Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menyebut dirinya tidak akan berpasangan dengan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) di pemilihan gubernur yang akan datang. Pernyataan itu pun direspons oleh Golkar dengan menyebut rugi jika Ijeck berpasangan dengan Edy lagi.
Persoalan ini berawal saat Edy mengeluarkan pernyataan yang memastikan dirinya tidak akan berpasangan dengan Ijeck lagi. Edy beralasan tinggi badannya dengan Ijeck berbeda jauh sehingga tidak bagus untuk berpasangan.
"Nggak (sama Ijeck), tingginya beda," kata Edy Rahmayadi, Senin (19/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy mengatakan, tinggi badan yang berbeda itu berpengaruh dengan hasil foto mereka berdua. Untuk itu, Edy mengatakan dia dan Ijeck akan berjalan sendiri-sendiri di pemilihan gubernur Sumut yang akan datang.
"Tingginya beda. Tingginya waktu foto berbeda, kalau foto kan susah," sebutnya.
Edy kemudian menepis jika adanya permasalahan antara dia dengan Ijeck menjadi pemicu mereka tidak lagi sejalan. Edy kembali menegaskan persoalan dia dengan Ijeck hanya karena tinggi badan yang berbeda.
Golkar pun memberikan respons terkait pernyataan Edy itu. Golkar bersyukur jika Ijeck tidak lagi berpasangan dengan Edy di pemilihan gubernur yang akan datang.
"Ya baguslah dia tidak maju lagi dengan Ijeck. Alhamdulillah, karena sebagai partai pengusung, (Edy) lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya bagi Partai Golkar," kata Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM DPD Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir. kepada detikSumut, Senin (19/6).
Riza mengatakan hal tersebut karena menilai Edy sering mengeluarkan pernyataan dan keputusan yang emosional. Sehingga membuat Ijeck yang merupakan Wakil Gubernur Sumut sekaligus Ketua Golkar Sumut merugi.
"Selalu pernyataan-pernyataannya, kebijakan-kebijakannya emosional semua, merugikan Ijeck sebenarnya berpasangan dengan Edy Rahmayadi ini," ucapnya.
Saat ini, Partai Golkar siap memenangkan Ijeck sebagai gubernur di Pilgub Sumut 2024. Keluarga besar Golkar, kata Riza, sudah siap memenangkan Ijeck.
"Kami semua keluarga besar Partai Golkar, secara struktural maupun ormas-ormas sudah siap untuk memenangkan Ijeck," tutupnya.
(afb/afb)