Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim diperiksa oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri sebagai saksi terkait kasus penistaan agama oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.
Lucky diperiksa lebih dari 10 jam. Ia pun membeberkan soal pertemuannya dengan Panji Gumilang di mana di salah satu video yang viral, tampak Lucky Hakim bersama Panji dalam satu kegiatan pesantren.
Lucky Hakim pun mengaku tidak menerima aliran dana apapun dari Panji Gumilang. Ia hanya mendapatkan jas dan peci dari pimpinan ponpes yang kini tengah jadi pembicaraan tersebut. Ia pun mengaku siap menyerahkan pemberian tersebut ke tim penyidik apabila dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi juga saya menceritakan bahwa jas dan peci yang saya pakai itu pemberian dari Al Zaytun, dari Pak Panji Gumilang. Saya siap kalau itu menjadi barang bukti untuk diserahkan. Mungkin bisa akan ada pemanggilan kembali untuk menjelaskan soal jas dan peci," kata Lucky Hakim, dilansir detikHot, Minggu (16/7/2023).
Lucky Hakim juga membantah ikut salat Ied bersama Al Zaytun di mana dalam salat tersebut saf laki-laki dan perempuan bercampur.
"Video yang salat Idul Fitri yang saf bercampur, saya tidak ada di situ. Saya tidak pernah melakukan ibadah salat di masjid itu dengan saf yang bercampur," ujar Lucky Hakim.
Terkait videonya bersama Panji Gumilang saat menyanyikan lagu shalom aleihem, Lucky mengaku kehadirannya karena undangan dari Panji Gumilang.
"Kalau video yang bernyanyi shalom itu, ya saya di sana pada tanggal 30 Juli 2022," pungkasnya.
(nkm/nkm)