- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #1: Tahun Baru Islam
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #2: Tahun Baru Harapan Baru
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #3: Selamat Datang 1 Muharram
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #4: Islam Agamaku, Muharam Awal Tahunku
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #5: Muharram Sejuta Cinta
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #6: Semangat Baru di Tahun Baru Islam
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #7: Lentera Nilam di Bulan Muharram
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #8: 1 Muharram 1445 H
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #9: Awal Hijriah
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #10: Langkah Baru di Awal Muharram
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #11: Selamat Datang Muharram
- Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #12: Tahun Baru Hijriyah
Tahun Baru Islam jatuh tiap 1 Muharam. Oleh masyarakat Indonesia, peringatan tersebut kerap diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari sekolah hingga lingkungan masyarakat.
Tak jarang, dalam sebuah acara Tahun Baru Islam, diadakan lomba baca puisi. Nah, dikutip dari berbagai sumber, berikut detikSumut hadirkan sejumlah contoh puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam yang singkat, tetapi menyentuh hati.
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #1: Tahun Baru Islam
Selamat datang fajar baru Muharam nan agung
Mengawali kata maaf dariku dan memperbaiki kesalahan
Memanfaati kesempatan yang telah diberikan kepada daku
Memperbaiki ucapan dan rasa syukur kepada Rabb-ku
Semoga tahun baru Muharram memberi semangat yang baru
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun Muharram yang baru
Berikan titipan harapan
Berikan semangat baru
Berikan harapan baru
Tahun baru Muharram semoga memberi
Kebahagiaan yang baru
Semangat yang menderu
Berkah dan ridho ilahi yang tercapai
Dan perbaiki masa depanku
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #2: Tahun Baru Harapan Baru
Setiap terbit fajar Tahun Baru Hijriah
Terkadang aku senyum ceria tanpa keluh kesah
Terkadang juga menangis histeris sendiri
Entah kenapa
Tanpa perlu mencari jawaban entah mengapa
Terkadang senyum ceria tanpa keluh kesah
Menyaksikan matahari dan bulan masih tetap utuh sejak dulu hingga kini
Terkadang ku menangis histeris sendiri
Teringat akan jejakku berufuk makin melampaui matahari
Akan kekeliruan mungkin belum jua mampu lapuk termakan usia
Esok, masih adakah bulan purnama menjadi harapan baru
Akan bersemi bersama matahari pada tahun depan
Atau hanya namaku tertulis indah
Terpesona pada batu nisan
Selamat datang tahun Hijriah
Nan tak lekang seiring waktu mesti berlabuh
Bulan dan matahari juga mesti terus bertasbih
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #3: Selamat Datang 1 Muharram
Selamat datang 1 Muharram Tahun Baru Hijriah
Kami menyambutmu dengan hati suci dan sumringah
Meski darah tertumpah di bumi Suriah
Meski korupsi di negeri kami kian membuncah
Mulai detik ini kami bertekat untuk hijrah
Tinggalkan perbuatan nista yang terkutuk
Kami tak sudi menjadi insan yang terjajah
Oleh bisikan setan yang membuat kami mabuk
Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah
Tinggalkan nafsu amarah dan serakah
Hingga membuat kami menjadi kalah dan bersalah
Menuju daerah ramah dan amanah
Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah
Tinggalkan segala perbuatan tercela dan hina
Hingga membuat kami menjadi insan yang rendah
Menjadi instan yang mulia dan bijaksana
Selamat datang 1 Muharram Tahun Baru Hijriah
Kami menyambutmu bersama fajar yang merekah
Tanpa hati resah apalagi gundah
Berharap datangnya berkah dari Allah yang melimpah
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #4: Islam Agamaku, Muharam Awal Tahunku
Selamat datang fajar baru Muharram yang agung
Bersyukur Islam tetap agamaku, Allah adalah tuhan satu
Mengawali dengan kata maaf dariku
Untuk teman-teman telah mengisi hariku
Memulai dari kata-kata maaf memperbaiki kesalahanku
Memanfaatkan kesempatan juga kesempatan yg telah diberikan padaku
Memperbaiki melalui ucapan syukur kepada Tuhanku
Atas kesempatan satu Muharram lewat doaku
Semoga tahun baru mempertebal imanku
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #5: Muharram Sejuta Cinta
Satu Muharam telah tiba
Hatiku tak lagi iba
Bahagia kami bersama keluarga
Duduk rapi membaca firman-Nya
Muharam mengajarkanku cinta
Cinta dengan Islam sebagai agama sempurna
Cinta dengan para penduduknya yang elok iman dan takwa
Juga cinta dengan diri sendiri yang bermanfaat untuk semua
Muharam menegurku untuk kembali berdoa
Ingatlah kembali kepada Pencipta
Memohon ampun atas melimpahnya dosa
Juga pantang berputus asa atas upaya
Satu Muharam sejuta cinta
Aku tiada berhenti atas daya
Berkah keringat ini akan menghadirkan pahala
Sebagai bekal menuju surga
Satu Muharam sejuta cinta
Sisa umur ini sangatlah berbahaya
Jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
Aku termasuk golongan yang hina
Satu Muharam sejuta cinta
Jemput momentum untuk takwa
Perbanyak sujud sedikitkan kisah dunia
Tata pribadi untuk berakhlak mulia
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #6: Semangat Baru di Tahun Baru Islam
Hari terus bergulir
Melupakan hari kemarin
Bulan menggantikan semangat baru
Melahirkan sejarah baru
Tersadar makin singkat perjalanan kehidupan
Habis kata kata untuk mengucapkan
Masihkah ada keselamatan atas perbuatan
Haruskan mengisi tahun baru dengan kemeriahan
Ataukah menjadi sebuah kesedihan
Selamat datang satu Muharram
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #7: Lentera Nilam di Bulan Muharram
Pesona adiwarna jumantara mendekapku dengan lengan hangatnya
Menari dengan siluet indah dari lambaian cahayanya
Decak rancak mentari tersenyum dengan paras anggunnya
Berharap aku mampu menyentuhnya dengan jemariku
Kini aku menatapnya dengan mata batinku
Ada suara lentik tengah diagungkan
Mewakili sekuntum hulubalang rasa dalam angan
Mengemas diri menjelma lengan-lengan impian
Potret masih mengajakku mengusup kembara
Mencari lentera dalam doa manusia mengudara
Masih sempat kurasakan epigrafi wajah baru yang setia melengkapi setapak pagiku
Senandung syahdu yang kini menyalip tinggal dalam sukmaku
Mengalai belai ceita rindu yang saling beradu
Gema Muharram kian merdua menggamit candu
T'lah kututup masa lalu, kubuka lembaran baru
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #8: 1 Muharram 1445 H
Di 1 Muharram 1445 Hijriah
Tuhan memberi kesempatan
Kepada angin untuk mengubah arah
Kepada hujan untuk membanjiri telaga
Kepada belalang untuk menjajah
Kepada daun untuk berganti warna
Dan kepada orang-orang
Untuk bersyukur, bersyukur, dan bersyukur
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #9: Awal Hijriah
Mari ikut bersama kami
Kita menapaki lembayung senja di ufuk barat
Menyanyikan sholawat badar di ujung dedaunan
Mendendangkan syair dan bait cinta Rasul di pematang sawah nenek
Mari ikut bersama kami
Menapaki permadani halus di surau sambil mengumandangkan barjanzi, kerinduan kita pada sang Nabi
Mari duduk dan memukul rebana bersama kami, tasbih dan menikam hari dengan takbir
Meletakkan kepala di altar senja, membungkukkan badan di hadapan Sang Pencipta
Sambil menyalakan obor pengakuan, tentang kekerdilan, kesombongan, ketamakan diri
Di awal Hijriah
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #10: Langkah Baru di Awal Muharram
Langkah yang terus berjalan
Membawa sebuah titik harapan
Awal baru menjadi semangat yang baru
Membawa ribuan kebaikan yang baru
Muharram pertanda kebaikan
Muharram awal tahun keajaiban
Menjadikan diri lebih sigap
Menjadikan diri lebih siap
Awal baru adalah sebuah perjalanan
Kebaikan selalu menjadi tujuan
Awal baru adalah sebuah harapan
Menjalani kehidupan penuh keberkahan
Muharram kali ini dititipi harapan
Menjadi awal dengan jutaan kebahagiaan
Menjadi awal tanpa kesedihan
Menjadi awal menata masa depan
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #11: Selamat Datang Muharram
Hari terus bergulir
Melupakan hari kemarin
Bulan menggantikan semangat baru
Melahirkan sejarah baru
Tersadar makin singkat perjalanan kehidupan
Habis kata kata untuk mengucapkan
Masihkah ada keselamatan atas perbuatan
Haruskan mengisi tahun baru dengan kemeriahan
Ataukah menjadi sebuah kesedihan
Selamat datang satu Muharram
Contoh Puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam #12: Tahun Baru Hijriyah
Kini telah tampak hilal Muharam,
menyisakan kenangan masa silam
Telah memasuki gerbang kehidupan baru, baik atau buruk pun belum tentu
Kehidupan silam hanya bisa dikenang
Sisa hidup pun kian berkurang
Tantangan hidup kian menjulang
Perjalanan hidup tak selalu senang
Doa dan nasihat terus mengalun
menguntai makna yang penuh harap
Jalani hidup dengan penuh semangat
Semoga Allah selalu menuntun,
Menjauh dari hidup yang gelap
Hingga selamat dunia-akhirat
Bagus-bagus contoh puisi 1 Muharram Tahun Baru Islam tadi, kan? Semoga bisa menjadi inspirasimu dalam menulis puisi karyamu sendiri, ya!
(mff/dpw)