Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Langkat, Zulkifli Ahmad Dian, telah mendapat penjelasan dari pemilik Padepokan Sendang Sejagadt, Mas Karyo, soal konten video viral wanita jadi imama salat. Zulkifli menyebut berdasarkan pengakuan Mas Karyo konten itu viral karena diedit.
Dijelaskan Zulkfili, konten wanita jadi imam salat itu diunggah ke akun YouTube kemudian diambil oleh salah satu pemilik akun media sosial. Pemilik akun media sosial itu kemudian memotong video dan hanya menampilkan hal-hal yang menyimpang.
"Lalu menurut mereka, ada salah satu akun @maulana atau apalah namanya itu mengedit isi konten mereka, jadi yang menyimpang-menyimpang itu lah yang mereka (@maulana) buat sehingga mereka viralkan," ujarnya kepada detikSumut Senin (3/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, MUI Langkat mendapat penjelasan itu saat Mas Karyo dipanggil ke Kantor MUI Langkat pada Minggu (2/7) sore. Dari penuturan Mas Karyo, menurut Zulkifli, konten tersebut sengaja mereka buat untuk mengedukasi masyarakat.
"Edukasi kepada masyarakat agar tidak terburu-buru untuk mengarahkan pilihan kepada pondok pesantren tertentu, karena saat ini lagi banyak terjadi penyimpangan dalam tingkah laku pengasuhan di pesantren, yang gambaran kemarin seperti Al-Zaytun dan yang mirip-mirip dengan itu," ungkapnya.
Sebelumnya, satu video yang menunjukkan seorang wanita menjadi imam salat beredar di media sosial. Video itu membuat heboh karena ada pria yang menjadi makmum dari wanita itu.
Dalam video yang dilihat detikSumut, Sabtu (1/7), tampak ada sejumlah orang yang tengah melakukan gerakan salat. Ada laki-laki dan perempuan yang dalam shaf salat berjemaah tersebut.
Salat itu tampak diimami oleh seseorang wanita yang mengenakan bercadar. Sementara di belakangnya sejumlah pria yang mengikuti gerakan wanita itu layaknya berjemaah.
(astj/astj)