Rumah Wakil Wali Kota Padang disulap untuk sementara menjadi lokasi evakuasi korban banjir. BPBD mencatat ada sekitar 32 titik banjir di Kota Padang.
Sekretaris BPBD Padang, Robert Candra Eka Putra, menjelaskan banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Kamis (13/7) malam. Selain itu air laut yang pasang juga menjadi penyebab Padang dilanda banjir
"Banjir ini merata terjadi akibat curah hujan yang tinggi ditambah air laut yang pasang sehingga membuat debit air tinggi," ujarnya dilansir detikNews dari Antara, Jumat (14/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, perlahan air sudah mulai surut. Meski begitu warga tetap ada yang dievakuasi sampai menunggu kondisi benar-benar aman.
"Rumah Wakil Wali Kota Padang juga dijadikan lokasi evakuasi sementara," kata dia.
Selain itu, ada lokasi pengungsi sementara, seperti Parak Gadang, Musala Mustaqfirin, dan SD Pemancungan.
Ia mengatakan di sejumlah titik banjir masih ada yang membutuhkan bantuan, seperti di kawasan Dadok Tunggul Hitam dan sekitarnya.
"Kami bersama kepolisian, TNI, dan Basarnas melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan logistik," katanya.
Selain itu, terjadi longsor di Kota Padang di kawasan Bukit Gado-Gado sebanyak empat titik.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan pihak terkait membawa alat berat untuk evakuasi," tuturnya.
(astj/astj)