Jembatan di Sergai yang Bikin Warga Tewas Sudah 2 Tahun Rusak

Jembatan di Sergai yang Bikin Warga Tewas Sudah 2 Tahun Rusak

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 21 Jul 2023 14:17 WIB
Sebuah mobil melintasi jembatan darurat di Sergai (Foto: Istimewa)
Sebuah mobil melintasi jembatan darurat di Sergai (Foto: Istimewa)
Serdang Bedagai -

Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Adlin Tambunan mengatakan jembatan yang membuat pria tewas usai terjatuh ke sungai di Desa Kayu Besar, Bandar Khalipah, sudah rusak dua tahun rusak. Pemkab Sergai pun sudah meminta Pemprov Sumut memperbaiki jembatan itu.

"Sudah dua tahun kita minta tolong itu supaya diperbaiki, ya artinya dari mulai dua tahun yang lalu sudah mulai tanda-tanda kerusakan, jadi sudah kita sampaikan," kata Adlin Tambunan kepada detikSumut, Jumat (21/7/2023).

Adlin menjelaskan jalan tersebut merupakan jalan alternatif penghubung Kabupaten Sergai dengan Kabupaten Baru Bara. Sehingga jembatan tersebut merupakan jembatan milik Pemprov Sumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu jembatan provinsi, jalan itu penghubung Serdang Bedagai dengan Batu Bara," ucapnya.

Karena jalan tersebut milik provinsi, maka pihaknya berkoordinasi dengan Pemprov Sumut. Menurut dia, Pihak Pemprov Sumut akan menurunkan tim survei pada Sabtu (22/7), besok.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami sudah berkoordinasi ke pihak provinsi dan katanya hari Sabtu ini dari tim provinsi akan turunkan tim survei," ujarnya.

Jembatan rusak tersebut ternyata masuk ke dalam proyek multiyears Pemprov Sumut senilai Rp 2,7 triliun. Proyek Rp 2,7 triliun merupakan program perbaikan jalan dan jembatan yang rusak di Sumut.

"Menurut mereka, ini masuk ke dalam program yang Rp 2,7 triliun," tutupnya.

Sebelumnya, pria bernama Joniel Situmorang (27) tewas usai terjatuh ke sungai saat menyeberangi jembatan rusak di Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalipah, Sergai.




(astj/astj)


Hide Ads