.webp)
Dua warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi korban tewas dalam musibah tanah longsor yang terjadi di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Tim gabungan menemukan korban terakhir pada hari ini.
"Sudah ditemukan keduanya. Korban pertama ditemukan hari Jumat, dan korban terakhir (ditemukan) hari ini," kata Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Agam, Bambang Warsito kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).
Bambang menjelaskan, korban ditemukan dengan kondisi terhimpit sekitar satu meter di belakang rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua korban meninggal dunia diketahui bernama Nina (50 ) dan Radi Sutan Mudo (54 ). Keduanya adalah Pasangan Suami Istri (Pasutri), dan meninggal akibat material longsor menimpa rumahnya. Longsor dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (13/7/2023) malam.
Selain longsor yang menyebabkan korban tewas, hujan lebat juga menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah titik.
Bencana akibat tingginya curah hujan tidak hanya terjadi di Kabupaten Agam. Dalam laporan BPBD Sumbar ada enam daerah yang dilanda bencana, yakni Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat dan Kepulauan Mentawai.
Secara keseluruhan, ada lima korban tewas dalam musibah itu, yakni dua di Agam, satu di Kota Pariaman dan dua lainnya di Kota Padang.
(dpw/dpw)
