Detik-detik TPU di Padang Dihantam Longsor hingga Mayat Bergelimpangan

Sumatera Barat

Detik-detik TPU di Padang Dihantam Longsor hingga Mayat Bergelimpangan

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 15 Jul 2023 11:57 WIB
Padang -

Mayat yang ada dikubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, bergelimpangan hingga ke jalan. Mayat itu keluar dari kuburan usai TPU dihantam longsor.

Afriani (39), warga di sekitar lokasi TPU menceritakan detik-detik peristiwa itu. Dia mengaku pertama kali melihat mayat bergelimpangan sekitar pukul 07.00 WIB. Dia awalnya tak sadar ada longsor meski sebelumnya mendengar suara gemuruh.

Awalnya Afriani ingin pergi ke kedai untuk membeli sesuatu. Dia kaget ketika melihat mayat bergelimpangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi tadi, saat saya mau turun ke bawah dan mau mencari sesuatu yang akan dibeli, saya melihat mayat bergelimpangan," ujarnya Jumat (15/7/2023).

mayatKondisi TPU usai dihantam longsor. (M Afdal Afrianto/detikSumut

Ketika itu dia melihat ada lima mayat yang bergelimpangan di jalan. Dia pun langsung memberitahukan warga lain ketika melihat kondisi TPU yang tertimpa longsor.

ADVERTISEMENT

"Total ada lima mayat yang berserakan itu. Kan karena terjadi longsor, saya juga mengabari pada keluarga yang pemakaman di sini. Keluarga juga ramai-ramai datang untuk evakuasi mayat yang berserakan itu," katanya.

Menurutnya sudah ada 13 mayat yang berhasil dievakuasi warga yang dibantu TNI dan Polri. Mayat itu ada yang utuh maupun sudah berbentuk tulang belulang.

"Untuk sementara, ada 13 mayat yang berhasil dievakuasi. Selain mayat yang utuh, kami juga menemukan tulang belulang dan tengkorak manusia, di sekitaran makam yang terkena longsor ini," terangnya.

Dia memprediksi masih ada mayat lain yang belum berhasil dievakuasi. "Perkiraan kami masih ada puluhan mayat yang belum berhasil dievakuasi di sini," sambungnya.

Peristiwa tanah longsor di TPU ini bukan pertama kali terjadi. Peristiwa yang sama pernah terjadi sekitar 12 tahun yang lalu.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

Pengurus Ikatan Kaum Pandam Koto Anau, Febri Ardios (57), mengatakan 13 mayat yang berhasil dievakuasi sudah dikuburkan pada 2 liang lahat. Mayat yang masih utuh dikuburkan dalam satu lubang, dan satu lubang lainnya untuk mayat yang sudah tidak utuh.

"Total 13 mayat hari ini kami evakuasi, yang utuh ada 2 mayat. Untuk 2 mayat ini kami gabungkan dalam satu liang lahat. Sisa yang 11 mayat tidak utuh kami gabungkan juga. Sesuai kesepakatan kami bersama," ungkapnya.

Kapolsek Padang Selatan AKP Nanang Irawadi mengaku sudah menerjunkan personel ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi. "Memang benar ada mayat warga terbawa longsor," ujarnya.

Saat dikonfirmasi itu, AKP Nanang, belum bisa memastikan jumlah mayat yang keluar dari kuburan usai diterjang longsor.

"Untuk jumlahnya kami belum bisa memastikan. Tapi saat ini anggota kami sudah berada di lokasi," katanya.

Selain polisi, warga dan instansi terkait ikut membantu evakuasi mayat yang masih terbungkus kain kafan tersebut. Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Padang sejak kemarin.

"Longsornya merata, dekat makam itu. Kemungkinan banyak mayat yang terbawa longsor. Evakuasi mayat juga kekurangan tenaga, karena BPBD dan instansi lain juga bantu evakuasi banjir yang lain," katanya.

Halaman 2 dari 2
(astj/astj)


Hide Ads