Kepala Dinas PUPR Pelalawan, Joko Sutiardi viral di media sosial karena diduga menelantarkan anak demi pelakor alias selingkuhan. Bupati Pelalawan, Zukri memastikan bakal memberi sanksi tegas jika Joko terbukti bersalah.
"Kemarin dipanggil, hubungi Sekda ya. Pak Abdul Karim," ucap Zukri saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu memastikan, jika terbukti bersalah, maka Joko akan diberikan sanksi tegas. Termasuk bakal dievaluasi dari jabatannya meskipun baru menjabat pada Februari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipanggil, diberikan sanksi. Sanksi itu dan akan ada evaluasi," kata Bupati Zukri.
Untuk tahap awal, Zukri meminta Plt Sekda Abdul Karim memanggil Joko. Hanya saja, kemarin Joko belum hadir dan tak bisa lagi dihubungi.
"Iya, cuma belum dapat dihubungi. Masih diupayakan, belum datang. Nampaknya tidak ada di sini, masih kita upayakan ini," kata Abdul Karim kemarin.
Terkait video yang diviralkan adalah Joko, Karim membenarkan. Dia pun akan minta klarifikasi terkait video viral tersebut.
"Iya (Kadis PUPR Joko diviralkan). Kami juga masih mau minta penjelasan," kata Abdul.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Hasil penelusuran detikSumut, wanita itu diduga anak Kadis PUPR Pelalawan, Joko Sutiardi. Dalam curhatan, remaja perempuan itu menampilkan tangkapan layar meminta pertanggungjawaban sang ayah.
"Jadi papa lepas tanggung jawab? Sama adek dan Mba Uti?," katanya dalam postingan itu.
Hanya berselang 1 menit, pesan singkat WhatsApp itu pun dibalas. Tetapi pesan langsung dihapus.
"Biaya sekolah adek gimana?' cecar gadis tersebut.
"Kasih tau ke mama mu, jual aja mobil itu untuk biaya sekolah kalian semua," jawab dalam percakapan.
Baca juga: Duh! Gajah di Riau Mati Lagi karena Diracun |
Masih dalam video yang sama, gadis itu turut menampilkan foto sang ayah ketika dilantik. Termasuk foto Joko Sutiardi dari tangkapan layar berita yang ada di media.
Dalam postingan, gadis remaja itu bahkan memberikan caption menohok. Ia bilang sang ayah lebih memilih pelakor ketimbang anaknya.
"Lebih milih nelantarin anaknya demi si pelakor gatau diri," katanya.
Simak Video "Video: Puncak Kemarau Riau Bakal Terjadi Juli, Potensi Karhutla Meningkat"
[Gambas:Video 20detik]
(ras/dpw)