Video Gubernur Sumut Edy Rahmayadi marah-marah dan meminta PLN bertanggung jawab, diunggahnya di media sosialnya. Alasan Edy memarahi PLN ternyata buntut dari insiden listrik mati di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
"Kalau nggak benar, perlu ditegur," kata Edy Rahmayadi di Medan, Senin (19/6/2023).
Edy mengatakan saat itu masyarakat Sumut tengah menikmati acara PRSU. Namun, tiba-tiba acara harus terganggu karena listrik padam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Listrik perlu, namanya ada kegiatan ya harus disiapkan, cadangan harus ada. Jangan pas ramai- ramai rakyat menikmati acara, lampunya mati, kan jadi persoalan," ujarnya.
Sebelumnya, momen Edy Rahmayadi marah-marah itu dibagikannya di Instagram miliknya. Dalam video itu, Edy terlihat marah saat akan memasuki lokasi PRSU.
"Jangan macam-macam, ini pestanya Sumut. Diberitahu itu PLN, dia harus tanggung jawab itu," kata Edy.
Dalam unggahannya itu, Edy tidak menjelaskan alasannya marah-marah hingga meminta tanggung jawab dari PLN. Dia hanya menyebut tindakan PLN itu merugikan orang lain.
PRSU Kembali Dilaksanakan
Untuk diketahui, PRSU akhirnya kembali dilaksanakan setelah tiga tahun ditunda karena adanya pandemi virus Corona atau COVID 19. Pembukaan PRSU dilaksanakan pada Jumat (16/6) malam.
Edy Rahmayadi secara langsung membuka acara ini. Edy mengatakan, PRSU ini adalah milik rakyat Sumut.
"Inilah PRSU, menunjukkan kebersamaan kita. Kita bisa menampilkan masing ciri khas dari daerah kita. Kegiatan ini sangat positif, ini adalah milik kita, milik Sumut, kita bertekad bersama bergandengan tangan, rakyat, pemimpin, dewan, akademisi, kita bertekad berkolaborasi membangun Sumut," kata Edy Rahmayadi saat membuka PRSU ke-49 di panggung utama PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan.
(dpw/dpw)