Sejumlah tanggul dan rumah pompa akan dibangun di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, untuk mengatasi banjir rob yang sudah menjadi langganan di kawasan itu. Namun, pembangunan masih terkendala karena warga di beberapa lokasi masih menolak pembangunan itu.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution usai meninjau satu rumah pompa yang sudah selesai dibangun di Kelurahan Belawan I. Rumah pompa ini sendiri berfungsi mengalirkan air ke laut setelah dibangun tanggul.
"Rumah pompa, karena ini dibangun tanggul rob jadi buangan air hujan ke laut ini tentunya menjadi salah satu persoalan, jadi air hujan dialirkan ke rumah pompa lalu kita pompa lagi ke laut," kata Bobby Nasution di Medan Belawan, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paska dibangun tanggul dan rumah pompa, kawasan ini disebut tidak dilanda oleh banjir rob. Rumah pompa ini sendiri memiliki kapasitas 0,75 meter kubik per detik.
"Berdasarkan pengakuan masyarakat, setelah tanggul ini selesai tidak ada lagi banjir rob di kawasan ini," ucapnya.
Kementerian PUPR dan Pemkot Medan sendiri akan membangun rumah pompa dan tanggul di dua titik. Yakni di zona B dan zona C.
"Targetnya kita tahun ini bersama Kementerian PU masih ada dua titik lagi, kita sudah bagi-bagi zonanya, ini zona A yang diselesaikan pada tahun 2022, di tahun 2023 ini ada zona B dan zona C yang kita kerjakan," ujarnya.
Namun pembangunan sendiri belum bisa dilaksanakan saat ini. Karena masih ada penolakan dari masyarakat sekitar zona B dan zona C.
"Oleh karena itu kami mohon kepada masyarakat, memang pengerjaannya masih sedikit terkendala karena mungkin belum semua masyarakat bisa memahami fungsinya, jadi ada sedikit di lapangan penolakan-penolakan masyarakat," bebernya.
Bobby optimis jika masyarakat akan menerima pembangunan itu jika sudah mengetahui manfaat dari tanggul dan rumah pompa seperti di zona A. Pambangunan akan dilaksanakan jika masyarakat di zona B dan zona C sudah tidak lagi menolak.
"Nanti setelah melihat seperti ini kondisinya (masyarakat di zona B dan zona C akan menerima pembangunan), besok pun bisa kita bangun kalau sudah selesai masalah sosial," tutupnya.
(afb/afb)