Beragam aliran aneh ada diseluruh penjuru dunia. Beberapa di antaranya terdapat di Jepang.
Di Negeri Sakura ada lumayan banyak aliaran-aliran aneh atau sekte sesat. Bahkan di sana ada yang melakukan kekerasan dan menimbulkan kematian, seperti Aum Shinrikyo.
Dilansir detikInet dari Listsverse, berikut lima sekte dengan ajaran anehnya bikin geleng-geleng kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kofuku-No-Kagaku
Aliran Kofuku-No-Kagaku didirikan oleh Ryuho Okawa. Dia mengklaim sebagai saluran berkat dari nama-nama besar di dunia agama. Tahun 1986, dia mendirikan grup itu yang juga disebut sebagai Happy Science. Tahun 1995, dia mengangkat diri sebagai dewa dengan titel El Cantare, the Grand Spirit of the Terrestrial Spirit Group.
Kelompok Kofuku-No-Kagaku sukses menjaring ribuan pengikut di berbagai negara. Mereka punya partai sendiri, Happines Realization Party. Okawa mengklaim bisa bicara dengan tokoh politik dan spiritual yang sudah meninggal, kemudian mempublikasikan apa pembicaraan itu. Saat ini, aliran tersebut masih eksis.
Sekai Mahikari Bunmei Kyodan
Kotama Okada mendirikan Sekai Mahikari Bunmei Kyodan pada 1959 setelah mendapat petunjuk dari yang di atas. Setelah dia meninggal, aliran ini menjadi dua kelompok, salah satunya dipimpin oleh anak adopsi Okada, yaotiu Okada Keishu.
Aliran ini punya kepercayaan bahwa sejarah dunia terjadi di Jepang. Menurut mereka, Japang kuno adalah penguasa dunia, memimpin peradaban lain, bahkan kaisar pun mengajari orang Yahudi berbahasa Ibrani. Misi mereka sekarang adalah menyatukan seluruh ras dan agama dalam naungan Jepang.
Ho No Hana Sampogyo
Lebih dikenal dengan nama aliran pembaca kaki, sosok bernama Hogen Fukuga pada tahun 1980 mengklaim sebagai penerus Yesus dan Buddha. Dia mengklaim punya kekuatan untuk melacak penyakit dan melihat masa depan, hanya dengan melihat kaki seseorang. Ternyata banyak yang percaya kala itu, hingga puluhan ribu orang.
Dia menyelenggarakan seminar berharga mahal dengan janji peserta akan sembuh sakitnya dan selesai masalahnya. Ia menerima banyak sekali uang dari yang percaya. Polisi kemudian mencium praktik busuknya dan Hogen dipenjara 12 tahun.
Gerakan Yamagishi
Aliran ini dibentuk oleh peternak ayam Miyozo Yamagishi. Dia membentuk kelompok masyarakat pedesaan di 1952. Tujuannya untuk menampung mereka yang merasa terasing dengan industrialisasi Jepang. Sejak saat itu, kelompok ini memiliki ribuan pengikut di Jepang dan berbagai belahan dunia.
Para anggotanya hidup bersama dalam komunitas kecil. Mereka mencukupi kebutuhan dengan menjual sayuran serta hasil ternak. Seluruh benda adalah milik bersama. Mantan anggota kelompok ini menyebut orang yang ingin masuk diminta mendonasikan seluruh miliknya. Para pemimpin kemudian mengatur hidup mereka dengan ketat. Sementara anak-anak berusia 5 tahun ke atas dipisahkan untuk latihan hidup mandiri.
East Asia Anti-Japan Armed Front
Para pelajar garis kiri yang membenci agresi pada kaum minoritas di Jepang dan juga negara lain membentuk aliran ini di akhir 1960-an. Mereka menyatakan sebelum kedatangan orang Jepang, warga asli di negara itu hidup bersama secara harmonis dengan alam.
Antara 1974 sampai 1975, mereka melakukan serangan bom pada industri yang dinilai mengeksploitasi etnik tertentu dan penduduk Asia lain. Serangan ke kantor Mitsubishi membunuh 8 orang dan melukai yang lainnya. Polisi membubarkan kelompok ini dan para pemimpinnya dijatuhi hukuman mati atau seumur hidup.
(dhm/dhm)