PKB: Hubungan Edy-Ijeck Harus Harmonis Sampai Akhir Jabatan

PKB: Hubungan Edy-Ijeck Harus Harmonis Sampai Akhir Jabatan

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 21 Jun 2023 14:38 WIB
Pilkada-Edy Rahmayadi-Musa
Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Ijek). Foto: redaksi)
Medan - Keretakan hubungan antara Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah (Ijeck) belakangan terbuka ke publik. Terbaru, Edy memastikan tidak akan maju lagi bareng Ijeck di Pilgub Sumut 2024.

Wakil Ketua DPW PKB Sumut, Syaiful Syafri meminta gubernur dan wakil gubernur harus harmonis sejak awal hingga akhir masa jabatan.

"Menurut saya jabatan gubernur dan wakil gubernur sejak awal sampai akhir harus harmonis," katanya kepada detikSumut, Rabu (21/6/2023).

Menurut Syaiful, sampai saat ini Edy dan Ijeck masih kompak. Syaiful tidak setuju jika ada isu hubungan Edy dan Ijeck sedang tidak baik-baik saja. Meskipun Ijeck sendiri sudah menyampaikan itu saat diwawancarai CNN TV beberapa waktu yang lalu.

"Sampai hari ini sepengetahuan saya, Pak Edy Rahmayadi dan Pak Ijeck itu masih kompak, saya juga belum pernah mendengar langsung dari Pak Ijeck maupun Pak Edy, jadi kalau ada isu yang mengatakan mereka tidak harmonis, saya tidak (sepakat)," ucapnya.

Selain tidak mendengar langsung, Syaiful juga beralasan keduanya masih terlihat jalan bersama bahkan gandengan. Foto Edy dan Ijeck juga bareng di billboard-billboard.

"Karena saya melihat mereka masih jalan bersama, gandengan bersama, foto mereka masih bersama di billboard-billboard," ujarnya.

Saat disinggung soal Edy dan Ijeck mempunyai niatan untuk maju sebagai calon gubernur, Syaiful menyebutkan keduanya harus memastikan ada partai pengusung.

"September 2023 mereka sebagai gubernur dan wakil gubernur berakhir, tentu akan diangkat oleh pemerintah pusat (Pj) gubernur, jika Pak Ijeck dan Pak Edy Rahmayadi masing-masing ingin maju sebagai calon gubernur, kuncinya satu itu, mereka punya partai pengusung," sebutnya.

PKB Sumut sendiri saat ini masih fokus untuk mempromosikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai presiden 2024. Selain itu, PKB juga masih fokus mempersiapkan 1.250 kader PKB untuk DPR-RI, DPRD Sumut, dan DPRD kabupaten/kota.

PKB akan membahas Pilgub Sumut setelah gelaran Pilpres dan Pileg selesai. Jika target 12 kursi di DPRD Sumut tercapai, PKB berencana untuk mengusung Ketua PKB Sumut Ja'far Sukhairi Nasution di Pilgub Sumut 2024.

"Sedangkan untuk pemilihan gubernur, nanti di bulan Maret (2024) setelah kursi PKB di DPRD Sumut ini cukup, kalau melirik-melirik kita yang pertama akan mengusung Ketua PKB Sumut H Ja'far Sukhairi Nasution, kan udah pasti begitu konsepnya, kalau kita dapat 12 kursi kemudian kita tinggal mencari 8 kursi lagi untuk dapat mengusung sendiri," tutupnya.

Seperti diketahui, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah mengaku siap bersaing di Pilgub Sumut 2024. Edy Rahmayadi bahkan baru-baru ini menyebut jika dirinya sudah tidak cocok lagi berpasangan dengan Ijeck apabila maju di Pilgub Sumut 2024.

"Nggak (sama Ijeck)," ujar Edy di Medan, Senin (19/6).

Sebelumnya, Ijeck juga mengaku hubungannya dengan Gubsu Edy Rahmayadi sedang tidak baik. Ijeck menyampaikan saat diwawancarai CNN TV beberapa waktu yang lalu.

Saat itu, Ijeck menyampaikan jika hubungannya dengan Edy yang tidak baik-baik saja bukan lagi sebuah rahasia.


(dpw/dpw)


Hide Ads