Sabtu (15/7). Ahmad dan MI tinggal di kecamatan yang sama, namun berbeda desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesta pernikahan Ahmad dan MI yang tidak direncanakan ini tetap berlangsung meriah. Pihak keluarga antusias mengantar Ahmad ke rumah MI.

"Pesta di rumah pengantin wanita. Ramai, banyak pengantar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ahmad Legawa Gantikan Sang Adik

Linda menyebut Ahmad ditunjuk oleh keluarga setelah adiknya FA kabur dari rumah. Ahmad yang ditunjuk pun bersedia untuk menggantikan FA menikahi MI.

"Akhirnya keluarga meminta si kakak untuk menggantikan, apalagi semua persiapan sudah dilakukan, dia juga langsung rela (menikah) demi keluarga," beber Linda.

Linda menjelaskan terpilihnya Ahmad karena dia belum memiliki pacar. Ahmad juga dinilai memiliki pemikiran yang lebih dewasa daripada FA.

"Inikan kakaknya kebetulan juga masih jomblo, lebih dewasa juga. Apalagi beda beberapa tahun (dengan FA) maka na tanya mi semua keluarga," jelasnya.

Setelah FA kabur, pihak keluarga mendatangi keluarga mempelai wanita untuk menyampaikan soal Ahmad yang akan menjadi pengantin menggantikan adiknya. Ternyata, dari pertemuan itu pihak wanita setuju.

"Disampaikan juga sama keluarga calon pengantin perempuan dan mereka menerima," terangnya.

Linda menambahkan Ahmad dan MI bisa menerima satu sama lain. Pernikahan keduanya pun tetap digelar sesuai jadwal awal yang telah ditentukan.

"Alhamdulillah, kedua mempelai saling menerima baik laki-laki maupun perempuan," beber Linda.




(afb/afb)


Hide Ads