Menparekraf Sandiaga Uno menyinggung soal adanya foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) di baliho dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang terpasang di wilayah Samosir. Sandiaga menyebut hal itu terjadi karena Presiden Jokowi meraih suara yang besar saat Pilpres 2019 di wilayah itu.
Awalnya Sandi mengungkapkan kunjungannya ke kawasan Danau Toba merupakan bagian dari cawe-cawe. Namun, ia membantah hal tersebut berbau politik.
Sandiaga mengungkapkan bahwa dirinya melakukan cawe-cawe pariwisata untuk menarik potensi wisatawan berlibur ke kawasan Danau Toba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kunjungan kerja ini bagian dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan program yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir. Jadi saya akan cawe-cawe sekali urusan desa wisata. Tapi kalau cawe politik itu para pimpinan parpol yang memiliki preogratif," ungkap Sandiaga saat kunjungi Bukit Holbung, Kamis (20/7/2023).
"Saya nggak akan ikut serta di sana (politik). Tapi kalau untuk destinasi wisata, saya pastikan saya akan cawe-cawe terus agar mereka merasa tersentuh dan terperhatikan," lanjutnya.
Sandiaga menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo dan Prabowo harus sering ke kawasan Danau Toba, khususnya Bukit Holbung. Hal ini lantaran Presiden Jokowi berhasil mendapat suara mencapai 90 persen.
"Para kontestan ini termasuk Pak Prabowo dan Pak Ganjar itu harus lebih sering ke Bukit Holbung dan saya lihat banyak balihonya Pak Ganjar tapi ada juga balihonya Pak Prabowo bareng Pak Presiden Jokowi. Karena pak Jokowi di sini pemenang lebih 90 persen. Jadi harus dekat sama Pak Jokowi kalau di sini," ujarnya.
Untuk diketahui, Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja untuk menghadiri beberapa rangkaian kegiatan seperti Kata Kreatif Toba dan Samosir, peninjauan kapal Pinisi, kemudian pemberian plakat kepada desa yang mendapat nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
(afb/afb)