Artem Kantariia (31) warga negara (WN) Rusia ditemukan tewas dengan posisi bersimpuh di depan kamar penginapan di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Saat ditemukan, bule berjenis kelamin pria tersebut dalam kondisi leher terjerat tali papan selancar.
"Orang asing tersebut ditemukan duduk bersimpuh dengan masih menggunakan earphone, terlilit tali papan surfing di leher dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023) melansir detikBali.
Sukadi mengatakan bule itu ditemukan tewas oleh pemilik penginapan bernama I Putu Agus Swantara (32) sekitar pukul 06.15 Wita. Swantara tinggal di sebelah tempat kejadian perkara (TKP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Swantara membuka gerbang untuk membangunkan orang tua dan para pekerja proyek rumah di dekat penginapan miliknya. Lalu, Swantara melihat bule tersebut mengenakan singlet putih dan celana pendek biru. Swantara mengira Artem bersimpuh sembari tiduran di depan kamarnya.
Swantara lalu mendekati Artem. Dia lalu kaget melihat bule tersebut tidak bergerak dengan tali papan selancar menjerat lehernya. Swantara bergegas menelepon kakak sepupunya yang juga seorang anggota pecalang di lingkungan tersebut.
Menurut Sukadi, tim Inafis telah memeriksa jasad Artem. Jenazah bule itu juga mengeluarkan sedikit darah dari lehernya. Ditemukan pula air mani yang keluar dari kemaluan dan kotoran dari dubur. Jenazah bule Rusia itu ditemukan menggunakan singlet berwarna putih dan celana pendek berwarna biru.
Sukadi menegaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh jasad Artem. Namun, polisi menemukan obat-obatan di kamar Artem.
Jasad bule tersebut sementara dititipkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar. "Menurut beberapa temannya, korban memang beberapa kali menceritakan tentang depresi atau frustasi tentang hidupnya, namun tidak tahu apa penyebabnya (kematiannya)," ungkap Sukadi.
(dhm/dhm)