Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memberikan motivasi kepada anak yatim yang tengah didik menjadi pengusaha. Edy menyebut ayahnya dulu adalah seorang perajurit TNI dengan pangkat Sersan, namun dia bisa menjadi seorang jenderal.
Eks Pangkostrad itu menyebut keterbatasan bukan menjadi penghalang bagi seseorang untuk maju dan berkembang. Dia menilai selama memiliki tekad kuat, mimpi untuk meraih kesuksesan bisa diraih.
"Anak-anakku keterbatasan jangan kalian jadikan penghalang, tapi itulah yang memotivasi kalian semua untuk lebih baik ke depannya," ujar Edy melalui keterangan tertulis, Senin (19/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubsu Edy menyampaikan itu saat Launching Yatim Excellence Entrepreneur School (YEES) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (18/6). Kemudian dia mengambil contoh perjalanan hidupnya dahulu yang tidak mudah.
"Saya sampaikan, ayah saya hanya seorang berpangkat Sersan, mama saya hanya penjual kue, tak mampu ayah saya menjadikan anak-anaknya sarjana," katanya.
Meski begitu, Edy tidak berkecil hati. Keinginannya untuk maju tetap muncul sehingga dia bekerja keras. Alhasil dia pun berhasil masuk TNI dan pensiun dengan pangkat jenderal bintang tiga.
"Dengan kemauan dan keseriusan walaupun pangkat ayah sersan, tapi saya bisa berpangkat jenderal," jelasnya.
Oleh karena itu, Edy berpesan agar mempercayakan semua kepada Allah SWT. Selain berusaha juga tetap berdoa.
Edy juga mengucapkan terima kasih apa yang telah dilakukan Yayasan Ayah Yatim Indonesia Sumut, atas kepedulian bagi sesame, terutama anak yatim untuk meraih masa depan lebih baik.
"Terima kasih antum telah berbuat, karena ini tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, semua pihak harus terlibat untuk memajukan anak bangsa ini," harapnya.
(astj/astj)